UNTUK PLAYBOY, DANDELIONS KELUARKAN VIDEO MUSIK RESMI “BUKAN PLAYBOY”
Halo Generasi Bunga Indonesia! Beberapa hari lalu sebelum Dandelions mengadakan pemutaran perdana yang bertempatkan di Hotel Tanjung, Surabaya sedang diramaikan oleh aksi teroris dengan radikalnya yang sangat meresahkan warga Surabaya dan sekitarnya. Dengan ini, Dandelions turut berduka untuk para keluarga korban yang ditinggalkan akibat bom di beberapa tempat ibadah tersebut. Tapi pada intinya, bukan hal itu yang akan Dandelions sampaikan pada press rilis kali ini. Bertepatan secara kebetulan dan tidak direncanakan di hari pertama umat islam menjalankan ibadah puasa ini, 17 Desember 2018 Dandelions mengeluarkan “Video Musik Resmi” yang ketiga, Kali ini dari salah satu single Dandelions yang sudah rilis di Mini Album Mantra Sakti 4 Desember 2016 lalu dan single ini juga akan muncul di Album Anak-Anak Bunga Juli mendatang yaitu “Bukan (Playboy)”.
Konsep dari “Video Musik Resmi Bukan Playboy” ini hasil kerjasama antara Dandelions dengan salah satu Production House di Surabaya yang merupakan rekanan Dandelions yaitu Senyawa Creative. RmDinda selaku Director dari video ini menyampaikan bahwa konsep dasarnya adalah memvisualisasikan angan “If she could turn back the time” dari kenangan sebelumnya. Jadi, secara garis besar disini hanyalah flashback belaka, dan mencerminkan pola seorang RmDinda yang ruwet, begitu ujarnya.
RmDinda sempat mendapatkan satu pernyataan yang dikutip dari Oxford Dictionary terkait playboy ini yaitu “Playboy means A walthy man who spends his time enjoying himself, especially one who behaves irresponsibly or has many casual sexual relationships” yang mana hal ini sudah menjadi sebuah lifestyle yang kebanyakan pelakunya adalah para lelaki. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan kaum perempuan untuk tidak bisa atau tidak memiliki sifat tersebut. Dalam musik video ini, Dinda menampilkan dua talent perempuan yaitu Diani PS dan Suci Damar Jati ini sebagai penyampai pesan tersebut. Dan adegan-adegan yang dimaksud “enjoying herself and doin fun” disini adalah sebagai symbol dari sifat-sifat atau karakter “Playboy”.
Masih berkutat dengan penyampaian dari RmDinda selaku Director dari Video Musik ini, Dinda juga menjelaskan adanya symbol Playboy sebenarnya tidak hanya pada aktivitas dari para talent dalam video ini, namun kelinci putih yang hadir bersama dua talent yang cantik dan sexy ini juga mempunyai arti dari Playboy juga. Ide kelinci ini muncul dari sang penulis lagu yaitu Njet.S, dikarenakan kelinci ini adalah lambang dari Playboy. Jadi ada tiga kelinci albino bermata merah di dalam video music ini dan ikut berperan. Terkait talent, dua perempuan yang ditampilkan disini adalah wujud dari dua sisi tiap individu, ada yang maskulin da nada yang feminim. Sebenarnya itu hanya satu, tapi ya namanya juga “Playboy” balik lagi dari makna yang sudah dijelaskan sebelumnya “refers to enjoying their self” itu tadi. Dinda juga sempat berpikir ini sebenarnya hanyalah wadah project yang bersifat pribadi saja, tapi pada saat Manajemen Dandelions ingin menjadikan ini sebuah Video Musik Resmi, dia pun selaku director mengemasnya dalam bentuk lebih serius yang hasilnya dapat dilihat sendiri seperti apa. Akan muncul banyak interpretasi yang berbeda-beda sebenarnya nantinya apabila melihat video music resmi ini. Mungkin ada yg bilang lesbian, mungkin ada yang bilang ini hanya kerabat dekat. Dandelions pun sengaja tidak menitikberatkan pada poin apapun semua tergantung dari sudut pandang yang menyaksikan video music resmi ini. Selamat menginterpretasikan Video Musik Resmi ini yaa.
Lirik dari “Bukan (Playboy)” ini Dandelions sampaikan bahwa jaman sekarang banyak lelaki yang merasa bangga akan sifat “Playboy” itu sendiri. Disini sang penulis lagu (Njet.S) menganggap bahwa playboy ini seperti koruptor, sama aja bajingannya dan hal ini masih satu benang merah dengan yang ingin disampaikan oleh Dinda didalam video musik ini yaitu tidak hanya seorang didalam kehidupan lelaki, kaum perempuanpun mengalami lifestyle seperti ini, bahkan sekalipun itu sesama jenis.
Satu hal lagi, apabila diperhatikan dengan detail background tempat dan beberapa property yang ada didalam video musik resmi ini adalah tidak lain property yang selama ini Dandelions gunakan disaat diatas panggung. Seperti syal, bandana, bunga matahari, celana unik yang berlogo bunga matahari, dan hal lainnya yang digunakan talent untuk beraktivitas dalam semua adegannya ini adalah berkaitan dengan Dandelions didalam bermusik. Untuk background kamar ini sendiri adalah poster dan beberapa merchandise dari Dandelions juga terpampang didalam kamar tersebut. Jadi, sekalipun personel tidak muncul sama sekali dalam video music ini, tapi perangkat masing-masing dari personel muncul disini.
Video musik resmi “Bukan (Playboy)” ini dirilis di kanal Youtube ‘Dandelions Official’ tepat pada hari ini Kamis, 17 Mei 2018 ini kami persembahkan semua “Anak Anak Bunga” dimanapun kalian berada dengan harapan akan sadarnya para lelaki playboy bahwa perempuanpun punya hasrat seperti itu. Terima kasih atas perhatian dan dukungan dari semua pihak yang terlibat dalam pembuatan video musik ini. Salam Anak Anak Bunga!