CHAPTER ONE:
“CHANT OF THE SUN SCREAM”
The End, Is The Beginning
Once upon an eon, in a land beyond time.
There was a Monstera, who filled her hand, with the black black soul of endless Nights. The mistakes she made, carried all along, through time and space. She can not ever let go, of the memory of sufferings that she had caused to so many sentient beings. The earthly body of those beings, was turned to dust because of her. But she can not ever, escapes, the haunting of her own regrets, her own wounds.
The Desert became her witness,
The Moon became her witness,
The Sun became her witness,
In a Hope that one day, Purification will heal her hearts.
All alone in solitude, wandering and wondering, to redeem the wounds of all beings, that became the wounds of her Self.
She cried and lamented:
“Forgive me, pain and suffering, all beings that I had wounded
Forgive me, all beings that caused me pain
All this time, I thought you were my cruel enemies
For Divinely, you were all my humble Teachers, forced me to Surrender
You humbled my heart, in a hope that one day, I will be in rejoice in humiliation”
Along the journey, she met a male Shaman, a voyager from the land of ICARIE. Then he taught her, and savagely nurtured her. And The Shaman sang a lamentation to her,
The Song of:
“CHANT OF THE SUN SCREAM”
“Here is to the grains of Sand beneath my feet
Here is to the grace of The Sun that burns my skin
And let Them, cleanse
And let Them cleanse, my, Soul
In solemn solitude, shall I venture
In solemn solitude, shall I drown the past
And start it all,
Anew”
More than a decade later, she sing that song of The Shaman. It gives her Hope among destructions and chaos in a cycle that begun to feel obsolete. In a firm realization of:
“With my consciousness of Birth, then Death is my certainty
With my consciousness of a Meeting, then Separation is my certainty
With my consciousness of The Rising of The Sun, then Sunset, is inevitable
That with assurance, Sunset is only the beginning, of a new cycle of Sunrise
In life, the I is dead, and in Death, the I will be alive
Someday, Sunset will give you the blessing of Nothingness
To become Nothing but Everything, all at once
To Forgive, Let Go and Surrender
And welcoming new Hope, The New Cycle of The Surya (Sun)
The ‘New’ Cycle of Evolution”
..…..thus, the Folk Lore, begin…….
Monica Hapsari di bawah bendera Orange Cliff Record asal Bandung, merilis single pertama proyek musik solonya berjudul, Chant Of The Sun Scream yang merupakan cover version dari lagu orisinil proyek solo musik Budi Candra Marcukundha bernama Svarghi, dengan judul yang sama, yang dirilis di tahun 2007 di dalam rilisan Mysteries dari Space Records.
Pada tanggal 14 Desember 2020, akan terjadi fenomena alam gerhana matahari di konstelasi Opiuchus, zodiak tropikal di Sagittarius, yang merupakan gerhana terakhir di tahun 2020. Single ini akan dirilis di tanggal 14 Desember 2020 pada pukul 23:13:28 WIB, bertepatan dengan waktu puncak gerhana matahari ini terjadi. Sebagai penghormatan untuk fenomena alam, persembahan purifikasi untuk dirinya sendiri dan bentuk harapan untuk memulai siklus yang baru, bagi Monica.
Monica Hapsari memulai karir bermusik sejak tahun 2004 dengan bergabung dalam kolektif musik bernama Voyagers Of Icarie, di bawah naungan Budi Candra Marcukundha. Sejak itu, ia sempat bergabung dengan beberapa kolektif musik lain seperti Boys Are Toys, Pandai Besi dan sempat menyumbang vokal di dalam album Sinestesia oleh Efek Rumah Kaca. Sebagai pekerja seni visual dan suara, Monica sempat terlibat dalam beberapa proyek kolaborasi musik dengan beberapa kolektif lain, seperti White Shoes and the Couples Company, Goodnight Electric, The Upstairs, Sore, dan lain sebagainya. Monica juga berkolaborasi dalam pembuatan karya visual untuk beberapa kolektif seperti Los Skut Leboys Sore, Max Havelaar, Are You Alone, Monkey To Millionaire, Klarinet, Ninda Felina, Noh Saleh, Andien Aisyah, Trio Lestari, dan lain sebagainya.
Sejak 2018, Monica memulai proyek solo untuk musik dan suara. Mengutamakan eksperimen dengan improvisasi vokal, Monica memulai performans panggung di beberapa ajang seperti menjadi penampil pembuka pada konser Mitski Live at Jakarta, Be The Cowboy Tour 2018, Chaos Non Musica Bali 2019, Art Jog 2018, Festival Seni Media Instrumenta di Galeri Nasional Indonesia, Festival Sacred Rhythm Reborn Unison 2020 oleh Sacred Bridge Foundation, dan lain sebagainya. Monica belum menelurkan rilisan musik resmi proyek solonya, hingga kini.
Bagi Monica, kementahan eksplorasi suara dengan segala kekurangannya, improvisasi langsung di panggung, merespon konteks dan bermain untuk menjelajah dan mempertanyakan bentuk-bentuk pakem musik yang ada saat ini, menjadi fokusnya dalam berkarya. Untuk menghargai kegagalan, kelemahan, ketidaksempurnaan dan kesalahan teknis sebagai bentuk proses, dan berhenti untuk mengejar kesempurnaan dan ‘keindahan’ dalam bermusik. Untuk memanusiakan suara, dengan segala kelemahannya, sebagai bentuk ekspresi internal diri dan tidak melulu impresi eksternal.
Monica menggunakan musik dan suara, sebagai alat untuk bereksperimen dan bertumbuh ke dalam dirinya sendiri. Sebagai media untuk mencari, siapa dirinya, dan apa tujuan dia dilahirkan. Dengan segala kegagalan dan kekurangannya.
Untuk single Chant Of The Sun Scream, Monica berkolaborasi dengan rekan-rekan yang berbakat seperti Budi Candra Marcukundha (Voyagers of Icarie, Svarghi) untuk penulisan lagu dan lirik, Topan Daru (The Monophones) sebagai produser, Endira F. Julianda untuk arahan visual, Eldwin Pradipta untuk video lirik 360 derajat (dapat dinikmati di kanal Youtube), Dimas Martokusumo dari ALS Studio untuk proses perekaman, Deathless Ramz untuk proses mixing dan mastering di The Throne Room, Bob Edrian dan Anindito AR dari Orange Cliff Records.
Selamat menikmati dan semoga berkah untuk diri sendiri dan semua makhluk.
Monica Hapsari, Desember 2020
https://orangecliffrecords.bandcamp.com/
CHANT OF THE SUN SCREAM CREDIT:
Song composition, vocals, clapping: Monica Hapsari
Producer, synth, clapping, stomping sounds: Topan Daru
Original song & lyrics: Budi Candra Marcukundha for his solo project called Svarghi
Recording: Dimas Martokusumo at ALS Studio, Jakarta
Mixing and mastering: Deathless Ramz at The Throne Room, Bandung
Visual art director: Endira F. Julianda
360 degree video artist: Eldwin Pradipta
Released by: Orange Cliff Records, Bandung
http://instagram.com/monicahapsari
Media Relation:
Contact Person: Monica Hapsari
monica.hapsari@gmail.com
orangecliffrecords@gmail.com