SRI PLECIT RILIS SINGLE “SENJA” & ALBUM “KELANA”
x
“SENJA”, “WISH WE HAPPY”, & VIDEO CLIP
Perantara bulan September dan Oktober ini dirasa tepat untuk Sri Plecit mengenalkan kelahiran anak keduanya yang diawali dengan rilisnya “Senja” dan “Wish We Happy” sebagai barisan awal menuju masyarakat. Dua lagu ini sendiri adalah potongan kronik dari keutuhan kisahnya. “Senja” menjadi representasi pertemuan sedang “Wish We Happy” menjadi simbol pungkas atau akhir yang diharapkan bahagia.
Seiring dengan akhirnya lahir single pertama dari Album “Kelana”, Sri Plecit akan merilis juga video clip mereka yang berjudul “Senja”. Video clip tersebut akan dirilis bersamaan dengan keluarnya single terbaru mereka dengan judul yang sama, sebagai bagian dari komposisi album kedua mereka yang akan dirilis menuju akhir tahun 2016. Dalam proses produksi kreatifnya, Sri Plecit berkolaborasi dengan rekan-rekan dari Working Good sebagai partner kreatif.
Video clip terbaru Sri Plecit dikemas dalam konsep sederhana, dengan penekanan pada unsur kebersamaan yang mendeskripsikan prosesi kebahagiaan dalam konteks universal, tidak berlebihan. Video clip tersebut mencoba untuk menghadirkan kembali pengantar dalam memahami gagasan ideal atas pemahaman akan kebagiaan dalam perwujudan interaksi manusia. Gagasan tersebut akan dihadirkan dalam visualisasi cerita yang tidak muluk-muluk, dan mendefinisikan eksistensi senja sebagai ekstase kebahagiaan manusia secara simple.
RELEASE ALBUM “KELANA”
Pada awal tahun 2016, Sri Plecit akan merilis album yang berbeda konsep dengan album pertama. Album tersebut merupakan puncak dari progresivitas penggarapan karya selama 2 tahun, dengan beragam polemik, suka dan cita, serta penuh dengan pemakluman dan kealotan diskusi. Album kedua ini akan bercerita tentang sebuah fase pencarian dan pemaknaan atas cinta dalam kehidupan manusia.
Cerita tersebut akan digambarkan dalam 6 buah lagu, dimana lagu pertama dalam album ini merupakan cerita pada fase awal seseorang merasakan perasaan cinta. Sebut saja “Kelana”, cerita dalam album ini akan berakhir di lagu terkahir sebagai konklusi bagi pemaknaan atas kata memiliki, sedikit sufistik namun humanis. Dalam arti luas, cinta tidak hanya bisa disikapi dengan relasi biner antara dua pasang manusia. Cinta disini memiliki pemaknaan yang lebih luas, tidak sekedar basa-basi rutinitas.
Berbeda dengan album pertama mereka, album kedua Sri Plecit ini dikemas dengan identitas musik Sri Plecit sebagai instrumen pelengkapnya, tanpa kejelasan dominasi genre, Ska namun lebih plural, karena pluralitas tersebut menjadi puncak akan ide-ide Sri Plecit. Dalam album tersebut, karakterisasi musikalitas setiap personel dilebur, lalu dipadatkan lagi bersama dengan munculnya karakter Sri Plecit yang sesungguhnya. Menarik untuk disimak.
PROFIL SRI PLECIT
Sri Plecit, band yang berasal dari Yogyakarta ini terbentuk pada tahun 2009. Band yang beranggotakan Galih Grameh (Vocal), Wiptieta (Vocal), Fahmi (Gitar), Awang (Backing Vocal/Gitar), Hasan (Bass), Ikbhal (Drum), Aan (Keyboard), Bayu (Trombon), dan Mursyid (Trumphet) ini mengusung aliran Ska dengan konversi beragam genre musik yang menjadikan warna musik Ska semakin berbeda di setiap lagunya. Lagu-lagu Sri Plecit bertemakan realitas sederhana kehidupan manusia, pemaknaan atas esensi cinta dan kepedulian, hingga keresahan atas ketidakpedulian manusia.
Pada tahun 2011 Sri Plecit merilis EP yang berisi 4 lagu yaitu Datanglah Kemari, I’m the One, Jungle, dan Padang Bulan (cover). EP tersebut merupakan representasi atas gagasan-gagasan awal pandangan Sri Plecit terhadap realitas kehidupan manusia secara sederhana. Selain itu, terdapat lagu Padang Bulan yang merupakan lagu tradisional Jawa, dikemas dalam balutan genre Ska.
Setelah menjalani proses dialektika dalam berbagai ruang pertunjukan, Sri Plecit mengemas beragam ide dan gagasan tersebut dalam album pertama yang berjudul Boon Safari sebagai manifestasi atas perkembangan ide bermusik. Album pertama tersebut berisikan 11 lagu dengan 9 lagu baru yaitu “Safari Akhir Pekan”, “Arena Merah”, “Hal Terbaik di Dunia”, “Ska for Me and You”, “Love”, “Utarakan Selatan”, “Semesta” dan 2 lagu yang diambil dari EP pertama Sri Plecit yaitu “Datanglah Kemari” dan “I’m the One”. Lagu-lagu baru tersebut terbalut dengan konversi genre musik lain seperti Jazz, Swing, Blues, Rock n’Roll, dan Keroncong untuk melegitimasi pandangan Sri Plecit atas keragaman dan perbedaan yang harmonis apabila disikapi dengan bijak.
Sri Plecit akan merilis album kedua yang menceritakan tentang sebuah fase pencarian dan pemaknaan atas cinta dalam kehidupan manusia. Cerita tersebut akan digambarkan dalam 6 buah lagu yang dikemas dengan identitas musik Sri Plecit sebagai instrumen pelengkapnya. Album tersebut akan dirilis di awal tahun 2017 yang bisa diakses lewat media sosial kami. Mari bersentuhan.
SOCIAL MEDIA
Facebook : Sri Plecit
Twitter : sriplecit
Instagram : sriplecit
Web : www.sriplecit.com
E-mail : sriplecit.ok@gmail.com
Youtube : Sri Plecit
Soundcloud : sriplecit
Reverbnation : sriplecit