Sound for Orangutan (SFO), Musik Amal Untuk Orangutan
Yogyakarta – Centre for Orangutan Protection (COP) pada tahun 2015 ini mengelar acara konser musik amal untuk orangutan bernama Sound for Orangutan (SFO). Acara ini dilaksanakan setiap 1 kali dalam satu tahun dan pada tahun 2015 ini merupakan tahun yang ke 4 perhelatan musik ini digelar. Sound for Orangutan dibangun dan di jalankan oleh kelompok relawan pendukung COP yang tergabung dalam Orangufriends (Orangutan Friends).
“ Sound for Orangutan adalah acara konser musik amal yang sudah berlangsung selama 3 kali di Jakarta sejak tahun 2012. Dan tujuan dari konser musik ini adalah menggalang dukungan masyarakat bagi upaya perlindungan orangutan di Indonesia. Dari konser ini COP bersama kelompok pendukungnya yang tergabung dalam Orangufriends menyerukan dan menyebarkan informasi mengenai perlindungan Orangutan dan habitatnya. Sehingga konser ini tidak hanya pertunjukan musik saja namun pengunjung bisa mendapatkan informasi mengenai orangutan dan habitatnya dari acara musik Sound for Orangutan “ Shinta Permata Kordinator Acara Sound for Orangutan 2015.
SFO pada tahun mengambil tema Way Back Home dan berlangsung di kota Yogyakarta, dimana konser amal ini nanti bisa mendapatkan dukungan dan donasi untuk membantu 13 orangutan di Pusat Rehabilitasi COP Borneo di Kalimantan Timur yang di kelola oleh COP. Masyarakat bisa melakukan donasi di acara ini dengan membeli tiket, karena seluruh keuntungan yang didapatkan dari acara ini akan didonasikan sepenuhnya bagi orangutan melalui COP.
“ Pada tahun ini SFO berlangsung di kota Yogyakarta pada tanggal 13 Oktober 2015 di Liquid Cafe Jalan Magelang Yogyakarta. Masyarakat bisa datang dan mengunjungi acara ini dan tentunya bisa melakukan donasi dengan melakukan pembelian tiket acara ini. Tiket dijual seharga Rp. 30.000 untuk pre sale dan Rp. 40.000 untuk on the spot. Pengisi acara SFO pada tahun ini menampilkan band yang tampil secara sukarela dan sangat mendukung upaya pergerakan perlindungan Orangutan seperti Seringai, Down For Life, FSTVLST, Sri Plecit, Broken Rose dan Mispor. Acara ini juga akan di bawakan oleh MC Alit Jabang Bayi. Untuk pembelian tiket presale dapat menghubungi 089617027148 (Zakia) atau ke Nimco dan Starcross distro “ Shinta Permata Kordinator Acara Sound for Orangutan 2015
Dalam acara ini akan dilakukan pemutaran film pendek tentang orangutan berharap pengunjung acara ini bisa tahu apa yang terjadi tentang orangutan dan menggugah kepedulian bersama mengenai orangutan. Selain itu di acara ini juga akan ada stand informasi yang beguna untuk membagi informasi mengenai perlindungan orangutan. Bagi yang berminat menjadi sukarelawan di COP dalam stand informasi ini juga disediakan formulir pendaftaran yang bisa di isi untuk bergabung menjadi relawan COP.
Untuk Informasi dan wawancara lebih lanjut.
Shinta Permata Kordinator Acara Sound for Orangutan 2015 Mobile phone: 089670352014
TENTANG CENTRE FOR ORANGUTAN PROTECTION (COP)
1. Apa itu Centre for Orangutan Protection (COP)?
- – Organisasi non-pemerintah asli Indonesia yang bergerak di bidang konservasi. COP
- – Tujuan didirikan COP untuk meningkatkan kesejahteraan orangutan dan fokus dalam
memperjuangkan nasib orangutan dan melestarikan habitat orangutan dari kehancuran. - – Selain berada di garis depan dalam kegiatan penyelamatan dan rehabilitasi orangutan, COP
aktif dalam menyemangati masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga hubungan yang harmonis dengan hewan dan lingkungan.
2. Apa itu APE Warrior, APE Defender, APE Crusaders dan Orangufriends?
APE Warrior, APE Defender dan APE Crusaders merupakan tim bentukan COP yang bertugas
untuk melaksanakan berbagai kegiatan utama organisasi:
- – Mulai dari bertanggungjawab dalam aksi penyelamatan orangutan serta mendukung jalannya penegakan hukumnya.
- – Menginvestigasi segala aktivitas ilegal menyangkut satwa liar.
- – Mengajak komunitas lokal untuk terlibat dalam memprotes perusahaan minyak sawit dan
mendidik siswa – siswi sekolah serta anak – anak muda untuk mengenal lebih jauh tentang isu dunia konservasi.
APE Warrior bertugas mendukung kesejahteraan orangutan yang ada di Pulau Jawa dan Sumatera. Wilayah penugasan APE Defender adalah di Kalimantan Tengah dan APE Crusaders di wilayah Kalimantan Timur.
Orangufriends adalah komunitas relawan yang mendukung Centre for Orangutan Protection dalam rangka upaya konservasi orangutan di Indonesia. Didirikan dengan tujuan membangun kesadaran masyarakat akan konservasi satwa khususnya orangutan.
Saat ini relawan Orangufriends berjumlah sekitar 400 orang dengan lokasi tersebar di kota-kota besar Indonesia seperti Jakarta, Yogyakarta, Malang, Aceh, Samarinda, Banjarmasin dan juga di luar negri dengan jaringan di Australia dan Inggris.
3. Apa yang COP lakukan?
• MEMPERTAHANKAN HUTAN
COP melakukan kampanye untuk mencegah deforestasi hutan dengan mendukung law enforcement
serta pembangunan kesadaran masyarakat sekitar atas hak hutan mereka). COP pernah menyelamatkan 2 kantung habitat orangutan yang berjumlah lebih dari 2000 orangutan di Kalimantan Tengah dari ancaman kelapa sawit.
• RESCUE, REHAB, RELEASE ORANGUTAN
COP melakukan evakuasi orangutan dari hutan yang sudah beralih fungsi kemudian melepasliarkan ke hutan lain atau membawa orangutan ke pusat konservasi. Saatini COP sudah menyelematkan lebih dari 100 orangutan. COP saat ini memiliki Pusat Rehabilitasi Orangutan di Labanan. Pusat rehabilitasi yang baru didirikan pada tahun 2014 ini saat ini menampung 14 orangutan.
SOUND FOR ORANGUTAN YOGYAKARTA 2015
• EX-SITU CONSERVATION
COP membantu pengkayaan kandang dan pemberian pakan bagi orangutan di Bali, Ragunan,
Seruling Mas, Taru Jurug, Bukit Tinggi dan Sawahlunto.
• MELAWAN KEJAHATAN PERDAGANGAN SATWA LIAR
COP bekerja sama dengan Kepolisian dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam untuk memberhentikan penjualan satwa liar.
• EDUKASI
COP mengadakan edukasi di sekolah-sekolah untuk memperoleh awareness dan memberikan edukasi kepada anak sekolah untuk peduli pada orangutan dan satwa liar lainnya.
• DOKUMENTASI
Melakukan dokumentasi dan mengekspose praktik kejahatan terhadap orangutan. Footage COP merupakan amunisi kampanye untuk semua hal yang mengancam keberadaan orangutan.
TENTANG SOUND FOR ORANGUTAN (SFO)
- ☻ Adalah konser amal yang diselenggarakan secara tahunan, dimana hasil dari konser akan digunakan untuk kepentingan penyelamatan Orangutan. Hasil dari SFO ini akan disalurkan ke Pusat Reintroduksi Orangutan Borneo di Labanan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
- ☻ SFO Way Back Home merupakan SFO ke-4 yang telahdilaksanakan COP dan SFO pertama yang dilakukan di Yogyakarta. Ketiga SFO sebelumnya dilaksanakan di Jakarta.
- ☻ Tema SFO Yogyakarta adalahWay Back Home,merepresentasikan mimpi dari tigabelas orangutan yang sedang menjalani proses reintroduksi di Labanan untuk kembali ke habitatnya yaitu hutan.
- ☻ SFO Way Back Home dipandu oleh MC asal Yogyakarta, Alit Jabang Bayi dan isi oleh 6 band:
- – Seringai, heavy metal band asal Jakarta,
- – Down For Life, metal band asal Surakarta.
- – FSTVLST (rock), Sri Plecit (ska), Broken Rose (punk rock) dan Miskin Porno (punk) asal
Yogyakarta.
TENTANG ORANGUTAN
- ☻ Orangutan adalah satwa endemik Indonesia yang hamper punah.
- ☻ Adanya orangutan di hutan merupakan indicator bahwa hutan tersebut sehat. Keberadaan
orangutan juga menunjukkan keberadaan satwa lain di dalam hutan, begitu pula sebaliknya. - ☻ 97% DNA Orangutan mirip dengan DNA manusia. Kontak antara manusia dengan orangutan
meningkatkan adanya resiko penularan penyakit di antara keduanya. - ☻ Orangutan di Indonesia dilindungi UU No.5 Tahun 1990 mengenai Konservasi Sumber Daya
Alam Hayati dan Ekosistemnya.
*FYI:
- ☻ Terdapat dua jenis orangutan, yaitu Orangutan Kalimantan (PongoPigmeus) dan Orangutan Sumatera (PongoAbelii).
- ☻ Pusat ReintroduksiOrangutan akan menjalani karantina dan proses rehabilitasi sebelum dilepasliarkan ke habitatnya.
- ☻ Teman-teman yang ingin ikut melakukan aksi nyata penyelamatan orangutan dan satwa lainnya dapat bergabung dengan orangufriends, dengan mengikuti Jambore Orangufriends akhir tahun ini atau COP School Batch #6 tahun depan.