Single ‘Teman Sejati’, Gambaran Album “Lima” Mocca
“Pokoknya setiap album Mocca harus monumental,” ujar gitaris Mocca, Riko Prayitno di sela Secret Show ketujuh pekan lalu di Bandung.
Riko tak main-main dengan ucapannya. Hal ini Mocca buktikan dengan album Lima yang akan dirilis dalam waktu dekat. Dikerjakan selama hampir satu tahun, album Lima menjadi bukti makin solidnya band yang dihuni Riko, Arina Ephipania (vokal), Ahmad ‘Toma’ Pratama (bas), dan Indra Massad (drum).
Namun simpan dulu rasa penasaran Anda, karena sebelum Lima lahir, Mocca meramaikan Hari Kasih Sayang dengan single pertama dari album Lima.
Trek berjudul “Teman Sejati” itu menjadi gambaran betapa akan monumentalnya album Lima nanti. Alasannya, lagu ini ditulis dalam bahasa Indonesia. Mungkin bukan yang pertama untuk Mocca, karena sebelumnya mereka pernah merilis “Hanya Satu” dan “Sebelum Kau Tidur”.
Akan tetapi, “Teman Sejati” mendeskripsikan Mocca yang naik level. Kendati berbahasa Indonesia, tapi Riko sebagai penulis lirik berhasil mempertahankan ciri khas Mocca, yaitu sebagai band dengan musik bertutur.
Simak sepenggal lirik berikut:
//kau yang kini, dilanda patah hati/jangan takut, aku ada di sini/ menemanimu../menemanimu../sudahlah../lupakan saja/semua yang telah terjadi pada hari ini/sudahlah/ relakan saja/akan datang waktunya untuk yang baru//
Sementara pada refrain:
/kau yang kini dilanda patah hati/jangan sedih, aku ada di sini/teman sejati, tidak akan pergi/jangan takut, aku ada di sini/ menemanimu../menemanimu../selalu//
Tak lupa, aransemen yang membalut “Teman Sejati” dikemas apik. Telinga Anda akan dibuai dengan aransemen swing yang kaya warna, seperti suara brass section yang memberikan khas dan akordeon sebelum lagu berakhir.
Seakan ingin menguatkan citra kalau Mocca sangat intim dengan para Swinging Friends, “Teman Sejati” menjadi satu nomor yang direkam bersama Kelas Mocca. Komunitas Kelas Mocca yang terbentuk pada 2014 lalu berhasil tetap kompak dan terus berkarya bersama idolanya.
Riko yang menulis lirik “Teman Sejati” mengatakan, lagu ini dipilih sebagai single perdana album Lima dan dirilis bertepatan dengan Valentines Day karena temanya yang universal. Selain itu, lagu ini juga mewakili keseluruhan isi album Lima dan sesuai dengan citra Mocca yang positif.
“Sebenarnya lagu ini terinsipirasi dari anak saya, Nala. Dia punya mainan Transformer yang sangat dia sayang. Suatu hari mainan itu hilang karena dia lupa mengambil di salah satu tempat bermain. Kayaknya itu momen patah hati pertama dia. Dari wajahnya terlihat dia panik, kecewa, dan sedih. Dia kecewa karena mainan itu hilang karena keteledorannya,” tutur Riko.
Ketika itu, sebagai ayah Riko berusaha menenangkan Nala hingga terciptalah lirik lagu “Teman Sejati”. Lagu itu kemudian berkembang dan makin berhubungan dengan banyak orang. Ditambah dengan kehadiran Kelas Mocca, energi “Teman Sejati” makin besar dan positif.
Menurut Riko, kalau mau membandingkan dengan lagu “Friends” yang termuat di album Friends (2004), lagu “Teman Sejati” memiliki sudut pandang yang berbeda. Lagu “Friends” mengungkapkan rasa terima kasih untuk semua bentuk dukungan, sedangkan “Teman Sejati” tentang teman yang selalu ada apa pun yang terjadi.
“Album Lima menjadi babak baru untuk Mocca karena kami keluar dari zona nyaman. Kami puas dengan hasilnya karena ikut meramu dan mengikuti setiap prosesnya,” ujar Riko.
Single “Teman Sejati” dirilis secara digital pada 14 Februari 2018. Silahkan nikmati, dan bersiaplah dengan perasaan menyenangkan yang menyesakan dada.
Oleh: Windy Eka Pramudya