BOIJ: LESTARIKAN KEMBALI LAGU ANAK LEWAT MUSIK PUNK ROCK

Memperkenalkan Boij, Penyanyi Cilik Usia 2.5 Tahun Ingin Lestarikan Kembali Lagu Anak Di Single Perdana “Cuci Tangan”

Memperkenalkan seorang penyanyi cilik berusia 2,5 tahun Bernama Boi J. Akhsya atau biasa dipanggil Boij (Baca: Boiy) yang ingin mengenalkan single perdananya “Cuci Tangan” demi melestarikan kembali lagu anak-anak yang dewasa ini tidak sebanyak era 90-an dimana dengan mudah penyanyi cilik di Indonesia layaknya Bondan Prakoso, Enno Lerian, Trio Kwek-Kwek hingga Joshua Suherman banyak mempopulerkan lagu-lagu anak.

Lewat single perdananya ini Boij ingin mengasah hobi pertamanya di usia yang cukup dini untuk melatih bicara sekaligus mengajak anak-anak seusianya untuk menyanyikan lagu tentang anjuran agar untuk tidak lupa mencuci tangan dengan sabun sehabis bermain agar terhindar dari penyakit, terlebih di kondisi pandemi saat ini yang masih belum usai.

Musik yang diusung Boij berbeda dengan lagu anak pada umumnya. Lagu Cuci Tangan dibalut dengan beat punk rock, nada vocal Boij yang dibuat se-natural mungkin, cover art berwarna-warni yang cerah, dan dapat memacu semangat untuk bernyanyi dengan lantang juga pelafalan liriknya yang mudah diingat anak-anak:

Cuci Tangan // Pakai Sabun
Biar Kuman // Pada Kabur
Kalau Ada // Virus Nempel
Kita Basmi // Sampai Hancur

Itulah pesan yang ingin disampaikan Boij lewat lagu Cuci tangan, semoga dapat mengajak anak-anak Indonesia lainnya untuk Kembali semangat menyanyikan lagu anak-anak.

Single Cuci Tangan dapat diperdengarkan via layanan digital streaming mulai 24 November 2021, juga dapat dibeli via situs The Storefront (the-storefront.club) dengan harga delapan ribu rupiah saja. Apresiasi lebih bagi pembeli di gerai storefront akan mendapatkan bonus 1 track “Cuci Tangan” versi karaoke untuk bisa dinyanyikan lagi di rumah masing-masing. Selamat mendengarkan, dan jangan lupa cuci tangan pakai sabun, ya.

 

 

Tentang Boij dan lagu Cuci Tangan:

Boi J. Akhsya ialah putra pertama dari Bapakew, seorang bapak muda yang pernah aktif bermusik independen beberapa tahun lalu di Kota Jogja. Setelah hijrah ke Jakarta, menikah dan memiliki anak, kesibukan yang semula sebagai pekerja kantoran beralih menjadi seorang stay at home dad. Kegiatan harian mengasuh Boij sekaligus menjadi freelancer writer sangat menguras tenaga, pikiran, dan menyita banyak waktu sehingga menjadi jauh sekali dengan dunia musik yang dulu cukup akrab dengannya, terlebih di kondisi pandemi ini yang memaksa untuk meminimalisir mobilitas demi alasan kesehatan.

Namun di tengah waktu sehari-harinya yang tersisa Bapakew biasa memanfaatkannya untuk mendengarkan musik dan bernyanyi sambil joget bersama anaknya mulai dari lagu anak-anak hingga lagu-lagu bernuansa punk rock yang easy listening seperti Rancid, The Interrupters, Ramones, dan lain sebagainya hingga di suatu sore sang anak mulai merangkai kata-kata menjadi sebuah susunan kalimat yang membentuk lirik lagu. Langsung pada saat itu Bapak bertanya pada Boij apakah ingin menyanyi jika dibuatkan lagu? Boij sontak menjawab “Iya Bapaaaa”

Mulailah Bapakew men-direct Boij kalimat apa saja yang nantinya menjadi lirik lagu, saat itu kalimat yang sering terucap dari bibir Boij adalah “Cuci tangan pakai sabun, biar kuman pada kabur”. Berhubung kebiasaan kami selama pandemi ini selain tertib memakai masker dan menjaga jarak juga membudayakan cuci tangan secara berkala sehabis memegang sesuatu.

Setelah mendapatkan kalimat awal dan nada yang biasa diucapkan Boij baru si Bapak mengulik-ngulik tambahan lirik selanjutnya dengan gitar akustik di malam hari saat Boij tertidur pulas dengan Ibunya. Dengan inisiatif panjang, beberapa hari kemudian Bapak menghubungi Kak Uya, seorang teman baiknya di Jogja yang mumpuni untuk menjadi produser musik agar proyek ini bisa terealisasi.

Dengan mengatur jadwal workshop singkat 2-3 kali via daring Jakarta-Jogja akhirnya tahapan draft hingga akhir single perdana bernuansa punk rock ini bisa terselesaikan, musiknya juga digarap dengan instrumen asli kecuali bagian drum saja yang menggunakan sample demi mempersingkat waktu produksi. Yuk, dengerin Single Boij – Cuci Tangan di gerai musik digital favoritmu.

Selamat mendengarkan

Song Credits
Song Title: Cuci Tangan
Release Date: 24 November 2021
Song duration: 02:03
Record label: Punk Not Yet Music
Publisher: Punk Not Yet & The Store Front Club
Songwriter: Boi J. Akhsya & Bapakew
Performed by: Boij
Executive Producer: Bapakew & Ibux
Music Producer, mixed and mastering : Kak Uya
Cover Artwork by Bapakew

CUCI TANGAN

Cuci Tangan // Pakai Sabun
Biar Kuman // Pada Kabur
Kalau Ada // Virus Nempel
Kita Basmi // Sampai Hancur

Cuci Tangan // Pakai Sabun
Biar Kuman // Pada Kabur
Kalau Ada // Virus Nempel
Kita Basmi // Sampai Hancur

Reff:
Cuci Tangan // Pakai Sabun
Biar Kuman // Pada Kabur
Virus-Virus // Yang Menempel
Kita Basmi // Sampai Hancur

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Boij Akhsya dapat menghubungi:
Email: Boi.oi.oij@gmail.com
IG: Instagram.com/boi.oi.oij
Facebook: https://www.facebook.com/Boi.oi.oij
What’s App: Wa.me/628886149547 (Bapakew)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *