DEBUT SINGLE SHATTER “BORN TO SUFFER”
Born To Suffer, menceritakan krisis menurunnya tingkat populasi kehidupan manusia di dunia yang tentu di sebabkan oleh masalah sosial dan ditambah dengan masifnya pandemi saat ini menjadikan inspirasi untuk pembuatan debut single kami. Menghalalkan segala cara untuk bertahan hidup adalah salah satu solusi buruk yang otomatis cepat terbesit di dalam fikiran mereka ketika terdesak ekonomi, pencurian dan perampokan misalnya. Dan sudah jelas berdampak negatif, tingkat angka kriminalitas akan melonjak drastis tentunya.
Melalui single kami yang bertajuk ” Born To Suffer ” ini lah kami menyuarakan dan melampiaskan semua keresahan yang kami rasakan. Project Shatter (kami) sendiri terbentuk dengan umur yang terbilang cukup dini, beranggotakan 3 komplotan serangkai Irfanda (Vokal), Hamim (Gitar) dan Tino (Bass) mengusung genre D-beat/HC Punk yang terilhami oleh band – band semacam Baptists, From Ashes Rise, Tragedy, hingga Wolfbrigade.
Pertengahan tahun 2019 kami sepakat sedikit demi sedikit mulai menyusun target timeline yang harus segera dituntaskan. Proses tracking debut single berada di Inferno Studio 178 (Surabaya) membutuhkan waktu kurang lebih satu bulan. Sedangkan untuk proses mixing dan mastering kami percayakan Griffin Studio yang berada di kota Malang.
Publikasi single “Born To Suffer” juga merupakan salah satu bagian dari target timeline kami yang tentunya juga untuk memperkenalkan seluas – luasnya musik Shatter kepada khalayak pecinta musik ekstrim atau underground. Single ini bisa kalian dengarkan di laman official bandcamp kami. Dan juga tidak menutup kemungkinan kami akan segera merilis single ini untuk digital platform seperti spotify, apple music, dll.
https://shatterxchaos.bandcamp.com/track/born-to-suffer
IG : https://www.instagram.com/shatterchaos_/
Twitter : https://twitter.com/shatterchaos
