THE SUGAR SPUN NEW SINGLE : “Trapped in the Ice”
Sebagai makhluk sosial kita dibekali kesehatan fisik dan mental untuk menggunakan potensi diri secara maksimal dalam menghadapi tantangan hidup serta membangun hubungan positif dengan orang lain. Sebaliknya, apa yang terjadi dengan orang yang kesehatan mentalnya terganggu akibat memikirkan kejadian spesifik yang menyebabkan trauma berkepanjangan dan terjebak atas apa yang telah berlalu ? Inilah yang dibahas oleh Trio indie rock The Sugar Spun di dalam single terbaru mereka.
Setelah melepas EP pertama mereka di akhir tahun kemarin yang bertajuk “All The Tracks Based On My Feelings And This Is What It Looks Like”. The Sugar Spun kembali dengan merilis single “Trapped in the Ice“ (27/Maret) nanti. Membawa angin segar, The Sugar Spun memberi warna baru dengan menambah 1 personil baru “Gilang Dhafir” pada synth/bass. Dimulai di akhir Januari kemarin, pengerjaan single ini terbilang cukup singkat karena hanya memakan waktu kurang dari sebulan lamanya. Proses pengerjaan dilakukan di beberapa tempat berbeda seperti Fuzzy Tape Room dan Ruang Rekam Sumarsana, dari musik Sendiri The Sugar Spun banyak melakukan field recording dengan merekam banyak suara yang biasa kita dengar di kehidupan sehari hari seperti suara ketukan pada botol kaca dan meja, sedangkan untuk mixing dan mastering dikerjakan oleh The Sugar Spun sendiri. Single ini merupakan sebuah pertanyaan bagaimana kita bertahan dan keluar dengan selamat atas kejadian / momen yang menimpa kita di masa lalu seperti kata pepatah “what happened in the past, stays in the past. Don’t let it determine your future”, The Sugar Spun mencoba menggambarkan es itu sendiri sebagai trauma dan hambatan untuk melangkah kedepannya. Single ini akan dilepas dibawah naungan Orange Cliff Records Jumat, 27 Maret 2020 nanti. Selamat mendengarkan.
