Bersamaan dengan rilis buku album Jogja Hip Hop Foundation [JHF] berjudul Semar Mesem Romo Mendem;
the Book of Sindhunata, JHF juga akan merilis buku pertama mereka. Sebuah catatan perjalanan yang ditulis
oleh founder JHF, Marzuki ‘Kill the DJ’ Mohamad, selama melakukan tur di Amerika Serikat pada tahun 2012
bersama JHF. Buku ini bertajuk ‘Java Beat in the Big Apple’.
Selama sebulan penuh, Sejak 12 November hingga 12 Desember 2012, Jogja Hip Hop Foundation (JHF)
menyelesaikan tur US dari east coast to west coast. Mereka menyinggahi New York, the Bronx, Washington D.C.,
Scottsdale, Davis, Santa Barbara, San Francisco, Oakland, dan Berkeley. Total 12 pertunjukan diselesaikan, 6 sesi
lecture di berbagai kelas di universitas dan sekolah menengah, juga kunjungan-kunjungan studio dan situs-situs
penting.
JHF diundang oleh sebuah program bernama Center Stage, sebuah proyek pertukaran budaya yang mengundang
seniman-seniman dari luar negeri untuk mempresentasikan karyanya kepada publik Amerika dengan tujuan
membangun cultural diplomacy. Program itu diinisiasi oleh U.S. Department of State dan New England
Foundation for the Arts. Sayangnya, salah satu personil JHF, Lukman Hakim a.k.a. Radjapati kembali tidak bisa
ikut karena kendala paspor dan visa setelah tur pertama JHF di New York (2011).
Buku ini akan bercerita tentang perjalanan JHF selama melakukan tur di Amerika. Bagaimana harapan dan
mimpi cah ndeso menjadi kenyataan ketika bisa sampai di Amerika, tanah kelahiran musik hip hop, kemudian
belajar banyak tentang musik hip hop dengan sudut pandang yang berbeda. Bagaimana pengalaman tinggal dan
hidup selama 1 bulan di Amerika. Bagaimana menjadi Indonesia di Amerika.
Buku ‘Java Beat in the Big Apple’ bisa didapatkan di toko buku Gramedia, studio JHF [Jogja National Museum],
atau melalui pembelian online di situs www.hiphopdiningrat.com
