2 MUSISI MUDA DI JOGJA BERKARYA LEWAT KOPERASI KREATIF

Labunyi 2 laBunyi 3 laBunyi

2 MUSISI MUDA DI JOGJA BERKARYA LEWAT KOPERASI KREATIF

Opatua Band dan Hasbiandi Berkolaborasi Dengan 2 Musisi Senior

 

 

JOGJAKARTA – Semangat berkreasi anak muda Indonesia membutuhkan dorongan dan fasilitasi dari banyak pihak. Koperasi bisa menjadi salah satu wadah pemberdayaan ekonomi kreatif yang potensial untuk dikembangkan.

Sekelompok anak muda di Kota Jogja mendirikan sebuah koperasi berbasis seni dan kreatifitas bernama JRYouthCoop (youthcoop.or.id). Berawal dari semangat ingin mendukung anggotanya memulai usaha berkembang menjadi ruang untuk mengembangkan ide dan kreatifitas, memperluas jaringan dan membuka kesempatan dan peluang bagi anggota khususnya dan anak muda pada umumnya untuk mempraktekkan keahlian dan bakat di bidang kreatif.

Salah satu bakat yang didukung di koperasi ini adalah musik. JRYouthCoop bersama Kampung Halaman menginisiasi kegiatan yang diberi judul laBunyi (laboratorium bunyi). Tujuannya, membuka ruang diskusi dan kolaborasi antara musisi muda dengan musisi senior dalam proses membuat karya musik.

Kegiatan ini sudah dimulai pada bulan Juli 2015 dan rencananya berakhir pada bulan Desember 2015. Musisi senior yang terlibat adalah Momo Captain Jack dan Farid Stevy dari Band FSTVLST. Selain berperan memilih dua musisi muda yang akan terlibat dalam proses, kedua musisi senior ini juga turut membuat perencanaan kegiatan.

Opatua Band asal Jogja dan Hasbiandi asal Kalimantan Barat yang kini menetap di Jogja adalah dua musisi yang terpilih. Masing-masing musisi akan berkarya membuat satu lagu bertemakan anak muda sebagai hasil kegiatan bermusik.

Hingga bulan November, Opatua Band dan Hasbiandi sudah berdiskusi secara intensif dengan Momo dan Farid baik soal ideologi berkarya dan tujuan bermusik, pembuatan lirik hingga eksplorasi bunyi.

Menurut Farid Stevy proses menjadi sesuatu yang langka dalam bermusik hari ini khususnya pada musisi muda. Teknologi dan proses distribusi yang dimudahkan dengan perangkat lunak dan Internet memangkas banyak hal. Salah satunya proses tatap muka antara musisi dan pihak-pihak luar yang sejatinya bisa mendukung karya.

Pada pertengahan bulan Oktober kedua musisi juga telah menyelesaikan proses rekaman di Jogja Audio School dengan fasilitasi Grayce Soba. Selanjutnya, dua karya akan didiskusikan bersama dua musisi senior sebelum mastering.

 “Kepedulian dua musisi senior atas regenerasi musisi di Indonesia dan kualitas karya menjadi pendorong utama keterlibatan mereka dalam proses. Dalam aktifitas ini yang juga disadari bersama adalah semangat saling belajar, yang muda pada yang senior dan sebaliknya”, jelas Ketua Koperasi, Yusuf Safary. Rencananya, Opatua Band dan Hasbiandi juga akan merekam satu buah lagu berkolaborasi dengan Momo dan Farid.

Karya-karya musik yang dihasilkan lewat kegiatan laBunyi ini akan diluncurkan pada bulan Desember 2015. “Kami mengundang banyak pihak untuk mendukung para musisi muda ini, bisa dalam bentuk fasilitasi promosi, pelatihan-pelatihan distribusi dan sebagainya”, tambah Yusuf.

 

Kontak: Yusuf Safari | 0816678183 | jryouthcoop@gmail.com| d/a Kampung Halaman Dusun Krapyak Wedomartani RT 5 RW 55 No 18 Sleman Yogyakarta

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *