LANGIT SORE KISAHKAN HILANG TANPA KABAR MELALUI CERITA RAMA DAN VENA”

“Langit Sore Kisahkan Hilang Tanpa Kabar Melalui Cerita Rama dan Vena”

Matahari masih dalam perjalanannya menuju ketinggian. Tepat pukul 08.00 pagi, jam weker itu berdering memecah keheningan. Rama yang sejak semalam terlelap akhirnya dibuat terjaga seketika. Dengan tubuh yang masih lunglai, ia melangkah ke sudut lain dari rumahnya. Dirogohnya surat kabar, membacanya, dan tak lupa meminum segelas air untuk sedikit menghilangkan dahaga. Di tengah pikirannya untuk mencerna kata yang sedang ia baca, tiba-tiba Rama teringat untuk memastikan pertemuannya bersama Vena, si gadis pujaan yang tak kunjung memberi kepastian pada perasaannya.

Di balik pesawat telepon, akhirnya mereka saling bertukar tanya dan jawab hanya untuk memastikan pertemuan di antara keduanya kala itu. Dan hanya membutuhkan waktu beberapa jam saja, sejoli itu pun bisa saling menatap satu sama lain. Rumput hijau di atas tanah yang lapang, bersama rimbunnya pepohonan menjulang menjadi saksi perjumpaan mereka yang masih saja mengundang tanya tentang rasa. Hingga pada akhirnya, kata pun terucap dari keduanya. Rama begitu menginginkan kejelasan, sementara Vena bersikukuh dengan pendiriannya bahwa penantian hanya akan berujung pada ketidakpastian.

Waktu pun membantu mereka untuk menemukan jawab, di mana pada akhirnya Rama dan Vena saling berharap akan kepastian dari semua penantian yang telah dan sedang mereka tapaki. Namun dalam perjalan, ternyata waktu pula lah yang mempertemukan mereka pada kesimpulan dari apa yang telah diupayakan. Masing-masing mereka memutuskan untuk menghilang tanpa memberikan sedikitpun kabar kepada satu sama lain.

Dan apa yang terjadi pada Rama dan Vena itu adalah beberapa hal yang coba digambarkan oleh Langit Sore untuk single ketiga mereka dengan judul “Hilang Tanpa Kabar”. Single yang diambil dalam album perdana mereka bertajuk “Muda dan Jatuh Cinta” tersebut, akhirnya resmi dirilis bersama video klip yang digarap secara langsung oleh seorang sineas muda asal Yogyakarta bernama Andi Cahyo. Video klip “Hilang Tanpa Kabar” sudah bisa disaksikan di laman YouTube Channel Hebat Entertaiment sejak 15 Oktober 2019 lalu.

Andi Cahyo mengungkapkan, untuk video klip dari band yang digawangi oleh Kakung Triadmojo dan Arman Harjo ini, sebagai sutradara ia menemukan tantangan tersendiri. Di sini ia tidak hanya menyajikan bagaimana jalan cerita dan bentuk visual yang begitu menyatu dengan salah satu karya dari band asal Yogyakarta ini, namun juga memberikan beberapa sentuhan lain agar bagaimana para audience yang menyaksikan video klip ini bisa ikut masuk merasakan apa yang terjadi di dalamnya.

“Kami menghabiskan proses syuting di Kaliurang selama satu hari. Di dalam video klip ini, kami memasukan beberapa dialog yang sangat menguatkan pesan yang ingin disampaikan. Hal ini bertujuan untuk membuat bagaimana para audience dari video klip Hilang Tanpa Kabar bisa ikut merasakan. Selain itu, ada beberapa tantangan seru lainnya selama proses penggarapan video klip ini, yaitu bagaimana kami berusaha mewujudkan suasana yang tergambar di era-era tahun 90-an. Mulai dari properti, waredrobe, setting tempat, makeup, tone warna pada gambar dan lainnya harus kami buat mencerminkan apa yang ada dan terjadi di era tahun tersebut. Ini adalah pengalaman yang sangat menyenangkan dan berharga bagi semua orang yang ikut terlibat dalam penggarapan video klip ini,” jelas Andi.

Kakung Triadmojo melanjutkan, melalui single “Hilang Tanpa Kabar” bersama video klipnya tersebut, pihaknya ingin memberikan sebuah gambaran bahwa apa yang terdapat di dalam karyanya ini merupakan hal yang banyak terjadi di tengah masyarakat. Yaitu tentang bagaimana sebuah perasaan yang akhrinya tidak dapat terwujudkan karena hilangnya seseorang yang diharapkan tanpa sedikitpun kabar. Dan hal ini tentunya akan sangat menyakitkan jika terjadi pada diri seseorang.

“Lagu dan video klip Hilang Tanpa Kabar ini bukan lantas kami ciptakan untuk menjadi ruang kepada mereka yang merasakan hal tersebut untuk semakin terpuruk meratapi kesakitan. Melalui karya ini, kami berharap bisa memberikan semangat baru kepada mereka yang patah hati karena ditinggalkan tanpa adanya kabar dan kejelasan. Di sini juga kami ingin memberi pesan bahwa ditinggalkan bukalah akhir dari segalanya, melainkan itu adalah awal bagi seseorang untuk menyambut sesuatu yang lebih baik di hari kemudian,” pungkas Kakung.

Arman Harjo menambahkan, single “Hilang Tanpa Kabar” bisa dibilang menjadi salah satu karya mereka yang memiliki sentuhan berbeda jika dibandingkan dengan lagu Langit Sore yang lain. Lagu ini sengaja dibuat dengan didominasi nuansa musik akustik, yang mana juga dipadukan bersama beberapa bait puisi yang begitu menggambarkan perasaan yang ingin disampaikan kepada hati pendengar.

“Semoga melalui single ketiga dari kami ini tidak hanya menjadi suatu hal yang positif yang bisa langsung kami dapatkan, namun juga bagi teman-teman pendengar karya-karya Langit Sore yang merasakan hal yang terjadi dalam lagu Hilang Tanpa Kabar. Dan tentunya, semoga single ini pun bisa diterima oleh lebih banyak lagi lapisan masyarakat di Indonesia,” ujar Arman.

Single “Hilang Tanpa Kabar” bersama beberapa karya Langit Sore yang termuat dalam album “Muda dan Jatuh Cinta”, saat ini sudah bisa didengarkan di berbagai kanal musik digital seperti Spotify, Joox, Itunes dan masih banyak lainnya. Dan untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang Langit Sore bisa diakses secara langsung di laman Instagram @langitsore.musik. (*)

Tentang Langit Sore

Langit Sore :
Kakung Triadmojo
Arman Harjo

Contact Management : 089669094979 (Aditya)
Email : hebatkreatif@gmail.com
Youtube : Youtube.com/hebatentertainment
Instagram : langitsore.musik

Musik Kita Kreasindo
Graha AS
Jln.Prof.Dr.Soepomo No.45H
Tebet Jakarta Selatan 12810
Indonesia
087781092947

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *