TROU adalah sebuah proyek musik eksperimental dari Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Proyek ini didasari oleh keinginan untuk mengasah potensi musik dari setiap anggota TROU. Diawali dengan sebuah band bernama A.F.F.E.N, dan seiring waktu berlalu, mereka memutuskan untuk merubah nama mereka menjadi TROU. Tujuan dari perubahan tersebut adalah mereka menyetujui untuk membentuk sebuah band sebagai cara untuk mengekspresikan musikalitas, perasaan, dan sudut pandang mereka terhadap hidup. Dan hal yang paling penting adalah untuk bereksperimen dan bersenang-senang dengan musik. Formasi mereka saat ini adalah Hariz (vocal), Elmo (gitar), Ifsan (bass), Hari (drum).
Meskipun banyak orang masih berada di bawah paradigma yang menyatakan bahwa platform musik A.F.F.E.N didasari oleh musik Post-Rock; namun, kami tidak menjelaskan musik kami dalam satu genre saja. Perubahan ini membawa kami pada tingkatan baru dalam mengekspresikan diri kami. Musik TROU adalah bahasa universal, oleh karena itu, kami mencoba untuk melebur banyak genre, seperti etnis, shoe-gaze, math-rock, pop, electronic, bahkan jazz sebagai simbol dari universalitas dari musik kami. Kami hanya ingin membuat musik yang dapat menyentuh hati dan jiwa pendengar. Bagi kami, musik adalah sebuah bentuk dari kebebasan yang sebenarnya, kebebasan untuk mengekspresikan diri. Oleh karena itu, kami tidak ingin membatasi ekspresi dan kreatifitas kami. Dalam tema/lirik dari musik A.F.F.E.N, kami menghadirkan sudut pandang mengenai hidup, opini kami tentang isu sosial dan mimpi kami juga imajinasi sebagai garis besar dari materi lagu kami.
Single “Berhenti”
Tertera, di balik sinar matanya
Perihnya masih menyisakan duka
Lalu dia mulai menepi, menari menyapa sunyi
Di gerak tak kunjung pasti, di tawa yang tak berseri
Berserah dia, di nafasnya yang terengah
Menanti, harapnya perlahan pergi
Lalu dia mulai menepi, bernyanyi menyapa sunyi
Di gerak tak kunjung pasti, di tawa yang tak berseri
Maka berhenti, tapi jangan kau sembunyi
Ingin kulihat lagi, api yang dulu menari
Berserah dia, di nafasnya yang terengah
Menanti, harapnya perlahan pergi
Lalu dia mulai menepi, bernyanyi menyapa sunyi
Di gerak tak kunjung pasti, di tawa yang tak berseri
Tertera, di balik sinar matanya,
Perihnya masih menyisakan duka.
Trou memilih lagu dengan judul “Berhenti” sebagai single mereka. Lagu berbahasa Indonesia yang ditulis oleh Hariz (vocal, guitar) kemudian disempurnakan menjadi lagu oleh aransemen garapan Elmo (guitar), Ifsan (bass), dan Haribre (drum). Lagu ini menceritakan tentang sebuah keadaan yang sering dihadapi sehari-hari, ketika merasa begitu lelah dengan segala permasalahan, maka berhentilah untuk menyalakan kembali api semangat yang mungkin sempat memudar. Walaupun begitu, seperti pola penulisan lirik sebelumnya, pemaknaan kembali diserahkan kepada para pendengar.
Proses pembuatan single memerlukan waktu sekitar 2 bulan, dari mulai proses pembuatan lirik, aransemen, hingga mixing. Recording, mixing, dan masteringi lagu ini dibidani oleh Adhit Android (Helm Proyek), seorang sound engineer yang namanya suduh cukup dikenal di lingkungan permusikan kota Bandung.
Myspace : Myspace.com/affen_
Bandcamp : Anatomyforfabulousemergencynoise.bandcamp.com
Facebook : http://www.facebook.com/AnatomyForFabulousEmergencyNoise
Twitter : Twitter.com/affen_
Soundcloud : http://www.soundcloud.com/affen-2
Youtube : http://youtube.com/user/affenofficial
Manager : Raffie Praditia (081317907783) @itsmeraffie
Road Manager : (081931369407) @shaktyc
Basecamp : Jl. Alfa No. 10 Cigadung, Bandung, Jawa Barat, Indonesia