“Ada” dan “Ketiadaan” merupakan dua kutub berlawanan yang merupakan dasar eksistensial
dalam kehidupan. Pada konteks sebagai makhluk yang berada di dunia, manusia menjalani
proses berkembang melalui hubungan membentuk suatu pola kausalitas seperti beri-terima,
jumpa-pisah, tolak-terima, fana-abadi, dan lainnya. Keberlangsungan hidup manusia terikat oleh
masa dan cinta. Coba beri pertanyaan sederhana ke orang-orang lainnya “Kehidupan seperti apa
yang layak untuk dijalani?” boleh jadi kehidupan penuh cinta jawabnya. Meskipun demikian,
takdir dari setiap yang bernyawa adalah menjadi tiada. Mungkin itu hal yang tak diingikan
siapapun untuk terjadi. Apalagi kehilangan dan perpisahan untuk selamanya deangan seseorang.
Terpesona dari sebuah karya puisi milik seorang penyair bernama Nana Ernawati yang berjudul
“Kau Telah Berubah Menjadi Abadi”, terselip kata-kata “Tapi kau telah berubah menjadi abadi,
sebelum aku pantas untuk menjemputmu”. Mungkin tak semua orang mengalami jejak sejarah
yang demikian, tapi dengan hanya membaca tulisan tersebut membuat Tersering, sebuah
kelompok musik asal Yogyakarta yang beranggotakan Ringga (Vocal/Gitar), Rarya (Cello),
Gilang (Biola), dan Andy (Perkusi) tersentuh untuk merespon karya puisi tersebut menjadi
sebuah lagu yang berjudul sama yaitu “Kau Telah Berubah Menjadi Abadi”. Lagu ini
diagendakan untuk dirilis pada akhir bulan Februari ini, tepatnya pada tanggal 24 Februari 2020.
Mengingat dua tahun lalu, berawal dari rencana untuk mengikuti sebuah lomba musikalisasi
puisi dalam acara kesenian disalah satu café di Yogyakarta. Tepatnya pada tanggal 1 Juni 2018
adalah pertemuan pertama Ringga yaitu vocalist dan guitarist Terasering dengan puisi milik
Nana Ernawati yang berjudul “Kau Telah Berubah Menjadi Abadi”. Seketika itu cakrawala rasa
dipenuhi berbagai emosi menyentuh perasaan paling dalam, kehalusan yang bermakna. Ya hanya
dengan karyanya saja, belum dengan sang penciptanya. “Jodoh takkan lari kemana”, mungkin
hanya kata-kata itu yang bisa mewakili. Penasaran rasanya dari sekian banyak puisi yang
disediakan panitia untuk direspon, tapi puisi itu punya impresi tersendiri. “Waktu melihat daftar
puisinya di HP saya, saya scroll kebawah dan tak tau mengapa berhenti tepat di judul puisi Ibu
Nana” ucap Ringga. Tapi mungkin nasib berkata lain, singkatnya karena satu dan lain hal, lomba
musikalisasi puisi itupun tak jadi diikuti.
Dua tahun dilewati lagu ini yang hanya diputar di kotak musik pikiran Ringga, disimpan sendiri.
Sejujurnya ada rasa khawaitr untuk membawakan apalagi untuk memproduksi lagu ini. Bukan
tanpa sebab, itu karena belum ada izin dari pencipta puisi tersebut. Tak sebentar menemukan
celah untuk bisa berkomunikasi dengan Nana Ernawati. Syukurlah melalui seorang teman yang
bernama Swadesta Arya Wasesa, komunikasi pun terjalin dengan Ibu Nana. Setelah
mendapatkan izin dari beliau, Terasering mulai menggarap musiknya dan akhirnya bertemu
dengan seorang Pianist yang bernama Skolastika Nada Meivina untuk melengkapi komposisi
musik dari lagu ini. Ternyata waktu memang menyiapkan kita sebaik-baiknya ya, sadarkah?
hehehehe
By the way, mengenai proses penggarapan lagu “Kau Telah Berubah Menjadi Abadi” ini direkam
di W2W Studio dan di-mixing serta di-mastering oleh Widi Wedee. Selain itu lagu ini
divisualisasikan oleh Wigi Wigel, dan untuk video lirik dibantu oleh Ade Alvian.
Lagu ini sudah bisa didengarkan di Apple Music, Spotify, dan platform digital lainnya. Serta
video liriknya sudah bisa disaksikan di Youtube.
Terasering adalah project musik yang kami inisiasi pada bulan Februari 2016 dengan
beranggotakan Ringga (Gitar/Vocal) dan Rarya (Cello) dan pada tahun 2019 Gilang (Biola) dan
Andy (Perkusi) bergabung dengan Terasering.
Kami memilih tema‐tema karya seputar keluarga dan asmara. Kami menggunakan instrumen
gitar, cello, biola dan perkusi untuk mengaransemen lagu dan menyanyikan lirik berbahasa
Indonesia. Dengan instrumen yang cenderung minimalis tersebut, kami berharap dapat
melahirkan lagu‐lagu berbahasa Indonesia dan mengemasnya secara sederhana. Sebagai project
musik yang belum lama dirintis ini, Terasering beberapa kali mempresentasikan lagu dalam
bentuk perform. Saat ini kami masih terus berkarya dan mendalami tema yang telah diputuskan.
Kalaupun nantinya ada yang bergeser dari gagasan awal, kami menganggap itu hal yang wajar
dalam berkarya.
Terima kasih, salam
Media sosial Terasering :
Instagram : @terasering.music
Facebook : Jurnal Terasering
Facebook Page : Terasering
Spotify : https://open.spotify.com/artist/7Cd8jpAXq6Nm4VvMuKQruv
Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCSpZxr‐7c‐sbrcE4_VR_47Q
Contact Person :
Email : terasering.musik@gmail.com
Phone : 08192221164 (Ringga)