Tanggal 19 Agustus 2019, Ricky Lionardi, seorang Composer/Arranger Indonesia merilis
single ketiganya yang berjudul ‘Bengawan Solo’ secara digital dan berkolaborasi dengan Tompi
serta diiringi oleh 60-piece Budapest Scoring Jazz Orchestra. Single ini merupakan bagian dari
proyek SENANDUNG INDONESIA yang digagas oleh Ricky Lionardi dalam usahanya
melestarikan lagu-lagu pop Indonesia yang lahir dari para komponis legendaris Indonesia.
Diciptakan oleh Gesang, lagu ‘Bengawan Solo’ merupakan lagu keroncong Indonesia yang
mencuat sejak tahun 1940.
Ricky Lionardi saat ini merupakan Music Director untuk Ricky Lionardi Jazz Orchestra
dan aktif sebagai penata musik (film composer) di industri film Indonesia. Sebagai Producer, ia
telah bekerjasama dengan Ruth Sahanaya dan Dewi Lestari dalam menggarap album musiknya.
Ricky juga telah berkolaborasi dengan Maliq & D’Essentials, Dira Sugandi, Alexa, Christian
Bautista, dan masih banyak lagi sebagai Album Recording Arranger & Producer.
Di tahun 2016 Ricky dianugerahi sebagai Penata Musik Terpuji untuk Film ‘Badoet’
dalam ajang Festival Film Bandung 2016, setelah beberapa kali dinominasikan di Festival Film
Bandung 2007, Festival Film Indonesia 2010, serta Piala Maya 2013. Sampai di tahun 2019,
sudah lebih dari 30 film Indonesia yang dikerjakannya dan beberapa di antaranya, masuk ke
dalam box office movies di Indonesia (Danur 1 & 2, ASIH, Alaspati, Rectoverso, Mars Met
Venus). Di bidang teater, Ricky juga menjadi Music Director dan Penata Musik pada
pementasan “Bunga Penutup Abad” dan “Perempuan-Perempuan Chairil” yang dibintangi oleh
Reza Rahadian, Chelsea Islan, Marsha Timothy, Tara Basro, dan Happy Salma.
Lagu ‘Bengawan Solo’ tercipta di tahun 1940 pada masa peperangan di Indonesia sudah
mulai usai. Para tentara Jepang juga menikmati lagu ciptaan Gesang ini, yang membuatnya
menjadi populer di Jepang sampai ke seluruh dunia. Bengawan Solo merupakan lagu ketiga
yang dirilis dari album ‘Senandung Indonesia’. Album tersebut akan berisikan lagu-lagu
Indonesia populer yang diciptakan oleh para komponis legendaris seperti Ismail Marzuki, Guruh
Soekarno Putra, Adjie Soetama sampai Cornel Simanjuntak. Salah satu visi dari album
Senandung Indonesia adalah untuk melestarikan lagu-lagu Indonesia populer sepanjang masa
agar bisa dinikmati dan diakses oleh para pecinta musik Indonesia baik dari anak muda hingga
lanjut usia.
Tompi merupakan penyanyi jazz Indonesia yang dikenal melalui album solonya di tahun
2005. Karirnya sebagai penyanyi terus menanjak sembari ia juga dikenal sebagai dokter bedah
plastik ternama. Tompi terus berkarya sebagai seorang musisi baik solo maupun secara grup
dalam Trio Lestari bersama Glenn Fredly dan Sandhy Sondoro. Bersama Trio Lestari, Tompi juga
memiliki acara radio dan TV yang sempat mengudara selama beberapa waktu.
Ricky Lionardi dan Tompi telah mengenal dan saling bekerja sama melalui industri musik
semenjak awal karir mereka. Dalam berbagai kesempatan, Ricky dan Tompi telah tampil
bersama untuk bermacam-macam live performances. Sebelum Bengawan Solo, mereka juga
berkolaborasi dalam lagu Tinggal Bilang bersama Trio Lestari dalam program Senandung
Indonesia.
Ricky Lionardi
Website : www.rickylionardi.com
IG : @rickylionardi
Twitter : @rickylionardi
YouTube Channel : Ricky Lionardi
Facebook : facebook.com/rickylionardimusic/
E-Mail : info@rickylionardi.com
Contact : 0856 885 4014 (Melissa)
Tompi
IG : @dr_tompi
Twitter : @dr_tompi
Youtube Channel : Tompi Music
BENGAWAN SOLO
Cipt. Gesang
Bengawan Solo
Riwayatmu ini
Sedari dulu jadi
Perhatian insani
Musim kemarau
‘Tak seberapa airmu
Di musim hujan air
Meluap sampai jauh
Mata airmu dari Solo
Terkurung gunung seribu
Air meluap sampai jauh
Dan akhirnya ke laut
Itu perahu
Riwayatmu dulu
Kaum pedagang selalu
Naik itu perahu
