Sajama Cut Rilis Single Berbahasa Indonesia Ketiga
Dikenal dengan lirik-lirik yang berkarakter kuat, surealis, dan juga tajam, Sajama Cut merilis single “Menggengam Dunia”
Jakarta, 7 Juli 2020 – Setelah comeback pada awal tahun ini, lewat dua single, yaitu Kesadaran/ Pemberian Dana/ Gempa Bumi/ Panasea dan Adegan Ranjang 1981 ❤ 1982, band indie rock legendaris Sajama Cut akan merilis single ketiga Menggengam Dunia pada hari Jum’at 10 Juli 2020 di bawah naungan label independen The Bronze Medal Records.Co asal Jakarta, yang juga dimiliki oleh sang vokalis eksentrik, Marcel Thee.
Menggengam Dunia merayakan produktivitas yang tetap berjalan stabil dari band yang dikenal sebagai salah-satu pelopor skena indie 2000-an ini pada kancah musik Indonesia setelah 3 tahun hiatus dari panggung live.
Menggengam Dunia akan dirilis dalam bentuk digital via streaming services seperti Spotify, Apple Music, Deezer, serta YouTube dan Bandcamp. Versi fisik single ini akan dirilis dalam format kaset pita sangat terbatas oleh Record Label asal Jakarta, Gabe Gabe Tapes pada akhir bulan Juli 2020 melalui media sosial label tersebut.
Cover kaset tersebut di-desain oleh design house Table Six bersama dengan Almer (Gabe Gabe Tapes).
Menurut band leader Sajama Cut, Marcel Thee, Menggengam Dunia adalah lagu tentang “semua hal yang penting bagi kita – apapun itu. Bisa jadi orang yang dicintai; pacar, anak, orangtua, sahabat, hewan piaraan. Bisa juga sebuah kenangan, sebuah memorabilia, sebuah lagu atau apapun. Kita menggengam kencang dan tidak akan melepaskan hal tersebut.”
“Lagu ini merayakan komitmen dan loyalitas kita pada hal ‘penting’ itu. Dan gue rasa indah bahwa setiap orang memiliki hal ‘penting’ yang berbeda dalam hidup mereka – sesuatu yang menjadi pusat dari hidup mereka,” jelas Marcel.
Menurut Ernest Sitompul dari Gabe Gabe Tapes “Mengenggam Dunia merupakan bagian ke-3 dari single Sajama Cut untuk album terbaru yang akan dirilis tahun ini. Dengan 2 single yang sudah dirilis diawal tahun kemarin, Sajama Cut berhasil menarik perhatian dengan judul – judul lagu yang sangat kaya akan makna, begitu juga dengan Mengenggam Dunia.
Pembukaan “Mengenggam Dunia” seakan – akan penuh dengan emosi yang diawali dengan musik pembuka yang sangat lantang dengan vokal yang berulang kali meneriakan “Mengenggam Dunia” membuat Sajama Cut berhasil mengeluarkan output yang bisa dibilang sangat berbeda dengan single sebelumnya. Begitu juga dengan ledakan manis yang berada ditengah lagu menambah variant rasa yang akan membuat para pendengar ”berdisko ria untuk seketika”.
Mengenggam Dunia bisa dibilang based on Rock Music, namun tidak melupakan ciri khas dari Sajama Cut itu sendiri. Dengan nuansa nada dan vokal Marchel Thee sebagai frontman, Sajama Cut selalu berhasil mempertahankan output dan konsistensinya dengan ciri khas mereka sendiri sebagai band”.
Single-single baru Sajama Cut ini akan mengarah ke sebuah album penuh yang akan dirilis dalam tahun ini, menurut manajemen band. Sejauh ini, resepsi sangat positif terhadap lagu-lagu baru ini – khususnya dari fans loyal yang diberikan nama Sajama Kids – menunjukan bagaimana fans telah sangat merindukan Sajama Cut.
Tentang Sajama Cut
Sajama Cut terbentuk pada tahun 1999 di Jakarta, Indonesia dan dikenal sebagai salah satu band yang meledak pada era musik independen awal 2000-an. Mereka telah merilis 4 album, sejumlah mini album yang banyak mendapatkan pujian dari khalayak dan kritisi musik dalam dan luar negeri, serta berpartisipasi di beberapa soundtrack dan album kompilasi, termasuk di antaranya film “Janji Joni” dan juga “JKT: SKRG” yang legendaris. Single mereka. “Less Afraid,” “Fallen Japanese,” “Alibi,” “Painting/Paintings”, dan “Fatamorgana” menembus posisi pertama di beberapa chart di radio.
Sajama Cut telah menerima banyak liputan dan apresiasi dari publikasi seperti Rolling Stone, HAI, Nylon, Esquire, Trax, FHM, The Jakarta Post, etc. Mereka juga telah tampil di beberapa siaran langsung di TV seperti Indonesian Morning Show, beberapa acara di MTV Indonesia, Radio Show, etc.
Sajama Cut telah bekerja dengan beberapa musisi dan videografer dari Amerika Serikat, Inggris, Luxembourg, Jerman, Singapura, Jepang, Norwegia, Swedia, Belanda dan sebagainya.
Sajama Cut telah tampil di banyak konser, di antara dengan band-band kelas dunia seperti Asobi Seksu, MGMT, The Whitest Boy Alive, Ruins Alone, Ken Stringfellow, The Radio Dept., Sore, White Shoes and the Couples Company dan The Brandals.
Band ini terkenal karena keaktifannya dalam berkolaborasi dengan artis artis kontemporer baik dari dalam maupun luar negeri, termasuk di antaranya Broken Machine Films, Ika Vantiani, Anggun Priambodo, Katherine Karnadi, dan banyak lagi.
Album terakhir mereka “Hobgoblin” yang dirilis pada Juni 2015 secara kilat menjual habis cetakan pertamanya sebanyak 1000 kopi. Album tersebut dirilis di bawah naungan label Elevation Records dalam format CD dan kaset. Dalam album ini, Sajama Cut berkolaborasi dengan 20 pelukis, ilustrator, penulis puisi, videografer dan sutradara sebagai bentuk kampanye promosinya.
http://facebook.com/sajamacut
http://twitter.com/sajama_cut
http://instagram.com/sajama_cut
http://sajamacut.band
https://open.spotify.com/artist/33lCWREMjKEXJHUMbSkZle?si=5UYTaCbZQxWPpCvYnRht1Q
https://www.youtube.com/user/sajamacutofficial
Media Relations:
Robby Wahyudi Onggo
0813-8192-0763
media@sajamacut.band
Band Management: Victor Alexander
0812-1261-1062
management@sajamacut.band