THE RING UNGKAP PROSES KREATIF DI BALIK SINGLE TERBARU “FAKE PLASTIC WOMAN”

The Ring Ungkap Proses Kreatif di Balik Single Terbaru “Fake Plastic Woman”

Setelah melempar single ketiga bertajuk ‘Where Would It Be?’ setahun yang lalu, kini unit rock imajinatif asal Yogyakarta, The Ring kembali eksis lewat single terbaru berjudul ‘Fake Plastic Woman’ yang dirilis sejak tanggal 4 November 2020 ke berbagai layanan musik digital. Setelah beberapa kali sempat mengalami bongkar pasang personel, kini band bentukan tahun 2016 ini memiliki formasi tetap yang terdiri dari Jake (vokal), Candra Handika (gitar/vokal latar), Miko (drum), dan Adit (bass).

Single ‘Fake Plastic Woman’ ditulis oleh Candra Handika yang akrab dipanggil Lelek. Awalnya, Lelek menciptakan riff gitar terlebih dahulu. Lalu, mereka jamming bersama sambil membuat alur lagunya. Setelah alur lagu terbentuk, kemudian Lelek menambahkan lirik berbahasa Inggris yang terinspirasi berdasarkan curhatan kisah asmara dari teman-temannya. “Lagu ini menggambarkan kisah pahit soal asmara. Intinya, janganlah kamu membuang-buang waktu untuk menggali rasa sakitmu sendiri yang enggak diperlukan,” ujar Lelek.

Proses rekaman ‘Fake Plastic Woman’ dilakukan di Watchtower Records. Bable Sagala digandeng untuk menggarap mixing-mastering. “Rekamannya itu live, dibikin multi-track, tapi ada yang over-dub. Nah, salah satu kejadian yang seru selama proses rekaman itu, aku sama Jake take vokal dari malam sampai jam 6 pagi!,” kenang Miko.

Ternyata, suka duka proses rekaman itu juga diamini oleh Jake. “Buat aku, proses rekaman lagu ini lumayan lama dan menguras tenaga, terutama waktu take vokal. Awalnya, aku sempat mengalami kesulitan. Berkali-kali aku harus ngulangin take vokal karena aku belum dapat feelnya, sampai teman-teman nyaranin buat rileks aja waktu nyanyi. Di situ, aku merasa lebih tertantang buat lebih ngeluarin emosi di lagu ini. Part terakhir juga mengharuskanku buat teriak dan take berkali-kali. Enggak sekali dua kali aja aku enggak kuat njangkau nada itu, sampai bikin tenggorokanku kering dan sakit. Semoga teman-teman pendengar bisa menerima dan merasakan feel yang kami sampaikan di lagu ini,” beber Jake panjang lebar.

Selain dirilis dalam format audio digital, single ‘Fake Plastic Woman’ ini juga telah dilengkapi dengan video musik yang sudah tayang di kanal Youtube: The Ring Music sejak 11 November 2020. Video musik ini diarahkan sekaligus disutradarai sendiri oleh The Ring dengan melibatkan teman-teman mereka, antara lain Math Ardi, Nicholas Andre, dan Alip Soetarlip di bagian camera & lighting dan Yudha Brit sebagai editor.

Lelek mengaku bahwa proses syuting video musik untuk single ini memakan waktu selama sekitar 5 jam dalam satu hari, tepatnya dari jam 12 siang sampai jam 5 sore.

“Musik video untuk single ini mengusung konsep pengambilan gambar ala-ala cinematic gitu. Kita seperti sedang live perform di studio. Di tengah-tengah syuting sempat ada sedikit kendala sih, kayak senar bass Adit yang sempat putus, ada stand mic yang patah, dan lighting yang enggak rata. Tapi, akhirnya kami lega juga, syukurlah videonya bisa selesai,” beber Lelek.

 

Sepak terjang The Ring tentu tak akan berhenti sampai di sini saja. Miko sempat memberi sedikit bocoran tentang target The Ring selanjutnya. “Rencananya, kami pengen rilis album, mungkin di awal tahun depan. Udah selesai rekaman sih sebenarnya, tinggal masuk ke tahap mixing-mastering aja. Doakan lancar ya, teman-teman,” pungkasnya.

Social media
Instagram : @_thering
Youtube : The Ring Music
Release : https://open.spotify.com/artist/4TYr7gREdiPE6z5r76UrzD
Bandcamp : https://theringidn.bandcamp.com/

Contact
Email : theringykstoner@gmail.com
Phone : +62 857-0262-0394

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *