PEMBUKAAN PAMERAN BRANDING BAHAGIA

Citi Indonesia dan UNESCO Jakarta Gelar Pameran Branding Produk Wirausaha Muda Kreatif di Yogyakarta dan Jawa Tengah

Yogyakarta, 1 Juli 2019 – UNESCO Jakarta didukung Citi Indonesia menggelar pameran “Branding Bahagia” pada 1 – 3 Juli 2019 di Pendhapa Art Space, Bantul, DI Yogyakarta. Aneka bentuk branding produk yang dipajang dalam pameran ini merupakan hasil dari program kolaborasi lima bulan yang mempertemukan mahasiswa dari enam universitas di Yogyakarta dan para wirausaha muda kreatif yang tinggal di sekitar kawasan warisan dunia Borobudur dan Prambanan.

Pameran ini secara resmi dibuka pada Senin (1/7) di Pendhapa Art Space, Bantul, DI Yogyakarta. Direktur Hubungan Antarlembaga Luar Negeri Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) Chandra Negara dalam sambutannya menyatakan BEKRAF menyambut baik dan memberikan dukungan kepada program-program semacam ini. “Pelatihan kepada para pengusaha muda merupakan langkah strategis bagi pengembangan sumber daya manusia, terutama generasi muda yang jumlahnya mencapai 64 juta di Indonesia. BEKRAF memberikan perhatian utama pada pengembangan kapasitas pengusaha muda, khususnya di sektor ekonomi kreatif, tidak hanya agar mereka berhasil mengembangkan usaha. Lebih dari itu, kami juga selalu mendorong agar pengusaha muda Indonesia juga bisa berjaya di pasar internasional,’’ katanya.

Dalam melaksanakan pelatihan branding yang beri nama “Branding Bahagia” ini, UNESCO dan Citi Indonesia bekerjasama dengan Srengenge Advertising Agency serta enam perguruan tinggi yakni Universitas Gadjah Mada, Modern School of Design, Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Visi, Universitas Mercu Buana Yogyakarta, Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan Institut Seni Indonesia Yogyakarta untuk mendorong kolaborasi antara mahasiswa dengan wirausaha muda penerima manfaat program dalam pelatihan pengembangan product brand. Pelatihan ini bertujuan menyediakan peluang dan pengalaman baru bagi para mahasiswa dari enam perguruan tinggi untuk mengevaluasi serta mengembangkan skema branding baru bagi produk dari 114 wirausaha muda di Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Pelatihan “Branding Bahagia” ini merupakan rangkaian dari program “Creative Youth at Indonesian Heritage Sites” yang diadakan UNESCO didukung oleh Citi Foundation. Tujuan program ini adalah membangun kapasitas pada wirausaha muda kreatif yang tinggal sekitar empat destinasi utama pariwisata Indonesia, yakni Borobudur, Prambanan, Danau Toba dan Kota Tua Jakarta. Program ini bermaksud menghubungkan situs-situs warisan dunia dan mata pencaharian komunitas di sekitarnya melalui pelatihan pengembangan usaha bagi para wirausaha muda supaya bisa memanfaatkan peluang dari keberadaan destinasi wisata populer tersebut.

Acara pembukaan pameran yang dihadiri ratusan peserta ini juga diisi dengan mini talkshow bertema “Branding Bahagia Initiative as a Successful Joint Collaboration for the Development of Youth Entrepreneurs in Yogyakarta & Central Jawa”. Narasumber talkshow terdiri dari Head of Culture Unit UNESCO Moe Chiba, Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia Elvera N Makki, Kasubdit Warisan Budaya Dunia Direktorat Warisan dan diplomasi Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Erry Rosdy, Dosen Desain Komunikasi Visual Institut Seni Indonesia Baskara Suryo Banindro dan Direktur Bisnis Srengenge Advertising Annisa Muharami.

Head of Culture Unit UNESCO Moe Chiba menjelaskan, warisan budaya tidak hanya dilihat sebagai sesuatu yang statis. Aspek dinamisnya juga harus dilihat, baik dari sisi pengunjung maupun masyarakat yang tinggal di sekitarnya. “Oleh karena itu, UNESCO fokus pada bagaimana memberdayakan masyarakat di sekitar situs warisan dunia, dan dalam program kali ini fokusnya ke anak muda,” katanya.

Elvera N. Makki, Director, Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia, mengatakan bahwa tujuan program ini adalah untuk mendorong peningkatan penghasilan bagi anak muda di area warisan dunia maupun area tujuan wisata utama lainnya. “Dengan mengimplementasikan program ini, kami ingin mendorong peningkatan penghasilan bagi anak muda yang berada di area warisan dunia maupun lokasi tujuan wisata utama lainnya, sehingga mereka bisa memberikan kontribusi terhadap perekonomian lokal yang pada akhirnya akan meningkatkan bisnis mereka. Melalui serangkaian pelatihan kewirausahaan, anak muda yang terlibat dalam program ini akan memiliki keahlian kompetitif sebagai bekal untuk memajukan usaha mereka sekaligus untuk membuka akses ke literasi dan inklusi keuangan, serta sumber daya lain yang mereka butuhkan sehingga menempatkan mereka dalam jalur yang akan membawa mereka ke arah kesuksesan ekonomi,” jelasnya.

Pameran “Branding Bahagia” akan berlangsung hingga Rabu (3/7), mulai pukul 10.00 – 21.00 WIB. Pameran ini juga diisi dengan sejumlah kegiatan lain seperti lokakarya dan bincang kreatif yang terbuka untuk umum. Pemateri lokakarya adalah para wirausaha muda yang menjadi peserta program.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi:

Ananta Wisesa
Head of External Communication
Citi Indonesia (Citibank N.A., Indonesia)
corporateaffairs.indonesia@citi.com
Moe Chiba
Head of Culture Unit
UNESCO Jakarta
www.unesco.org/jakarta

Tentang Citibank Indonesia
Citibank Indonesia adalah cabang yang dimiliki secara penuh oleh Citigroup, Inc – New York, Amerika Serikat. Di Indonesia, Citibank telah berdiri sejak tahun 1968 dan merupakan salah satu bank berjaringan internasional terbesar di negara ini. Citibank mengoperasikan 10 cabang di enam kota besar – Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Medan, dan Denpasar. Di Indonesia, Citibank memiliki jaringan transaksi konsumen sekitar 33.000 titik pembayaran dan jaringan distribusi korporasi sekitar 6.000 lokasi di 34 provinsi. Citibank N.A., Indonesia tersambung dalam jaringan ATM Bersama dengan lebih dari 70.000 terminal ATM yang tersebar di berbagai lokasi di seluruh wilayah Indonesia.

Di tahun 2018, Citibank Indonesia mendapatkan penghargaan bergengsi sebagai Best International Bank in Indonesia dari Finance Asia, Best Bank-Global in Indonesia, Best Bond Adviser-Global in Indonesia, Best Digital Bank in Indonesia, Best Retail Mobile Banking Experience dari majalah the Asset, Digital Banking Initiative of the Year-Indonesia dari Asian Banking and Finance, serta Innovative Company in Digital Services di kategori Foreign Bank dari Warta Ekonomi. Di tahun 2017, Citibank Indonesia mendapatkan penghargaan bergengsi sebagai Best Corporate/Institutional Digital Bank dan Best Consumer Digital Bank dari Global Finance Magazine, Best of the Best Philanthropy, Best Employee Volunteering dan Best Social PR Program dari Mix Magazine, Best Foreign Bank di Indonesia dari Finance Asia, Bank dengan Kepatuhan Pelaporan Terbaik di Kategori LLD (Lalu Lintas Devisa) dan DHE (Devisa Hasil Ekspor) dari Bank Indonesia, The Asset Asian Triple-A Awards sebagai Best e-Bank in Indonesia, Best Bank – Global in Indonesia, Best Corporate and Institutional Bank – Global in Indonesia, Best Corporate Bond in Indonesia, dan Best Liability Management in Indonesia serta Best Perform in Custodian Bank dan Indonesia Digital Innovation Award 2017 di kategori Bank Asing dari majalah Warta Ekonomi.

Informasi lebih lengkap dapat diperoleh di Website: www.citigroup.com | Twitter: @citi | Youtube: www.youtube.com/citi |Blog: http://blog.citigroup.com | Facebook: www.facebook.com/citiindonesia | LinkedIn: www.linkedin.com/company/citi Untuk mendapatkan pengalaman perbankan digital, silahkan kunjungi www.citibank.co.id

Citibank N.A., Indonesia adalah bank yang berlisensi, terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan Indonesia (OJK).

Tentang UNESCO
Selama lebih dari 40 tahun, Konvensi Warisan Dunia UNESCO (UNESCO World Heritage Convention) telah melestarikan, melindungi serta menampilan NIlai Keagungan Luar Biasa dari warisan bersama kita. Keajaiban alam dan budaya yang unik ini mewakili masa lalu dan sekarang, dan menjadi milik semua orang. Situs Warisan Dunia merupakan destinasi wisata yang penting, yang jika dikelola dengan baik melalui manajemen pengelolaan pariwisata yang tepat, dapat memberikan dampak positif yang besar bagi pengembangan ekonomi lokal dan keberlanjutan jangka panjang.

Laman Resmi: www.unesco.org/jakarta | Facebook: www.facebook.com/unesco | Twitter: @unescojakarta

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *