VNTLS MENAWARKAN KEINDAHAN BAHASA JAWA DALAM KOMPOSISI MODERN ALA U2
Kota Malang seolah tidak pernah kehabisan stok musisi skena Indie. Rilisan kali ini datang dari trio yang lebih banyak berperan sebagai side kick dan pekerja belakang layar. Mereka adalah VNTLS yang beranggotakan Sigit Prasetio (Key & Gitar), Edy Priyono (Bass) dan Andre Soeparno (Drum). Ketiganya adalah teman lama dari bangku SMK yang juga tergabung dalam project Hutan Hujan sebagai dapur instrumen dan penulisan lagu. VNTLS yang sebenarnya adalah band semasa sekolah, dihidupkan kembali dengan kemasan yang lebih segar dan menawarkan karya yang cukup beyond boundaries yaitu lagu “Warumu” dengan lirik berbahasa jawa dibalut dalam kemasan musik modern ala U2.
VNTLS yang tidak mempunyai vokalis mengajak Pekek (Vicky Sendy) teman semasa SMK mereka untuk menjadi front man sekaligus membantu pemilihan kata dalam proses penulisan. Syairnya menceritakan tentang seseorang yang ingin masuk ke dalam hati menjadi “waru” (cinta). Diakui menulis lagu dalam bahasa jawa yang indah merupakan tantangan tersendiri.
“Menulis lirik berbahasa jawa itu mudah, tapi memilih kata yang indah seperti kasusastran itu setengah mati. Saya jadi makin kagum sama Alm Manthous (Campursari Gunung Kidul), liriknya bagus bagus” ujar Sigit.
Dari segi musik, trio ini memang terinfeksi musik-musik mainstream luar seperti U2, Audio Slave, Saosin dan band sejenis. Ketertarikan ini menghasilkan mixture antara kearifan bahasa jawa dengan sofistikasi instrumen modern. Boleh dibilang project ini merupakan terobosan yang membawa angin segar disaat kebanyakan rilisan membawakan syair berbahasa inggris.
Fakta menariknya, Sigit dengan segaja memasukkan potongan lagu Wuyung milik Waldjinah di akhir lagu sebagai outro. Secara resmi Sigit meminta izin untuk memakai potongan lagu Wuyung ke keluarga Waldjinah agar secara legal dapat didistribusikan. Wuyung adalah lagu yang dinyanyikan Waldjinah ditengah lagu Kala Cinta Menggonda milik Alm Chrisye.
Mungkin ada baiknya generasi muda mulai melestarikan warisan budaya bangsa dengan kemasan yang lebih mengikuti zaman. Usaha-usaha kecil seperti ini akan berdampak dan menginspirasi lingkaran sekitarnya. Sesuatu yang lestari bukanlah yang tetap sama tanpa perubahan. Sesuatu yang lestari adalah yang mampu beradaptasi dengan perubahan.
Single “Warumu” sudah dapat didengarkan di kanal Youtube VNTLS dan platform digital seperti Spotify, Apple Music, Instagram Music dan layanan lainnya.
SONG CREDIT
WARUMU
Performed by : VNTLS x Pekek
Title by : Vicky Sendy
Lyric by : Sigit Prasetio
Music by : Sigit Prasetio, Andre Suparno, Edy Priyono
Recorded at : AA Music Studio Malang
Mixed & Mastered by : Sigit Prasetio
Thanks to : Waldjinah
Wuyung
Performed by : Waldjinah
Written by : Ismanto
LINK
CONTACTS
Sigit Prasetio
+6281510047993
sigitbog@gmail.com
VNTLS
instagram.com/wearevntls
