MENGGANDENG 5 MUSISI DAN 5 SENIMAN VISUAL, SUN EATER GELAR “BEYOND THE SUN”

Menggabungkan Seni, Teknologi, dan Musik, Sun Eater Menghadirkan Pagelaran “Beyond The Sun” Menggandeng 5 Pasang Musisi dan Seniman Visual

Karya seni, teknologi, dan musik mempunyai sifat karyanya
masing-masing, namun apa jadinya jika semua elemen karya tersebut dilebur jadi satu?
Elemen-elemen seni, teknologi, dan musik itu lah yang digabungkan ke dalam event berjudul
‘Beyond The Sun’ . Event virtual yang digagas sebuah label musik asal Jakarta bernama Sun Eater
ini bisa dinikmati di website www.suneatercoven.com selama tanggal 25 November hingga 29
November 2020 .

Natasha Udu selaku Partnership & Commercial Lead Sun Eater menjelaskan, “ Sun Eater
bermaksud utk memperluas ranah musik melalui aktivasi-aktivasi yang terlepas dari hanya sekadar
event yang menyuguhkan musik dalam bentuk konser atau lagu, tapi bagaimana kita bisa
men- showcase elemen-elemen musik ke dalam satu website dan menghasilkan banyak varian
aktivasi yang lahir dari kolaborasi musik dengan art , dan teknologi.”

“ ‘Beyond the Sun’ juga merupakan bentuk apresiasi Sun Eater terhadap musisi dan visual artist,
dan oleh karena itu, aktivasi-aktivasi yang kita suguhkan di Beyond the Sun semuanya berawal dari
karya kolaborasi musisi dan visual artist yang kemudian diturunkan ke dalam bentuk merchandise
yang dapat dibeli oleh publik, exhibition yang dapat dirasakan melalui teknologi Virtual Reality (VR) ,
Artist Talk atau talkshow yang mengupas kerjasama musisi dan visual artist di balik karya
kolaborasinya, sampai hingga art, technology & music video yang semuanya dapat dengan mudah
diakses melalui website kami . ”

Utamanya, ‘Beyond The Sun’ menghadirkan 5 karya hasil kolaborasi 5 pasang musisi dan seniman
visual. Kelima pasang kolaborator tersebut adalah Hindia dan Yudit Halim, Matter Halo dan Luthfi
Aufar, Elephant Kind dan R. Hakim, The Panturas dan Ykha Amelz, Vira Talisa dan Phantasien .
Karya yang dihasilkan tersebut dibawa lebih jauh dalam ‘Beyond the Sun’ ke berbagai mata acara
seperti pameran dalam ruangan Virtual Exhibition , dituangkan menjadi merchandise berupa sticker
set, kaos, dan juga paket spesial yang diundi dalam sesi raffle , sesi talkshow bernama Artist Talk ,
dan diproyeksikan ke dalam sebuah karya video baru berjudul Art, Technology, and Music Video .

“Karya kolaborasi ini sendiri adalah hasil interpretasi visual artist terhadap topik yang ingin diangkat
oleh musisi, sehingga hasilnya benar-benar beragam, dan memiliki keunikan dan ciri khas juga dari
masing-masing visual artist tentunya. Harapan kami dengan adanya ‘Beyond the Sun’ , Sun Eater
bisa menghadirkan beragam aktivasi lainnya di masa mendatang, dan menyentuh ranah-ranah yang
lebih luas dalam kaitannya dengan musik.” tambah Natasha.

Beyond the Sun dapat diakses di www.suneatercoven.com tanggal 25 – 29 November 2020 melalui
perangkat telepon genggam maupun komputer atau laptop.

Tentang Sun Eater

Sun Eater adalah perusahaan musik yang menyediakan konten digital, aktivasi, merchandise, talent
management dan juga label rekaman yang menaungi .Feast, Hindia, Aldrian Risjad, Mothern, dan
Agatha Pricilla. Sun Eater memiliki visi untuk berkontribusi di industri kreatif Indonesia menggunakan
pendekatan yang modern, berdasar pada data dan strategi secara menyeluruh dari semua aspek.
Sehingga seluruh musisi memiliki kesempatan yang sama untuk bisa hadir di industri musik Indonesia
dan juga masyarakat dapat memiliki kesempatan yang sama untuk bisa mengakses produk dari para
musisi tersebut. Bagi Sun Eater kini kita tidak lagi hidup di industri musik, namun industri konten. Hal
tersebut yang menjadi pembeda strategi-strategi yang dilakukan oleh Sun Eater. Sejak berdiri dari
awal tahun 2019, Sun Eater telah menelurkan beberapa buah rilisan album / mini album seperti
Hindia – Menari dengan Bayangan, Aldrian Risjad ‘Interrobang’, .Feast ‘Uang Muka’, dan beberapa
single dari para musisinya. Dalam jangka waktu 1 tahun pula Sun Eater telah sukses mengadakan
showcase bertajuk Here Comes The Sun, konser Perayaan Bayangan, dan rangkaian tur bernama
Tur Bayangan. Selain itu Sun Eater juga pernah menjalin kerjasama baik sebagai produk kolaborasi
atau membuat sebuah event bersama Gojek Indonesia, Indosat Im3, radio Mustang, Bridges
Eyewear, dan Brodo. Sun Eater dapat ditemui di instagram @suneatercoven dan platform YouTube
di kanal Sun Eater.

Untuk info lebih lanjut:
Awan
Marketing & Communication
Sun Eater
awan@suneatercoven.com

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *