Gunblasting Rilis Album Debut Perdananya
JAKARTA – Band mathcore / chaotic-hardcore asal Bandung, Gunblasting, resmi merilis album debut perdana mereka yang berjudul Memoar.
Album ini diirlis oleh label rekaman independen asal Jakarta, yakni Wasted Rockers Recordings.
Dibanding dengan band-band lokal sejenis, Gunblasting lebih banyak menawarkan sisi teknikalnya ketimbang unsur chaotic / noise. “Mudah-mudahan bisa lebif segar, sesegar es cendol Elisabeth,” canda Syafriadi, sang vokalis.
Memoar berisi 11 buah lagu, yang juga merupakan kompilasi dari dua buah EP sebelumnya milik Gunblasting, yakni South Side From The East EP (2010) dan Protagonist EP (2012), plus lagu-lagu terbaru mereka.
Pengerjaan album Memoar dibantu oleh Andre Tiranda (Siksa Kubur), yang turut mengisi solo gitar di salah satu lagu. Sementara liner-notes ditulis oleh Halim Budiono (Cranial Incisored).
Gunblasting adalah sebuah band yang terbentuk pada akhir tahun 2009. Band ini
beranggotakan: Sony Mulyana (drums), Arfianto (bass), Gelar Ginanjar (gitar), Pranadipa Karendra (gitar) dan Syafriadi (vokal).
Mathcore / chaotic-metal / noisecore / progressive-hardcore adalah penamaan yang tepat untuk menggambarkan musik dari Gunblasting.
Kontak:
gunblastingfaxx@gmail.com
https://twitter.com/gunblastingfaxx
https://www.instagram.com/gunblasting/
Link streaming single Gunblasting untuk album Memoar:
https://soundcloud.com/wrrecs/gunblasting-somber-horizon