Mengasihani Diri lewat Single Humidumi “Isn’t It a Pity”
Mengasihani diri sendiri dan tersakiti karena sebuah khayalan semu tidak pernah seceria ini,
seperti terangkum lewat single terbaru unit alternative pop asal Surabaya, Humidumi bertajuk
“Isn’t It a Pity” . Band yang sebelumnya telah mengawali langkah ke album penuh pertama
mereka lewat “Pathless” (2018) dan “Time Tunnel” (2019) kini mengenalkan para pendengar
lewat tembang yang terasa lebih ringan dan ceria dibandingkan dua nomor terdahulu. “ Isn’t It A
Pity Itu punya makna tersirat di mana kita ada di posisi udah jatuh, ketimpa tangga pula. Selain
mengasihani diri sendiri, di lagu ini juga terlihat kita berkhayal bisa deket dengan seseorang
walaupun sebatas mimpi,” jelas band yang digawangi oleh Qanita Hasinah, Irna Kurnia, Brilyan
Prathama, Bimo Soerjoputro, Rizki Raja dan Bobby Nur Cahya tersebut.
Berbeda dengan eksplorasi musik yang cenderung gelap dan penuh eksperimen di single
sebelumnya, kali ini “Isn’t It a Pity” menguak tabir kelam dan menghadirkan cerahnya langit biru
lewat melodi-melodi yang ringan dan lirik yang lugas serta mudah didendangkan. “Proses lagu
ini agak lama karena butuh adaptasi untuk nyesuain musik dan lirik. Ada beberapa trial and
error sampe nemu yang pas. Untungnya tempat rekaman kita di Rezroll Studio Surabaya
sangat mengakomodasi sesi-sesi rekaman single ini,” ungkap Humi Dumi. Tepat di tanggal 25
November 2020, versi digital dari lagu “Isn’t It A Pity?” ini akan ditemani oleh sajian video lirik
yang dibuat sendiri oleh band yang berdiri di tahun 2014 tersebut dengan dibantu oleh Gesta
untuk proses editing-nya.
Single ini sekaligus menjadi gerbang terakhir bagi Humi Dumi sebelum mereka melepas album
penuh perdana yang diberi judul “Pathless” pertengahan Desember nanti. Band tersebut
mengaku membutuhkan waktu cukup lama untuk merampungkan album ini disebabkan
pekerjaan masing-masing personel. Sama seperti karya terdahulu, visual artist asal Surabaya,
Bagong Priyo kembali dipercaya untuk menginterpretasikan lagu “Isn’t It a Pity” dalam bentuk
cover single . Tembang berdurasi 2 menit 54 menit ini sudah bisa dinikmati di berbagai kanal
dengar digital seperti Spotify, Apple Music, Tidal dan masih banyak lagi. Nantikan kabar terbaru
dari Humidumi lewat akun sosial media mereka di @humidumi
Dengarkan “Isn’t It a Pity” di:
● Apple Music: https://apple.co/2KFDi1d
Isn’t It a Pity Single Credit:
Music: Bimo Soerjoputro
Lyrics: Qanita Hasinah
Produced by: Humidumi
Recorded at Rezroll Studio Recording, Surabaya
Mixing & Mastering: Rezroll Studio Recording, Surabaya
About Humidumi
Menapaki industri musik Indonesia, khususnya scene independen Surabaya sejak tahun 2014,
Humi Dumi menampilkan eksplorasi musik yang beragam. Mengandalkan vokal yang unik serta
instrumentasi alternative pop, Humi Dumi berhasil mendapatkan perhatian pecinta musik tanah
air lewat EP “I am ij sin a” yang telah mengantarkan mereka ke berbagai panggung pertunjukan.
Tahun 2020 menandai era baru dari band yang beranggotakan Qanita Hasinah, Irna Kurnia,
Brilyan Prathama, Bimo Soerjoputro, Rizki Raja dan Bobby Nur Cahya tersebut dengan
perilisan album penuh perdana berjudul “Pathless”.
Humidumi Discography
– I am ij sin a – EP (2014)
– Pathless – Single (2018)
– Time Tunnel – Single (2019)
– Isn’t It a Pity – Single (2020)
Booking Contact & Inquiry : humidumiofficial@gmail.com
Press release by: Novita Widia (+62 81 333 481 985)