Setelah merilis album pertama mereka yang bertajuk “Sundial” di tahun 2014 lalu, kini MY MOTHER IS HERO kembali meluncurkan album keduanya yang bertajuk “Midst” di tahun 2016 ini.
Banyak yang berbeda di album “Midst” ini ketimbang album sebelumnya. Mulai dari segi sound, lirik, dsb. Terutama dari segi lirik, di album sebelumnya MY MOTHER IS HERO masih bertahan dengan lirik berbahasa Indonesia. Namun di album “Midst” ini malah sebaliknya, keseluruhan lagu memakai lirik berbahasa Inggris.
Penamaan album ini “Midst” telah melewati berbagai kualifikasi dari berbagai pihak sampai akhirnya disepakati nama itulah yang paling pas. Selain simple dan mudah untuk di ingat, nama “Midst” juga untuk mengkorelasikan antara judul dengan isi keseluruhan album ini,
Single perdana yang telah dirilis dari album ini berjudul “Guided Democracy”. Temanya masih dalam ranah sosial di sekitar kita, ditambah dengan lirik-lirik sarkasme, bukan lagi berbicara ‘memotivasi diri’ seperti kebanyakan yang ditemui pada album sebelumnya.
Dalam segi sound, di album ini semua direkam benar-benar secara analog. Ini yang diharapkan oleh MY MOTHER IS HERO untuk mendapatkan sound yang lebih “RAW” dan hasil yang maksimal tentunya. Perubahan sound ini dikarenakan adanya perubahan total dari konsep MY MOTHER IS HERO sendiri.
Judul lagu di dalam album “Midst” ini dibuat secara berkesinambungan sehingga bisa menjadi sebuah cerpen yang dimana ada fase-fase tertentu dari perjalanan seorang manusia. Titik beratnya lebih kepada “hedonisme”, mengapa demikian? Karena yang sering kita lihat saat ini di sekitar bahkan pada diri kita sendiri, bahwa semua orang selalu mencari kebahagiaan dan menghindari rasa sakit.
