“FRESH MEAT”, ALBUM KOMPILASI DARI 14 BAND PENDATANG BARU YOGYAKARTA DIRILIS DALAM FORMAT KASET

Bertajuk “Fresh Meat”, Album Kompilasi dari 14 Band Pendatang Baru Asal Yogyakarta di Rilis Dalam Format Kaset

Yogyakarta, hingga di penghujung tahun 2021 ini belum juga banyak event offline digelar, ruang gerak yang masih tetap dibatasi akibat pandemi, begitu juga dengan para musisi terlihat lebih banyak memilih fokus dalam merilis karya baru, bahkan nama-nama baru bermunculan di Yogyakarta. Radar rilisan tersebut sepertinya tertangkap oleh Koloni Gigs dan Rilisan Fisik yang juga berbasis di Yogyakarta, mereka melihat potensi yang cukup baik dari karya-karya terbaru tersebut. Koloni Gigs sebagai menjadi media partner event/gigs yang pada perkembangannya juga turut menerima rilis pers dari rilisan musik baru dan Rilisan Fisik sebuah distributor rilisan fisik (CD, kaset, vinyl) yang juga turut aktif mengikuti perkembangan musik khususnya di Yogyakarta, yang pada akhirnya keduanya sepakat dengan semangat yang sama untuk berkolaborasi dan turut mendukung pergerakan musik di Yogyakarta dengan memilih 14 lagu baru dari 14 band baru asal Yogyakarta kemudian merangkumnya dalam sebuah album kompilasi format kaset pita sebanyak 100 pcs dan merilisnya tepat pada perhelatan Cassette Week 2021.

“Kompilasi ini adalah salah satu bentuk dukungan kami untuk teman – teman band asal Yogyakarta, khususnya yang baru memulai dan sebagai apresiasi atas karya-karya terbaru mereka yang kami rasa juga layak untuk disebarluaskan bersama”. ungkap Bayu dari Koloni Gigs.

Mangambil nama “Fresh Meat” karena seluruh lagu dalam kompilasi ini merupakan lagu-lagu baru yang dirilis sejak awal tahun 2021 hingga bulan Oktober ini dan juga dari band – band pendatang baru asal Yogyakarta yang diharapkan dapat didengar oleh khalayak yang lebih luas diluar kota Yogyakarta. Adapun 14 band tersebut adalah The Bunbury, Infinite Siennas, Impromptu, The Kick, Nood Kink, Haszh, Lor, Circle Fox, Smstr10, Liburan Dirumah, Bias, The Melting Minds, Krans dan Stationary. Selain itu ada 3 lagu yang belum dirilis di platform manapun selain di album kompilasi ini, yaitu Sky (Haszh), Senja (Krans), dan Dilemma (Stationary), lagu Dilemma dari Stationary sekaligus menjadi single di album kompilasi ini. Tak hanya itu, kaset kompilasi ini juga disertai liner notes yang ditulis oleh Argha Mahendra, Swadesta Aria Wasesa dan Indra Menus, lalu artwork dikerjakan oleh Deathslam dan duplikasi kaset oleh Lokananta.

“Salah satu tujuan kompilasi ini dirilis dalam bentuk kaset adalah sebagai pematik bagi para band ini untuk tetap merilis dalam bentuk fisik, bisa kaset, CD bahkan vinyl untuk karya-karya mereka selanjutnya”. pungkas Harri dari Rilisan Fisik.

Koloni Gigs dan Rilisan Fisik juga berharap pada album kompilasi ini dapat membantu membuka jalan karir sekaligus memberi dampak positif bagi masa depan 14 band yang tergabung khususnya dan seluruh musisi asal Yogyakarta pada umumnya. Selain itu, kaset kompilasi juga sebagai praktik mempertahankan budaya rilis musik berbentuk fisik seperti kaset, CD atau vinyl, sehingga tidak cukup hanya dilempar ke platform digital streaming saja seperti kebiasaan baru akhir – akhir ini.

Produced & Released by
Rilisan Fisik & Koloni Gigs

Artwork & Layout by
Deathslam

Liner Notes by
Argha Mahendra
Swadesta Aria Wasesa
Indra Menus

Duplicated by
Lokananta

Published by
Koloni Gigs

Distributed by
Rilisan Fisik

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *