Sundancer Keluarkan Video Musik “Dedare Tanjung”
Sundancer (Lombok) merilis video musik “Dedare Tanjung” setelah dirilis dalam bentuk dua single eksklusif (split) dalam format piringan hitam 7 inci bersama The Panturas (Jatinangor) oleh La Munai Records pada akhir Mei lalu.
“Dedare Tanjung” atau “Gadis Tanjung” sendiri merupakan lagu yang digubah oleh Sundancer dari dua sumber utama. Sumber pertama mereka ialah “Dark Eyes”, lagu folk dari Rusia yang menjadi sumber asli lagu ini. Sumber kedua ialah dan “Panon Hideung”, lagu gubahan Ismail Marzuki, yang membumi dengan lirik Bahasa Sunda dan diterjemahkan oleh Sundancer ke Bahasa Sasak, bahasa ibu warga Pulau Lombok, tempat Sundancer berasal.
Bekerja sama dengan sutradara lokal, Dwiyanto Achmad Fikri, video musik ini terinspirasi dari karya-karya Stephen Chow dan Quentin Tarantino yang dibalut erat dengan nuansa lokal dengan sentuhan kelas kabupaten. Tujuannya tentu memperkenalkan musik dan budaya kepada generasi hari ini.
Video Musik “Dedare Tanjung” sudah dapat disaksikan di Kanal Youtube Sundancer, Sundancer Wav, sejak akhir Juni lalu. Selamat menikmati.
Salam,
La Munai Records