“Sendiri Menikmatimu”
Sendiriku diam, memikirkanmu
Sampai habis malam bercerita
Dan jika suatu saat kau merasa sepi, sendiri
Coba tuk sekedar melihatku
Sebentar saja
Aku hanya bisa menikmatimu dari sini saja
Tanpa pernah bisa untukku sekedar menyentuhmu
Takkan pernah lelah ku seperti ini
Sampai nanti saat kau mengerti
Dan jika suatu saat kau merasa sepi, sendiri
Coba tuk sekedar melihatku
Sebentar saja
Aku hanya bisa menikmatimu dari sini saja
Tanpa pernah bisa untukku sekedar menyentuhmu
Sendiriku, sendiriku..
Aku hanya tak bisa bila kau berdua bersamanya
Saya percaya tidak ada tempat membeli dan menjual cinta, tapi saya juga percaya bahwa cinta sangat mungkin untuk dipersilahkan datang dan pergi, termasuk mencintai kekasih orang lain. Iya, lagu ini berkisah tentang bagaimana seseorang memelihara dan merawat rasa cintanya terhadap lawan jenis yang sudah mempunyai pasangan. Barangkali, ia ingin mencari tahu arti kesetiaaan dalam berharap, seperti menikmati sakit, melawan sepi demi sepi dengan mempelajari arti “sendiri”, membiarkan dirinya terus menerus duduk di antara siluet wajah orang yang dicintainya, membayangkan hal apa saja yang menyenangkan sebagai usaha untuk memenangkan keyakinannya, atau bahkan meciptakan aturan percintaannya sendiri. Tentu saja setiap orang berhak melakukan apa saja yang menurut mereka baik. Jadi, lakukanlah apa saja yang menurutmu menyenangkan, termasuk melahirkan dan merawat kesedihan.
BERKABAR
– Website : www.rumahgie.com
– Telp : 0877 3920 0421
– Email : gieofficialband@gmail.com
– Soundcloud : rumahgie
– Twitter : @GieOfficialBand
– Facebook : Gie Band
– Instagram : GieOfficialBand
– Youtube : Gie Official Band