Jika melihat dari populernya suatu genre musik, selalu ada yang konstan dimainkan setiap waktu. Misalkan di genre musik hardcore punk, lalu dikerucutkan kepada satu sub-genre yaitu D-Beat. Penikmat musik D-Beat akan berani berasumsi; selalu ada band D-Beat baru setiap tahun. Entah kenapa musik seperti D-Beat selalu menghadirkan band-band baru disetiap tahunnya, mungkin dalam segi teknis dan penulisan lagunya bisa dibilang tidak rumit seperti genre lain.
Ada juga genre-genre musik yang semakin kesini, semakin susah ditemui. Contohnya musik yang dimainkan Sivva. Musik stoner metal/doom ala Black Sabbath atau Sleep ini cenderung tidak muncul secara konstan di skena musik lokal. Jika dicerna secara mendalam, pelaku-pelaku yang bermain musik tersebut biasanya mengalami proses pendalaman yang panjang. Jika melihat dari karakteristik suara gitar, genre ini akan selalu memakai fuzz sebagai sound primer. Jadi saecara singkat, perlu keahlian teknis yang lebih untuk memainkan genre seperti ini agar hasilnya tidak melenceng terhadap standarisasi musiknya sendiri. Mungkin karena hal itu salah satunya kenapa musik stoner metal akan jarang muncul di skena musik lokal.
Keberadaan Sivva tersendiri bisa jadi mengagetkan para penikmat musik stoner metal, karena mereka datang bukan dari kota yang pada umumnya memiliki instensitas tinggi akan mengeluarkan karya musik. Walaupun tidak ada standarisasi pada setiap kota untuk hal itu, Pekanbaru adalah salah satu kota yang bisa dibilang jarang terjamah peta musiknya, ditambah jika pergerakannya yang juga bawah tanah.
‘Sang Pelebur’ adalah EP yang berhasil diramu oleh Sivva, trio stoner metal dari Pekanbaru. Direkam diantara bulan Oktober 2019 sampai awal tahun 2020 ditempat yang berbeda untuk memaksimalkan fasilitas yang tidak memadai untuk mengolah bahan baku permusikan ditempat mereka tinggal. Masih terpengaruh oleh para pendahulu seperti Black Sabbath, Sleep, dan OM, Sivva memaparkan bahwa ‘Sang Pelebur’ adalah “blue prints” untuk musik stoner metal / doom versi mereka. Untuk musik seperti ini, Sivva sangat memungkinkan untuk bisa menyegarkan para penikmat musik yang menunggu karya-karya baru, karena stoner metal atau doom itu sendiri bisa dibilang tidak gampang ditemukan apalagi di tahun 2020. Jika waktu mengizinkan dan hal pendukung tersedia, Sivva akan menggarap video klip untuk single kedua sambil menunggu momen yang tepat untuk menjajal kota-kota di Indonesia terutama di Sumatera untuk mempromosikan EP mereka.
—
Disaster Records
A record label and distribution
Jl Wira Angun Angun no 4-B Bandung
Phone: 022 87805095
Instagram: dsstrrecs
