“GLOCK 17”
Lagu Patah Hati Yang Ditulis Oleh Tarrarin Setelah Menangis Tanpa Henti Namun Tetap Ingin Menari
Tarrarin adalah seorang penyanyi dan musisi dari sebuah kota kecil, Bogor, Indonesia. Dia terlibat dalam hubungan yang rumit dengan mantan kekasihnya memutuskan untuk pergi. Dia putus asa dan terus memohon padanya untuk kembali. Tapi kemudian dia menyadari bahwa apapun yang dia lakukan tiada gunanya karena mereka tidak akan pernah kembali bersama. Cukup sulit baginya untuk menemukan lagu tentang patah hati untuk didengarkan tanpa merasa terlalu sedih. Dia ingin mendengarkan lagu beresensi sedih akan putus cinta namun masih bisa dinikmati, bahkan untuk menari. Jadi, Tarrarin memutuskan untuk menulis lagu sederhana tentang pengalamannya berjudul ‘GLOCK 17’. Ini adalah single keempatnya setelah ‘Emotions’ ft. Abraham Kevin, ‘PIMPLES’, dan ‘Parent’s P.0.V’.
Tarrarin menulis, menggubah, memproduseri, dan mengaransemen lagu ini sendiri. Ide datang kepadanya setelah dia pergi ke Kota Medan, Indonesia, dan ketika dia mendengarkan ibunya menyanyikan lagu Melayu. Dia pulang ke rumah dan mulai merekam beberapa melodi akordeon dan mulai menggabungkannya dengan ritme bossa nova dan beberapa instrumen alternatif.
Dia ingin mencurahkan berbagai referensi musik favoritnya ke dalam lagu ini, dengan tetap menjaga agar liriknya mudah dipahami bahkan tetap dapat dinikmati bahkan untuk orang lain yang memiliki cerita yang berbeda. Judul “GLOCK 17” dipilih berdasarkan objek yang paling mencerminkan perasaannya dalam membuat lagu. Dia berkata: “Itu adalah pengalaman terburuk yang pernah saya alami. Seperti kesedihan patah hati yang rasanya seperti tertembak pistol tepat di tengah jantung,”.
Tarrarin telah menulis lagu sejak dia berusia lima belas tahun. Dia terus belajar bagaimana caranya untuk menulis lagu dan membuat musik. Dia menulis single debut bandnya Svmmerdose di 2017 bertajuk “Independent”. Sejak itu, dia telah menulis lebih banyak lagu untuk album debut Svmmerdose “she/her/hers” dan EP “Yeah Yeah Youth”. Dia juga berkolaborasi dengan penyanyi dan musisi Indonesia lainnya seperti Nadin Amizah, Wizzy, Abraham Kevin, Janitra Satriani, Linesforeyes, dan masih banyak lagi.
Glock 17
So what did actually happened between us?
Can you give me a chance to speak?
We can fix this and I believe in us cause there’s no time left for us to act like this cause we are meant to be
I can feel it when you’re with me
Deep down I know we’re gonna be okay again
But I don’t wanna slow down
I wanna get you now
Deep down I know we’re gonna be alright again
But I don’t wanna slow down
I wanna get to you now
You got me crying over you until my nose feels runny
So runny, I can barely speak
You shot my heart like a Glock 17
I thought my feelings gonna fade away
I kept trying for you tryna say
“Hey, can I come through? Can I see you? Can I feel you?”
I know you feel the same too
I left Christopher in the middle of winter
Now’s already summer I still want you more
I watched the clock you’re like a glock
Shooting me over and over again because
(Is it time for me to go?
Is it time for me to leave?
Is it time for me to leave?)
You got me crying over you
Until my nose feels runny
So runny, I can barely speak
You shot my heart like a Glock 17
Cause you got me crying over you
Until my nose feels runny
So runny, I can barely speak
You shot my heart like a Glock 17
You got me crying over you
Until my nose feels runny
So runny, I can barely speak
You shot my heart like a Glock 17
Credits:
Executive Producer by Achmad Bagja
Artist, Producer by Tarrarin
Songwriter, Composer, Producer, Arranger, Vocals by Tarapti Ikhtiar Rinrin
Mixing, Mastering by Upi Maajid from Udana Audio
Artwork by Kadek Indah
Tentang Tarrarin:
Tarrarin adalah penyanyi/ penulis lagu alternatif Indonesia. Dia merilis single pertamanya di 2020. Sejak saat itu, ia mulai memproduksi lagu sendiri dan juga untuk bandnya, Svmmerdose. Dia mampu menangkap dan merepresentasikan perasaan orang lain melalui lagu-lagunya. Pada single pertamanya “Emotions” dia menulis tentang perjuangan akan mental illness yang dialami teman-temannya. Dia juga menulis lagu untuk orang-orang yang sedang berjuang melawan rasa insecurity dengan karyanya berjudul “Self-love” dan “Pimples”. Rilisan terakhirnya yang bertajuk “Parent’s P.0.V” berbicara tentang perspektif bagaimana perasaan menjadi seorang orang tua. Fakta bahwa Tarrarin bukanlah orang tua, menunjukkan kemampuannya dalam menjadi seorang musisi yang baik dengan menempatkan dirinya dalam perspektif dan menulis lagu tentang hal yang bahkan belum ia rasakan. Dia ingin membantu pendengarnya mengatasi semua hal tersebut dan ia berhasil. Itu sebabnya dia ingin membuat lebih banyak lagu tidak hanya berdasarkan ceritanya sendiri, tetapi juga mewakili perasaan orang lain dan terus menginspirasi pendengarnya.
Tarrarin’s Contact Person:
08111109200
tarapty@gmail.com