BERANDASVARA #2 : SLIPPING PILLS

Setelah merenung 5 tahun, kini hadir kembali

BERANDASVARA#2 @slippingpills
Didukung oleh @mbesembes & @shohifur

Tayang perdana
18.07.2020 | 17.45 WIB
Di channel youtube @berandasvara
dan di radio qwerty kesayangan @pamityang2an

Lagu #1
GAMPANG

aku bersedia mengganti tuhanku dengan tuhanmu
agar surga tetap berada di bawah telapak kaki ibumu

aku rela membakar seluruh baju-bajuku
agar kau bisa mendandaniku dengan sesuka hatimu
agar kau tak malu saat harus terlihat bersamaku

aku akan mengganti apapun yang kau inginkan
apapun yang membuatmu meragukan cintaku
yang penting kau bahagia
sementara aku nanti gampang

hanya satu pintaku
jangan tinggalkan aku
jelas aku tak akan sanggup
bila harus hidup tanpa dirimu di sampingku

PUISI OLEH RATNO HERMANTO
KEMANA KAU KETIKA AKU

LAGU#2
KOTA YANG TAK PERNAH BERMIMPI

bolehkah kuminta separuh hatiku
yang dulu sempat kutitipkan padamu
di kota yang tak pernah bermimpi ini
bahkan mesin-mesin pun bunuh diri
karena rasa sepi yang semakin hari semakin tak mungkin terobati

karbon monoksida, freon dan jendela kaca
penjaga yang setia agar kita senantiasa lupa
bahwa kita seharusnya masih boleh mencintai bunga-bunga
dan air mata
dan tan malaka

ayo kita pulang sebelum jalan-jalan mulai menghilang
ayo kita pulang sebelum kita mulai saling meniadakan

LAGU#3
KARENA IBLIS TAK PERNAH MATI

bahkan langit pun sudah tak ingat lagi
apa alasanku mencintaimu
dan sampai kapan seharusnya aku
tergetar saat menyebut namamu
dan berlindung di sana
setiap kali kota-kota terbakar
mengurung kesedihan
tangan-tangan yang erat menggenggam layar

sementara kau masih saja sibuk
mengangkat tangan kirimu yg ragu
dan sulit menghalalu kabar-kabar buruk
yg berbaris di balik punggung waktu
yg selalu mengejan
setiap kali kota-kota terbakar
menyulut kebencian
tangan-tangan yang erat menggenggam layar

karena iblis tak akan pernah mati
karena cinta ini mungkin sejati
apakah menurutmu kita masih sempat
bercinta walaupun hanya sesaat
dengan mata terpejam
setiap kali kota-kota terbakar
dan membungkam khianat
tangan-tangan yang erat menggenggam layar

mungkin
tak ada kehidupan yang tak memabukkan
mungkin
tak ada kehidupan yang tak memiuhkan

PUISI SOHIFUR RIDHO’I
DIAMBIL DARI KUMPULAN PUISI ‘MASEGIT’

LAGU#4
SEMACAM KERINDUAN

sekarang aku orangnya bisa tahan
menakar malam dgn detak jarum jam
dan tak lagi mudah menyalahkan
yg dulu gigih kau perjuangkan

pada janji pada kenangan
aku masih banyak berhutang

memang berkali2 sempat terpikirkan
utk mengakhiri perdebatan
suara2 dalam kepalaku
yg memintaku melakukan itu

pada janji pada kenangan
aku masih banyak berhutang

sampai nanti kita bertemu muka
menertawakan ini semua
pemerintah mulai sering memintaku
utk bergegas melupakanmu

sayangnya aku sdg terlalu suntuk
menerjemahkan sisa-sisa dukamu
pada janji pada kenangan
aku masih banyak berhutang
pada rumitnya senyummu

aku masih sering merindu

LAGU #5
FOTO KELUARGA (TIGA SISI KEBENARAN)

siang tadi tanpa sengaja
dengan ibumu aku berjumpa

ramah dia menyapaku
tak menyiratkan luka

dengan bangga dia bercerita
hidupmu yg kini bahagia
tulang punggung keluarga
pelipur lara

dalam hati aku hanya menangis
menangis sambil tertawa
ternyata aku tak sehebat yg ku duga
tak setangguh yg kukira

beberapa malam sebelumnya
di atas ranjang yg penuh dusta
seusai menelanjangi cinta
sedih kau membayangkan

sebuah foto keluarga
dgn kita di dalamnya
dan dua bocah yg telah
kita batalkan

dalam hati aku hanya menangis
menangis sambil tertawa
ternyata aku tak sehebat yg ku duga
tak setangguh yg kukira

PUISI RATNO HERMANTO
AKU TIDUR TANPA ALARM

LAGU#6
GADIS NAGA DAN CINTA SEKOLAH RENDAH

kalau kau bertemu dengannya
tolong sampaikan salamku padanya
tapi jangan sampai dia tahu
kalau aku sering merindukannya

walau susah untuk kau percaya
berat bagiku untuk melupakannya
mungkin di kehidupan sebelumnya
kami sering berbagi rahasia

sayang dia tak mau percaya
pada cinta yang sederhana
hingga aku tak mungkin bisa
menjadi kayu dan ataupun mendung

di depan tivi aku berdoa
agar dia terhindar dari marabahaya
karena para pembantai naga
siap mengamuk kapanpun juga

sayang aku tak lagi percaya
pada cinta yang sederhana
hingga aku tak mungkin bisa
menjadi kayu dan ataupun mendung

kalau kau bertemu dengannya
tolong sampaikan salamku padanya
dan terima kasih sedalam-dalamnya
entah untuk berapa lama
dia membuatku percaya
pada denyar-denyar yang menghangatkan dada

LAGU#7
ROMANTISMA MODERNISMA

sebelum untuk pertama kali
bibirmu menyelamatkan bibirku
dari kutukan setiap hati yang kasmaran
dan gentar menghadapi kesendirian

setelah kita saling membaca
setiap luka yang ada di tubuh kita
seperti peta negara dunia ketiga
yang penuh dengan bendara entah siapa

jangan berjanji tentang esok hati
aku takut kau akan terluka nanti
jangan berjanji tentang yang abadi
aku takut kau akan terkoyak sepi
dan patah hati

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *