Kotagede adalah sebuah kota tua di Yogyakarta yang dulunya merupakan ibukota Kesultanan Mataram. Sebagai kota tua tentunya menyimpan banyak sejarah serta cerita – cerita turun temurun mengenai daerah ini selain tentu saja kuliner harta karun dan arsitektur-nya.
Desain arsitektur khas Kotagede, Omah Kalang merupakan satu hal menarik untuk ditelusuri. Belum lagi Langgar Dhuwur (mushola di lantai dua), Pasarean dan Masjid Besar Mataram.
Daerah yang dikenal juga sebagai pengrajin perak ini menyimpan harta karun lain bernama kuliner. Penganan khas semacam Kipo, Yangko, Kue Waru, Getas, Ukel dan Banjar adalah beberapa diantaranya yang tersedia di Pasar Legi Kotagede.
Susur Kotagede sendiri adalah kegiatan menyusuri Kotagede dengan jalan kaki mendengarkan folklore sambil bermain akustik di spot menarik sekaligus kuliner ria. Susur Kotagede sebelumnya telah mengajak musisi semisal Cud Eastbound (Kanada), Seahoarse juga Sabarbar menyusuri arsitektur kota kuno ini.
Edisi ketiga Susur Kotagede akan diselenggarakan hari Minggu, 9 September 2018 yang dimulai di titik kumpul Warkop Girli (Google Maps: Warkop Girli) pukul 14.00 kemudian mulai jam 15.00 menyusuri gang yang ada. Seri kali ini mengajak Rarya, Abiyya Ladangku, Nora serta Alur Maju untuk meng-eksplore sisi Kotagede. Acara ini bersifat gratis dan terbuka untuk umum.
Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.
Indra Menus
CP: 085729732198