Menjaga Asa melalui Video Klip “Retas”
Teruntuk yang masih berada atau sedang menemui fase tuntutan demi menyelesaikan milestone yang sudah lama terancang, semoga energi keyakinan ini tidak untuk dipadamkan. Sekali lagi, Stationary menghadirkan pesan optimisme melalui video klip “Retas”.
Tepat 3 bulan setelah meluncurkan Retas dalam format digital, Stationary, unit Pop Alternative asal Yogyakarta, telah resmi merilis Retas dalam format Official Music Video pada tanggal 20 Agustus 2020, sebuah karya kolektif dari Stationary bersama rekan-rekan sejawat, yang diproduksi pada era pandemi ini. Mengusung tema fun dan cheerful sebagai konsep dasar video klip, Stationary ingin memberikan pesan bahwa sejatinya segala proses kehidupan itu adalah playground, ketika teman – teman terjatuh dalam satu wahana bermain, teman – teman bisa memilih rehat sejenak untuk menghilangkan rasa sakit itu, lalu kemudian memilih ke wahana bermain lain yang menurut teman – teman lebih berkesan dan mudah untuk diselesaikan, jangan terlalu larut dalam keluh kesah lalu kemudian berhenti.
“Pandemi ini jahat, penunda ladang rejeki, bisa dipastikan sebagian besar teman-teman pun berasumsi demikian. Tapi toh banyak beberapa teman musisi/seniman yang selama era pandemi ini mencoba peruntungan lain, seperti mengawali merintis dunia kuliner, atau bisa lebih fokus untuk mengembangkan bisnis yang sudah di kelolanya. Bahkan beberapa teman seniman gambar juga pun masih ada kok yang dapet orderan klien gambar, jadi tidak yang betul2 sepi.
Karena selagi halal, dan tidak menjatuhkan sesama, tidak ada salahnya untuk mencoba.” ujar Hasbi, salah seorang personil.
Menjadi satu satunya lagu dalam materi EP mereka mendatang yang berbahasa Indonesia dalam penggunaan lirik, “Retas” tetap hadir dalam balutan cinta dan emosi yang terkemas pada musik dan nada Stationary, hanya saja nuansanya lebih ringan dan nyaman, dengan harapan teman – teman bisa dengan mudah merefleksikan pesan yang terkandung. “Retas” Music Video kembali hadir dalam wujud kolaborasi Stationary dengan pegiat musik dan seni lokalan Yogyakarta, bersama M Hanif Arikhoh (@duamusim__) sebagai MV director sekaligus Cameraman, dan Naufal Zihni Fauzan (@nofalnrk) sebagai MV editor. Bersama Stationary, mereka bertanggung jawab atas kelaikan dan konsistensi “Retas” di publik.
Teman – teman sudah bisa langsung berkunjung ke kanal Youtube stationarymusicid untuk menikmati “Retas” Official Music Video. Dan karya ini juga sudah bisa teman – teman perdengarkan di gerai platform digital Spotify, Deezer, Apple Music, dll.
Sekali lagi, Retas telah menjadi langkah awal Stationary untuk tumbuh, besar harapannya dengan peluncuran karya ini, semoga bisa lebih memudahkan jalan Stationary untuk menuju debut EP pertama mereka, dan lebih mengakrabkan lagi dengan pendengar dan penikmat musik lintas genre. Semoga “Retas” bisa mewakili doa teman – teman semua untuk kehidupan yang kembali normal.
https://open.spotify.com/album/0mTP9byFnI3XG5YUYd5j6l?highlight=spotify:track:5hLWKilfQXvwgxfmTvZbGb
MV Credits .
Concept : Stationary
Directed by : M Hanif Arikhoh
Written by : Hasbi Pradikta
Camera : M Hanif Arikhoh
Editor : Naufal Zihni Fauzan
Talent : Annisa Sarah UJ & Stationary
Song Credits.
Composed by : Stationary
Lyrics by : Todi Dewantoro
Music Director : Damar Puspito
Produced by : 101music Studio & Flazh Record
Mixing & Mastering : Soba Studio Record
Stationary.
Hasbi : Bass / Vox
Ananta : Guitar / Vox
Todi : Synth / Keys / Vox
Ega : Drums
Jalil : Guitar
More for Stationary.
Instagram : @stationarymusicid
Twitter : @soundstationary
Facebook FP : stationarymusicid
Youtube : stationarymusicid
Inquiries.
+628562703801 // stationarymusicid@gmail.com //
