The I Way Festival
Journey
Festival ‘Perjalanan’ Musik
Bandung, 12 April 2016 – Komunitas Musik Fikom (Universitas Padjadjaran) mempersembahkan The I Way Festival, sebuah festival musik kontemporer yang mengangkat konsep ‘perjalanan’ bagi musisi-musisi dan semua pihak yang terlibat. Gelaran ini akan diadakan pada tanggal 24 April 2016 dan bertempat di Lapangan Udara Husein Sastranegara, Bandung.
Sederet nama siap meramaikan panggung The I Way Festival. Mereka adalah The S.I.G.I.T, White Shoes & The Couples Company, Danilla X Mondo Gascaro, Kelompok Penerbang Roket, Heals, Kaveh Kanes, bedchamber, Parahyena, ditambah lima nama dari band submissions yang telah dilaksanakan sebelumnya, yakni Peonies, The Schuberts, Lightcraft, The Godmother, dan Alzheimergrind.
Tidak hanya itu, acara ini juga menyiapkan banyak konten spesial yang tentunya masih berhubungan seputar musik, teknologi, dan seni. Seperti live painting oleh Arte di Strada, Record Labels Gathering dari FFWD Records, Monsterstress Records, Kolibri Rekords, dan Sorge Records, Record Stores oleh Popstore, Riotic, serta Substore, hingga aktivasi dari Kuassa, Doomwood, Rumuskolektifa, Mesin Suara (Sukabumi), Ruang Alternatif (Cirebon), dan pameran oleh Prmn.Hdyt&Scrt.Art yang dinamakan Aleatorio.
Acara dimulai pada pukul 13.00 WIB. Penonton dapat membeli tiket The I Way Festival seharga Rp35.000,-. di Lou Belle, Omuniuum, Linoleum, Quickening, Arena Experience, Riotic Store, Cirebon Store, Maternal Disaster, dan Microgram Entertainment, atau online ticketing di situs http://theiwayfestival.com/.
The I Way Festival sendiri bertujuan untuk menghubungkan elemen-elemen yang terdapat di industri kreatif (khususnya musik) dengan komunitas-komunitas muda. “Nafas utama dari event ini adalah komunitas ke komunitas. Bagaimana kita bisa berkumpul dan mudah-mudahan membentuk sebuah jaringan. Kalau acara ini berlanjut, kami ingin sekali menggaet lebih banyak kerjasama dengan komunitas di luar sana.” Ucap Hanif selaku Project Officer acara. Secara tidak langsung, semangat yang ingin ditularkan oleh The I Way Festival merupakan lanjutan dari An Intimacy: Departure. Beberapa nama local brand dan komunitas juga mendukung terselenggaranya acara ini.
Informasi lebih lanjut mengenai The I Way Festival dapat diakses di http://theiwayfestival.com/, social media (FB, YouTube: The I Way Fest. Instagram, Twitter: @theiwayfest
Dwi Lukita
The I Way Festival
Journey
Ekshibisi dari Bidang Seni dan Teknologi
Bandung, 19 April 2016 – Komunitas Musik Fikom (Universitas Padjadjaran) mempersembahkan The I Way Festival, festival musik kontemporer yang mengedepankan konsep ‘perjalanan’ semua pihak kreatif yang terlibat. Gelaran ini akan diadakan pada tanggal 24 April 2016 dan bertempat di Lapangan Udara Husein Sastranegara, Bandung.
Selain menyajikan penampilan spesial dari musisi-musisi tanah air, acara ini juga bertujuan untuk mengangkat aktivasi / eksibisi di bidang Seni, Kreatif, dan Teknologi. The I Way Fest berkerja sama dengan Kuassa, Doomwood, Rumuskolektifa, Mesin Suara (Sukabumi), Ruang Alternatif (Cirebon), dan pameran dari Aleatorio.
Sesuai dengan artinya dalam bahasa Spanyol yaitu ‘Random’, Aleatorio menginterpretasikan ‘perjalanan’ sebagai sesuatu yang ‘acak’. Diinisiasi oleh SCRT.ART di bagian artwork dan PRMN.HDYT pada fotografi, Aleatorio akan menampilkan beragam konten di gelaran The I Way Festival. Di antaranya artist talks, music performance oleh Deathless dan Etza Meisyara, talkshow dari Kuassa bertajuk ‘Music Producing with Kuassa New Product 360’, hingga pameran artikel terbaru milik Cerva. Tidak ketinggalan pula proyek kolaborasi spesial di mana Etza dan Deathless akan secara live memproduksi lagu dengan pengaplikasian teknologi Kuassa dan Doomwood.
Kuassa sendiri menjanjikan sesuatu yang berbeda dan dapat meningkatkan pengalaman rekaman bagi musisi yang ingin mengonstruksi karya dengan lebih baik. Sebagai pengembang software teknologi yang telah melebarkan sayap hingga skala internasional, Kuassa memandang The I Way Fest sebagai momen yang tepat dalam mengajak audiens untuk terlibat langsung pada peluncuran produk terbarunya, workshop, serta showcase special.
Acara dimulai pada pukul 13.00 WIB. Penonton dapat membeli tiket The I Way Festival seharga Rp35.000,-. di Lou Belle, Omuniuum, Linoleum, Quickening, Arena Experience, Riotic Store, Cirebon Store, Maternal Disaster, dan Microgram Entertainment, atau online ticketing di situs http://theiwayfestival.com/.
Informasi lebih lanjut mengenai The I Way Festival dapat diakses di http://theiwayfestival.com/, social media (FB, YouTube: The I Way Fest. Instagram, Twitter: @theiwayfest
Dwi Lukita