FEROMON; SINGLE TERBARU ZAT KIMIA TENTANG NAFSU MANUSIA
Setelah merilis beberapa karya di tahun yang sama mulai dari single hingga video clip, Zat Kimia kembali menyebar bebas dengan merilis sebuah single berjudul, Feromon.
Bukan tak percaya pada cinta, namun pada single terbaru Zat Kimia, unit rock asal Bali ini mengartikan kedekatan sepasang manusia sebagai hasil kerja sebuah zat yang disebut feromon.
“Ada semacam zat kimia, dia satukan dua manusia seperti yang kualami ini.”
Zat Kimia terdahulu adalah Ian Joshua Stevenson (vokal, gitar) dan Mark Liepmann (drum). Lagu berdurasi 5 menit ini pun diciptakan mereka dan kemudian diramu kembali oleh Ian dan 3 substansi lainnya yakni drummer Nobertus Rizki, gitaris Chrisna Winata, dan pemain bass Edi Pande. Mereka percaya bahwa cinta tak datang begitu saja ketika berkenalan dan bertatap mata dengan lawan jenis. Ada hasrat untuk selalu ingin bersama bahkan bersentuhan. Mereka percaya bahwa ada hormon yang bertanggung jawab atas itu. Seolah ingin menjelaskan jatuh cinta secara sains, Zat Kimia berusaha menjelaskan tentang feromon; senyawa alami tersebut yang dihasilkan tubuh manusia untuk merangsang dan memiliki daya pikat seksual.
Diperbaharui di kediaman sekaligus studio milik Ian, Zat Kimia berusaha mensiratkan nafsu manusia ke dalam single berdurasi 5 menit dengan tetap mempertahankan karakter lirik Zat Kimia yang bertutur dengan cerdas dan sopan, irama yang melekat dan aransemen yang memberi ruang untuk berkhayal.
‘Feromon’
Song written by Ian Joshua Stevenson & Mark Liepmann
Berikanlah aku sesaat…
Akalku tak bisa mencerna semua yg aku alami ini…
Ada suara yang menggenangkan…
Tubuh yang membawaku terbang…
Apakah yang ku pusingkan ini?…oh
Beribu kali aku berkaca…
Beribu kali aku bertanya pada diriku lagi dan lagi…
Berikanlah aku sesaat…
Ku semakin tak bisa mencerna semua yang aku rasakan ini…oh
Biarkan cahayaku berpijar sampai nanti
Darah di nadiku mengalir deras karenamu
Racun yang di tubuhku terhapus karena nafasmu
Cahaya cahaya berpijarlah tuk selamanya
Ingin kurasa ini…selamanya ingin kurasa ini
Repeat chorus.
Mungkin nanti ku kan temukan
Mungkin nanti bisa ungkapkan semua yang aku alami ini
Ada semacam zat kimia
Dia satukan dua manusia seperti yang ku alami ini…
Seperti yang ku alami ini…
‘Feromon’
Song written by Ian Joshua Stevenson & Mark Liepmann
Recording: Ian’s House Recording Studio
Mixing and Mastering: Ian Joshua Stevenson, at Ian’s House Recording Studio
Label: Zat Kimia
ZAT KIMIA
Ada di mana-mana, memiliki massa, menempati ruang hingga membuat candu merupakan sifat dasar zat yang menjadi dasar filosofi terbentuknya Zat Kimia pada pertengahan 2010. Berbahaya dalam makna negatif ketika komposisinya berlebihan, namun baik bila dalam komposisi yang pas. Hal ini dibuktikan dengan hadirnya empat personil di antaranya Ian Joshua Stevenson (Vocal & Guitar), Chrisna Winata (Guitar & Backing Vocal), Norbertus Rizki (Drum & Back Vocal) dan Made Edi Kurniawan (Bass & Backing Vocal) yang masing-masing memberi detail nada yang pas dari setiap instrumen yang dimainkan.
Seolah masih dalam proses diramu, Zat Kimia muncul dalam kurun waktu lima tahun setelah awal terbentuknya. Band ini berusaha diaktifkan melalui eksperimen berupa latihan, jaming, mencoba mengcover beberapa lagu milik Bjork, The Police hingga Radiohead, bahkan menciptakan beberapa lagu di sebuah studio milik Ian. 2015 menjadi saksi munculnya Zat Kimia ke permukaan dengan menyebarkan candu melalui sebuah lagu, Stoned Face Don’t Lie.
Bertanya perihal genre musik, Ian menuturkan, “Kami sendiri bingung menamai aliran kami. Alternatif, rock, tapi ada popnya juga. Mungkin inilah penggambaran Zat Kimia; berubah-ubah dan menempati beberapa ruang genre tersebut. Musik dan lirik kami lahir begitu saja saat latihan sehingga kami pun tak dapat memastikan kemana arahnya”. Zat Kimia menciptakan lagu tanpa adanya pakem khusus yang berusaha membingkai tiap materi, karena mereka percaya bahwa musik yang baik lahir secara bebas.
Mendengarkan lagu Zat Kimia adalah ibarat kamu melihat sebuah lukisan absurd atau gunungan wayang; kamu harus jeli hingga mengetahui detailnya. Ketukan drum Riski, suara bass Edi, bunyi gitar hingga efek suara yang dihasilkan Ian dan Chrisna diperhatikan secara detail ketika masih dalam proses penggarapannya. Mereka berusaha meramunya ke dalam bentuk yang penuh hingga menciptakan echo yang sederhana, ambient dan reverb menjadi satu dalam sebuah lagu dengan masih memperdengarkan suara melodinya. Semua berproses begitu saja secara spontan.
Di tengah euforia bermunculannya band-band rock liar dan cadas, Zat Kimia hadir dengan karakter yang berbeda. Aransemen musik yang padat namun lembut, aksi panggung yang kalem namun mematikan. Pembawaan Ian yang tenang di atas panggung serta vokal lembut mampu mencapai tone tinggi dengan sedikit serak tanpa menghilangkan karakter lembutnya seperti yang terdengar pada lagu, Aku.
Seperti itu ibaratnya Zat Kimia; tak terlihat namun selalu ada.
ZAT KIMIA
Ian Joshua Stevenson – Vocal & Guitar
Chrisna Winata – Guitar & Backing Vocal
Norbertus Rizki S. – Drum & Back Vocal
Made Edi Kurniawan – Bass & Backing Vocal
ZAT KIMIA MANAGEMENT
Natha Raharja
T : +6281246863430
E : zatkimia@gmail.com
SC : www.soundcloud.com/zatkimia