KDM #10 : ALIH-ALIH HORROR

img_20161011_124555

KDM #10

Juru Program:
Mohammad Reza Fahriyansyah

Durasi Pemutaran:
54 menit

Materi Film

1. Setan Siang Bolong (Ismail Basbeth/Hide Project Films/2013/18menit)
2. Guna-Guna (Narindro Aryo Hutomo/IKJ/2014/13menit)
3. Vampire (Fitro Dizianto/Pandan Wangi Production/2014/13menit)
4. Sandekala (Amriy Ramadhan/Snap Films/2015/10menit)

Waktu & Tempat Pemutaran:
Jum’at, 14 Oktober 2016 | 18.30 WIB | Aula Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta | Jl. Cendana No. 11, Semaki, Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

Judul Pengantar:
Alih-alih Horror

Klub DIY Menonton (KDM) ke-10 kali ini menghadirkan program dengan tema “Horor”. Namun, horor kali ini ditangkap dengan konteks yang lebih luas, bukan sekadar menegangkan, mengagetkan, dan menunjukkan hantu. Film-film pendek yang akan ditayangkan dalam program KDM #10 ini adalah Setan Siang Bolong (Ismail Basbeth, 2013), Guna-Guna (Narendro Aryo Hutomo, 2014), Vampire (Fitro Dizianto, 2014), dan Sandekala (Amriy Ramadhan, 2015).
Keempat film pendek tersebut memiliki persamaan dalam menerapkan unsur horor. Seperti penerapan suspen dalam plot, sound, dan juga visual, yang memberikan efek tegang terhadap filmnya. Namun, yang paling menarik dari keempat film tersebut adalah keefektifan penerapan konteks dalam konten di setiap filmnya.
Seperti film Setan Siang Bolong yang menggunakan hantu dan konsep hiperbola dalam filmnya, sebagai representasi hal menyeramkan untuk dilihat dan dialami dunia anak kecil. Kemudian Guna-Guna coba memperlihatkan gambaran seseorang yang trance (kesurupan) di sebuah pedesaan yang jauh dari kota. Lalu Vampire coba membicarakan hal mistis yang dihubungkan dengan kehidupan masa kini. Terakhir adalah Sandekala yang coba mengangkat mitos kemunculan hantu ketika peralihan waktu, dari sore menuju malam di Indonesia.
Semoga film-film pendek yang kami tayangkan mampu memberikan Anda kesegaran dan referensi baru dalam menangkap hal-hal horor yang bukan hanya menyoal hantu-hantuan.

Selamat Menonton,
Mohammad Reza Fahriyansyah

Tentang KDM

Klub DIY Menonton (KDM) adalah program pemutaran yang didukung Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta dan diselenggarakan secara kolaboratif oleh Yuk Nonton!, SiMAMAT, Paguyuban Filmmaker Jogja, dan SAAP. Program yang direalisasikan untuk pertama kalinya pada Maret 2016 ini kami sikapi sebagai program pemutaran yang akan berlangsung secara berkesinambungan. Selaras dengan slogan yang menjadi seruan KDM: Durability! Sustainability! Long Live Alternate Screening!

Pada tahun 2016 ini kami akan menyelenggarakan dua belas sesi pemutaran, dari Maret hingga November. Tema besar yang akan menjadi payung program-program pemutaran KDM adalah “Peristiwa, Sinema, dan Wacana”. Tema besar tersebut kami pilih karena relative fleksibel untuk mengelola dan membaca dinamika sinema melalui potensi peristiwa serta wacana yang melingkupi latar kehadirannya.

Tim KDM #10:
Koordinator Acara: Wimba Hinu Satama | Tim Screening: Indra “Komeng” Sukmana, Wahyu Agung Prasetyo | Film Traffic: Adi Rosidi Pandega | Frontdesk: Dean Fitty Sari | Usher: Nova Ulaila | Desain & Ilustrasi: Amortalisme | Dokumentasi: Said Nurhidayat | Konsumsi: Farida Novieti M | Administrasi & Keuangan: Farida Novieti M | Publicist & Media Strategist: Lidia Nofiani, Elena Rosmeisara | Koordinator Program: Suluh Pamuji | Tim Program: Pratista Wibowo, Akhmad Fesdi Anggoro, Mohammad Reza Fahriyansyah

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *