“MERUANG HAYUNING BAWANA III” AN MEMORABLE EXPRIENCE BY HANAFI K SIDHARTA

“Meruang Hayuning Bawana III”
An memorable exprience by Hanafi K Sidharta

Hanafi K Sidharta berkolaborasi dengan Lussid Coffee & All You Can Art menggelar sebuah pameran dengan tajuk “Meruang Hayuning Bawana III”. Meruang Hayuning Bawana merupakan rangkaian gelaran pameran yang sebelumnya sudah terlaksana seril I dan II. Meruang Hayuning Bawana merupakan implementasi “Tri Satya Brata” dari filosofi atau nilai-nilai luhur kehidupan masyarakat Jawa yaitu “Memayu Hayuning Bawana” yang bermakna menjaga, memperindah, dan menyelamatkan dunia.

Sosok seniman muda yang bergelut dalam desain interior, seni modern “kontemporer” serta aktif dalam ekologi, alam, budaya, dan masa lalu, selalu membaca gejala maupun proses apapun yang terjadi di alam untuk ide-ide pengkaryaannya. Melalui berproses dan laku (proses perjalanan spiritual masyarakat jawa), Hanafi mampu menciptakan kearifan lokal dengan mengingatkan kembali filosofis Jawa yang terdapat pada rangkaian tema pameran yang berkesinambungan.

Pameran yang diselenggarakan di Lussid Coffee (Jl. Permadi, Wirogunan, Yogyakarta) Hanafi banyak mengambil material dari alam yang direspon dengan tata cahaya projection (Video Projection) selain itu, mixed media tetap menjadi pilihan utamanya dalam pameran ini. Gelaran ini dibuka untuk umum mulai jam 10.00 – 21.00 dengan durasi waktu 1 bulan (26 Desember 2021 – 26 Januari 2022) akan ada beberapa program yang berkesinambungan seperti Screening dan pembahasan Dokumenter “Mangkat Lemah, Bali Lemah” sebuah dokumenter proses perjalanan dalam memaknai Memayu Hayuning Bawana bagi Hanafi K Sidharta, Pertunjukan dari Danis “Dacong” Wisnu Nugraha serta Elang Nuraga membawakan konsep yang sejalan dengan pameran ini, kolaborasi dengan artisan planter Rama “Grin Kana”, serta artisan flowrist Risavibia “Sporadies”

“Meruang Hayuning Bawana III” merupakan implementasi wujud ekspresi nilai serta filosofi kehidupan masyarakat jawa atau sering disebut “Memayu Hayuning Bawana” yang memiliki arti menjaga, memperindah, menyelamatkan dunia. Dalam gelaran pameran tunggal ini Hanafi K Sidharta menyerap semua kejadian yang dialami selama menjalankan proses atau “laku” nya ketika menapakkan kaki dibumi ini hingga dia dapat menciptakan serta membaca nilai kearifan lokal yang terkandung dalam Pengkaryaannya.

Dalam gelaran kali ini Hanafi mengangkat media-media yang berasal dari alam untuk direspon & dijadikan objek serta mengajak penonton agar lebih menghayati hakekat suatu objek yang ada dalam sebuah ruang.

Informasi lebih lanjut :
Umar Anhar 081353632121

——————————

“Meruang Hayuning Bawana III”
an memorable exprience by Hanafi K Sidharta.

Kurator : Gie Sanjaya @giesanjaya
Penulis : Cahyo Bandhono @cahyobandhono

Artisan Collaboration :
Danis Wisnu Nugrah @danswira
Elang Nuraga @elangnuraga
Rama @ramayudhistiraa @grinkana
Risavibia @risavibia @sporadies

Pembukaan Pameran :
26 Desember 2021 (undangan)
Dibuka oleh Mbah Bendo @mbah_mbendho (Pemerhati Desa&Budaya)
* Media dan VIP 16.30 WIB

Pameran dibuka untuk umum :
27 Desember 2021 – 26 Januari 2022

Bertempat di @lussid.yk
Jl. Permadi No.7, Wirogunan (Tamansiswa)

Informasi selanjutnya @hkvisual

@lussid.yk
@allyoucanart

Supported by :
@askarakarsa
@blassgroup
@artoteljogja
@studio_____desa
@360doughnuts
@desa_wisata_bendo_nyawiji
@puribrataresort

Media Partner:

@allyoucanart
@suenadahouse
@geronimofm
@pamityang2an

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *