NGAYOGJAZZ 2021

Ngayogjazz 2021 digelar Sabtu Kliwon, 20 November 2021 di Karang Tanjung, Pendowoharjo, Sleman.
Direncanakan akan digelar secara secara hybrid (format daring dan luring dengan penonton terbatas),
pada kesempatan kali ini Ngayogjazz digelar terpaksa harus kembali daring. Keputusan ini diambil oleh
panitia penyelenggara untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terkait dengan kesehatan
masyarakat, khususnya pengunjung dan warga desa di masa pandemi ini. Meski demikian, penampilan
seluruh musisi dan kesenian tradisional, seperti cokekan, kekablak, tarian Jaran Edan, bregada, tari
edan-edanan, tetap berjalan sesuai rencana dan dapat disaksikan melalui website ngayogjazz.com.
Ada tiga panggung yang dapat dinikmati di Ngayogjazz 2021, yaitu Panggung Bregas, Panggung Saras,
dan Panggung Waras. Penamaan panggung ini tentunya disesuaikan dengan tagline Ngayogjazz 2021
“Tetep Ngejazz Lan Waspada”. Tema ini sengaja dipilih Ngayogjazz sebagai upaya untuk menghadapi
tantangan kondisi pandemi yang belum usai.


Seremoni pembukaan Ngayogjazz 2021 dilaksanakan di Panggung Bregas dan dihadiri oleh pejabat
pemerintah daerah dan pusat. Sambutan dan apresiasi untuk semua pihak yang telah berkolaborasi
dalam pelaksanaan Ngayogjazz disampaikan langsung oleh Bapak Singgih Raharjo (Kepala Dinas
Pariwisata DIY), Ibu Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo (Bupati Sleman), dan Bapak Reza Pahlevi (Direktur
Event Daerah Kemenparekraf). Sebagai upaya untuk terus bergerak, berkreasi, dan berkarya,
Ngayogjazz diharapkan dapat turut membantu menggerakkan perekonomian kreatif di Desa Karang
Tanjung.


Hal serupa juga disampaikan oleh Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendukung pelaksanaan Ngayogjazz
2021 sebagai salah satu bentuk sinergi jangka panjang dalam upaya memperkenalkan serta
mempromosikan Indonesia, khususnya Yogyakarta.


“Saya berharap dengan digelarnya Ngayogjazz 2021 dapat memberikan apresiasi dan membuka ruang
ekspresi yang beragam dan luas kepada para musisi jazz untuk menampilkan karyanya di depan publik.
Dan juga dapat menjadi pemantik dan momen yang tepat untuk memberikan kepercayaan kembali
pada para wisatawan bahwa Yogyakarta sudah aman dikunjungi untuk berwisata. Diharapkan juga
Ngayogjazz diharapkan dapat memberikan kontribusi besar pada kebangkitan sektor parekraf berbasis
pada keunggulan potensi budaya lokal Yogyakarta, yang dapat menjadi multiplier effect bagi para
pelaku usaha.” ungkapnya.


Selain berbagai pertunjukan seni dan budaya, ada juga kolaborasi artistik dari Froghouse dan warga
Karang Tanjung yang menggarap Prasasti Jazz. Program Prasasti Jazz dibuat mulai tahun ini sebagai
bentuk tribut untuk mengenang Djaduk Ferianto. Prasasti Jazz yang dibuat dari material bambu ini
nantinya akan menjadi peninggalan dari Ngayogjazz untuk lokasi tempat di mana perayaan ini digelar
setiap tahunnya. Program ini merupakan kenang-kenangan sekaligus menjadi pengingat agar
semangat Ngayogjazz yang diwariskan oleh salah satu penggagasnya, Djaduk Ferianto, terus dihidupi.


Narahubung
Rosalina Puspitarini (0821-3793-0605)
Kandida Nyaribunyi (0856-4367-2956)
Amelberga Astri P (0818-0274-0296)

Informasi
Email : komunikasi.ngayogjazz@gmail.com
Website : www.ngayogjazz.com
Facebook : Ngayogjazz
Twitter : @ngayogjazz
Instagram : @ngayogjazz
YouTube : Ngayogjazz

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *