NGAYOGJAZZ 2013
DENAH PANGGUNG NGAYOGJAZZ 2013PETA LOKASI NGAYOGJAZZ 2013 PRESS RELEASE NGAYOGJAZZ 2013 I. Judul Acara Ngayogjazz II. Tagline Rukun Agawe Ngejazz III. Konsep Acara Rukun Agawe Ngejazz. Ngayogjazz dari pertama diadakan...
NAVICULA LOVE BOMB TOUR 2013
NAVICULA CENTRAL JAVA LOVE BOMB TOUR 2013 Selasa 5 november 2013, Liquid Cafe Jogja Apabila ada kata yang paling sering diucapkan oleh umat manusia, tak lain adalah “cinta.” Cinta selalu hadir dalam setiap segi kehidupan manusia. Sudah begitu banyak karya manusia yang mengabadikan kata cinta. Karena cinta adalah dorongan terbesar yang mampu memaksa manusia membangun kehidupan menjadi lebih baik, atau malah merusaknya sama sekali. Cinta itu bukan sekadar tipikal cinta kekasih semacam pacaran. Cinta bisa hadir dalam berbagai bentuk seperti cinta seorang ibu kepada anaknya, atau cinta manusia pada sang pencipta, dan cinta manusia kepada bumi sebagai tempat tinggalnya. Atau cinta kita memainkan dan mendengarkan musik. Kata cinta juga hadir dalam album penuh ke-7 Navicula, band asal pulau Dewata yang mendapatkan julukan “Green Grunge Gentlemen.” Cinta tersebut dimanifestasikan dalam tajuk album “Love Bomb” dan lagu-lagu yang penuh dengan pesan akan cinta. Love Bomb adalah sebuah album istimewa baik dari materi yang ada, maupun proses pengerjaannya. Dari segi materi, Love Bomb istimewa karena ini adalah double album dengan 15 lagu yang mengajak setiap pendengar menghayati apa makna cinta itu. Navicula mencoba menghadirkan makna cinta yang lebih luas, tidak tipikal cinta yang menye-menye ala “pacaran, aku sayang kamu.” Misalnya dalam lagu “Days of War, Nights of Love” dengan lirik ditulis oleh Kartika Jahja yang terinspirasi dari buku berjudul sama yang diterbitkan kolektif anarkis CrimethInc. Atau simak ungkapan cinta Navicula kepada aktivis HAM Munir dalam lagu “Refuse To Forget.” Sebuah seruan agar kita menolak lupa akan adanya ketidakadilan dan kesewenang-wenangan yang akhirnya menghilangkan paksa nyawa aktivis HAM seperti Munir. Cinta adalah dorongan terbesar bagi manusia, itulah yang menjadikan Munir mencintai kemanusiaan dan terus memperjuangan keadilan bagi kemanusiaan tersebut sepanjang hidupnya. Ketika ia dipaksa meregang nyawa oleh kuasa yang tak memiliki cinta pada kemanusiaan, kita harus membalas cinta Munir dengan menjadi kritis, lalu menolak lupa atas kasus pembunuhannya. Navicula mencoba menyadarkan kita bahwa cinta tak selalu indah dalam lagu “Harimau-Harimau” yang mengisahkan spesies nyaris punah harimau Sumatera yang kehilangan hutan sebagai rumahnya. Dan “Bubur Kayu” yang menyoroti semakin merosotnya luas hutan di Indonesia akibat eksploitasi perusahaan kertas dan perkebunan kelapa sawit. Jika kita bisa menangis karena putus cinta dengan kekasih, harusnya sekarang kita juga menangisi alam yang kita cintai karena dirusak oleh segelintir manusia yang lebih mencintai laba daripada alam yang indah. Selain dari segi materi, pengerjaan album ganda ini pun istimewa. Dari 15 lagu yang ada, 10 lagu direkam di Bali, sementara 5 lagu direkam di Hollywood, Amerika Serikat. Atas bantuan RODE, produsen mikrofon asal Australia, Navicula bisa merekam 5 lagu tersebut di studio legendaris Record Plant dan dibantu oleh produser kreatif Alain Johannes. Ia adalah produser bertangan dingin yang kepiawaiannya sudah terbukti misalnya dalam album proyek solo Chris Cornell dan Jimmy Eat World. Johannes juga pernah tampil dalam proyek album dan film dokumenter Sound City yang disutradarai Dave Grohl. Juga sempat menjadi kolaborator untuk Them Crooked Vultures dan Queens of the Stone Age. Meski direkam di studio yang berbeda, akhirnya 15 lagu yang ada menjadi sebuah kesatuan yang utuh. Dengan adanya benang merah yang menghubungkan materi yang ada: cinta. Hal yang menjadikan Navicula memutuskan memberi judul “Love Bomb” untuk album ganda ini setelah proses pengerjaan selesai. Keistimewaan lain album ganda “Love Bomb” adalah kemasannya yang lebih ramah lingkungan karena tidak menggunakan material plastik. Untuk sampul album Navicula memutuskan memakai material daur ulang tetra pak yang biasa digunakan sebagai kemasan minuman, dikombinasikan dengan kertas daur ulang dan karet ban dalam. Pengerjaan sampul dikerjakan oleh komunitas Sapu dari Salatiga. Dalam rangka menebarkan virus “Love Bomb” Navicula akan mengadakan lawatan ke Jawa Tengah dan Yogyakarta dalam sebuah tur bertajuk “NAVICULA CENTRAL JAVA LOVE BOMB TOUR.” Kuartet asal pulau dewata ini akan menyinggahi kota Jogja pada hari selasa 5 november jam 21.00 – selesai di Liquid cafe. Tur ini juga didukung penampilan band lokal seperti Festivalist (yang dalam rencananya juga akan merilis album kedua tahun ini) dan Distorsi Liar dengan harga tiket dibandrol Rp 25.000 “NAVICULA CENTRAL JAVA LOVE BOMB TOUR” ini akan sangat istimewa karena setiap personil Navicula mengakui bahwa tur selalu membuat mereka bergairah sehingga tiap konser yang diselenggarakan pasti penuh energi dan menyenangkan. Disamping itu setiap yang hadir ke konser dalam rangkaian tur ini akan menjadi yang paling beruntung karena dapat mendengarkan secara live materi dari album terbaru Navicula. Ya, Navicula akan memainkan lagu-lagu baru dari album “Love Bomb” di tur ini. Kemudian mereka yang hadir ke konser di 4 kota tersebut juga bisa melakukan pre-order album ganda “Love Bomb.” Semakin cepat memesan semakin baik karena artinya semakin cepat pula dapat mendengarkan 15 lagu istimewa dari album ganda istimewa “Love Bomb.” Jadi, pastikan untuk hadir di salah satu panggung di Liquid cafe dalam rangkaian tur ini, mari bersama-sama merasakan ledakan “Love Bomb.” ————————————————————————————————————— Navicula Central Java Love Bomb Tour. 3 November 2013 di Lapangan Kota Barat, Solo (Rock In Solo). 4 November 2013 di Gedung Korpri, Salatiga. 5 November 2013 di Liquid Cafe, Jl. Magelang km 5.5, Yogyakarta. 6 November 2013 di TBRS Open Theater, Semarang Info: Bollie (Rock In Solo): 0813 2592 3265 Gufi KJS (Jogja): 0818 0427 0113 Tofan (Salatiga): 0856 4310 5502 Petra (Semarang): 0857 2744 1560 BAND : I Gede Roby Supriyanto (vokal, gitar) Dankie Pranoto (gitar) Indra Made (bass) Agung ‘Gembull” Adnyana (drum) www.naviculamusic.com...
RANDEVU : KONSER PELUNCURAN ALBUM PERTAMA DHARMA
DHARMA #DharmaForAlbum Dharma For Management dengan bangga mempersembahkan album pertama DHARMA yang bertajuk ‘Randevu’. Digarap di ‘Lahan Eros’, DHARMA turut mengajak beberapa musisi (baik akademisi, praktisi musik modern hingga musik tradisional) seperti...
LAUNCHING DVD: BERDANSA BERSAMA SHAGGY DOG
Launching DVD: Berdansa Bersama Shaggydog Setelah 2 tahun tertunda jadwal rilis Film Dokumenter tentang perjalanan karir dari Shaggydog, akhirnya tepat pada Jumat tanggal 25 Oktober 2013 Shaggydog melepas film tersebut ke pasaran dalam sebuah...
TANDA HATI: KONSER DAN PELUNCURAN ALBUM #2 JAY & GATRAWARDAYA
Tanda Hati; STanda Hati; Sembilan Lukisan Kata & Nada Jay & Gatra Wardaya, sebuah artist collectiveartist collective yang berfokus pada karya musik puisi, telahtelah mempublikasikan album pertama berjudul asikan album pertama berjudul Membuatku Cinta...