Jelang Konser Perpisahan di Jakarta, Wonderbra Rilis Single Anyar Gubahan Dari Puisi Sitor Situmorang
Band independen asal Depok, Wonderbra resmi melepas single anyar berjudul ‘Aku dan Dia’ hari ini, Selasa, 25 Juli 2017. Dirilis dalam format digital, single baru ini dapat dinikmati free streaming dan exclusive downloadnya di situs berbagi musik Ripstore.Asia dengan lisensi creative commons di tautan berikut: https://www.ripstore.asia/wonderbra.
Menyusul perilisan single anyar ini, Wonderbra juga menggelar konser perpisahan mereka pada sabtu pekan ini (29/07) di The Root, Jl. Wijaya 2 No 123, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (dulu Redbox Lounge & Bar). Rapper Nayaka & 70sOC (70s Orgasm Club) dijadwalkan tampil sebagai opening act mulai jam 8 malam.
Sesuai tajuknya, farewell concert ini dihelat sebagai penampilan terakhir sebelum band kembali hiatus untuk jangka waktu yang cukup lama, terkait salah satu personilnya hendak melanjutkan studi di luar negeri. Yang menarik, konser ini juga bakal bakal direkam dan disiapkan sebagai live album pertama mereka.
“Akhir bulan ini, kami kembali akan hiatus setelah konser 33 | 29. Kami butuh bantuan kalian untuk membuat proyek farewell ini: LIVE ALBUM pertama kami. Mari bernyanyi dan menari bersama lagi, sekali lagi..” tulis band di laman Facebook.
Wonderbra sendiri mengurung musik rock n roll and blues dan terinfluence oleh rock n roll legend macem Led Zep, B.B King dan Janis Joplin dalam racikan musik yang lebih modern dan tema-tema aktual/ politis. Dibentuk pada tahun 2005 dari jejaring pertemanan yang terbentuk di kampus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat. Beranggotakan Teraya Paramehta (vokal), Nosa Normanda (gitar), Asep Rachman Muchlas (Bass) dan Yuda Wahyudin (gitar), band ini telah menghasilkan dua album yakni Crossing The Railroad (2007) dan #fiksifriksi (2011).
Tahun 2007, single Hell’s Kitchen dari debut album Crossing The Railroad sempat bertengger pada posisi nomor 1 Top Charts di Radio Ardan Radio Bandung selama sepekan. Di Tahun 2011, Rolling Stone Indonesia menempatkan album kedua #fiksifriksi di Top 10 album chart bersanding dengan Burgerkill, BRNDLS (The Brandals), Raisa, dan Gigi kala itu. Dalam beberapa tahun terakhir, Wonderbra juga aktif di panggung dan sejumlah TV show antara lain penampilan mereka di Radio Show, O Channel, Jakarta Rock Parade 2009, dan lainnya.
Rolling Stone Indonesia sendiri mencatat Wonderbra sebagai salah satu honourable mention lewat aksi panggungnya di Java Rockin Land 2011 dan menyebutnya sebagai band rock ‘n roll dan blues dengan balutan psikedelik dan suara vokalis yang akan mengingatkan pendengarnya akan kejayaan Janis Joplin. Dimeriahka oleh Anda dan Adrian Adioetomo, Wonderba tampil dengan format teatrikal bertajuk ‘Opera Setan’ sebagai kritik mereka atas rezim SBY yang berkuasa saat itu.
Nuran Wibisono, pengamat musik dan jurnalis di Tirto.id menulis dalam blognya bagaimana Wonderbra mengurung musik rock n roll and blues dan cukup kentara sejak debut album mereka terinfluence oleh rock n roll legend macem Led Zep, B.B King atau Janis Joplin.
Baca Juga:
Wonderbra Vakum Meninggalkan Album: Sebuah Konser Perpisahan
————————————
Dia dan Aku
lirik oleh Sitor Situmorang
Musik oleh Wonderbra
Akankah kita bercinta dalam kealpaan semesta?
– Bukankah udara penuh hampa ingin harga? –
Mari, Dik, dekatkan hatimu pada api ini
Tapi jangan sampai terbakar sekali
Akankah kita utamakan percakapan begini?
– Bukankah bumi penuh suara inginkan isi? –
Mari, Dik, dekatkan bibirmu pada bisikan hati
Tapi jangan sampai megap napas bernyanyi
Bukankah dada hamparkan warna
Di pelaminan musim silih berganti
Padamu jua kelupaan dan janji
Akan kepermainan rahasia
Permainan cumbu-dendam silih berganti
Kemasygulan tangkap dan lari
Dirilis secara terbuka non komersial menggunakan lisensi Creative Commons BY-NC-SA dalam format free download/ digital streaming
https://www.ripstore.asia/wonderbra
Website:
https://www.wonderbra.band
Facebook:
https://www.facebook.com/WONDERBRA.BAND/
Instagram:
https://www.instagram.com/wonderbraband