VIRTUAL CONCERT : HIATUS #3 – “LOVE : DECIPHERING AN ENIGMA”

HI Art and Music Festival (HIATUS) #3 UGM — Sebuah Perjalanan Eksplorasi dan Dekonstruksi Makna Cinta lewat Seni di Tengah Pandemi

Dengan mengangkat tajuk Love: Deciphering an Enigma, gelaran seni tahunan HI Art and Music Festival UGM yang diselenggarakan oleh Korps Mahasiswa HI (KOMAHI) UGM kembali untuk yang ketiga kalinya dengan membawakan serangkaian suguhan pameran karya seni rupa, screening dan diskusi film, panggung pertunjukan musik, serta penampilan karya sastra yang akan hadir secara virtual pada tanggal 11-13 Maret 2021. Penampilan musikalisasi karya puisi akan menjadi “pendatang baru” dalam daftar panjang pengisi acara HIATUS #3 UGM yang akan diadakan di tengah pandemi ini. Melalui platform Kolektif Virtual Cinema untuk screening film, Kunstmatrix untuk pameran karya seni dan sastra, serta kanal Youtube HIATUS UGM untuk pertunjukan seni, HIATUS #3 siap memberikan pengalaman eksplorasi dan dekonstruksi makna cinta terbaik bagi seluruh HIATUS Enthusiasts yang datang.

“Lebih dari sekadar perkara romantisme, cinta adalah suatu hal yang, tanpa kita sadari, konfliktual—yang seringkali menimbulkan konflik baik di antara manusia, maupun dengan diri sendiri. Namun, cinta juga dapat menjadi jendela yang membukakan mata dan nurani seseorang terhadap perspektif-perspektif baru dalam memandang dunia, bahkan orang-orang, di sekitarnya. Secara tak langsung, tema cinta pada HIATUS #3 ini juga bermaksud menjadi konektor antara tema yang diangkat pada HIATUS 2018, yaitu Konflik, dan HIATUS 2019, yakni Perspektif,” ujar Bella Faustina Sari selaku Ketua HIATUS #3 terkait alasan pemilihan tema gelaran HIATUS tahun ini.

Di sisi lain, bagi Archandra Sugama, Koordinator Acara dari HIATUS #3, tujuan dari digelarnya festival seni dan musik ini adalah agar para pengunjung HIATUS #3 dapat turut berproses dengan caranya masing-masing dalam menguraikan “cinta” sebagai sebuah pola yang tidak hanya ditemui pada hubungan antara sepasang kekasih, tetapi pada sekecil apapun aspek dalam kehidupan. Oleh karena itu, HIATUS #3 akan menyajikan 20 karya seni lukis dan rupa, 10 karya puisi dan 3 penampilan musikalisasi puisi, serta 6 film terbaik yang, dengan lantang, berbicara soal kompleksitas—maupun simplisitas—cinta guna menggugah tanya sekaligus, harapannya, memberikan jawaban atasnya. Melalui visualisasi cinta yang sarat makna, layaknya yang terkandung dalam Sendiri Diana Sendiri karya Sutradara Kamila Andini, misalnya, HIATUS #3 berharap dapat membuka perspektif-perspektif yang baru, unik, dan berbeda dalam memandang dan memaknai cinta yang sejatinya sangat dekat dengan kehidupan manusia.

Rangkaian acara HIATUS #3 pada hari pertama yang mengangkat sub-tema Prologue: Questioning the Form of Love akan dibuka dengan penampilan dari DIRA, HI-Tunes, musikalisasi puisi, dan Teater Gadjah Mada serta screening dan diskusi film. Pada hari kedua, dengan sub-tema Dialogue: Intricacies of Intimacy, diskusi film akan digelar dengan mengundang Wahyu Utami, sutradara dari salah satu film yang ditayangkan di layar lebar HIATUS #3, Golek Garwo. Sedangkan, acara puncak dari gelaran HIATUS #3 pada hari ketiga, dengan sub-tema Monologue: A Conversation with Self, akan diramaikan dengan screening dan diskusi film bersama Psikolog Welas Asih Healing and Development Center, Falah Farras S., M.Psi., Psikolog, yang disambung dengan penampilan seni Cermin Sobri Lail, Alvin Aryan Syah, The Bunbury, Atavisti, dan ditutup oleh bintang tamu utama HIATUS #3, Tashoora.

Nantikan terus beragam informasi terbaru dari akun media sosial resmi HIATUS UGM di instagram @hiatusugm, akun LINE resmi di @duk0003j, serta akun Twitter @hiatusfest dan ajukan pertanyaan-pertanyaanmu melalui akun-akun media sosial resmi HIATUS UGM di atas!

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *