PROCESS : NGOBROL INTIM PROSES KREATIF DALAM PEMBUATAN ALBUM LAQUENA & LASTELISE

e-flyer acara PROCESS

PROCESS

Ngobrol Intim Proses Kreatif dalam Pembuatan Album LaQuena dan LastElise

Album merupakan suatu koleksi audio atau musik yang didistribusikan untuk publik. Secara umum, suatu rangkaian lagu dianggap sebagai suatu album jika memiliki susunan daftar lagu yang konsisten, kadang dengan perbedaan kecil atau lagu tambahan pada beberapa daerah, atau jika album tersebut dirilis ulang pada waktu yang berbeda (sumber : Wikipedia). Dalam band, album dipandang juga sebagai bentuk dokumentasi atas karya bermusik.

Proses pembuatan album dalam sebuah band merupakan proses yang panjang dan musisi dituntut agar lebih kreatif. Proses yang membutuhkan waktu, tenaga dan biaya yang tidak sedikit. Proses kreatif ini lah yang akan diceritakan bersama 2 Band Yogyakarta; LaQuena dan LastElise. LaQuena dan LastElise bukanlah nama yang asing di scene musik Yogyakarta, kedua band ini sedang mempersiapkan album terbaru yang akan keluar tahun ini.

LaQuena adalah nama sebuah grup band asal Yogyakarta, Indonesia yang dibentuk pada tanggal 28 Februari 2003. LaQuena telah merilis mini album Yang Baru (2006) dan album Berlari (2012) dengan formasi saat ini Julia Candra (Vokal & Gitar) , Garry Mailangkay (Gitar), Agib Tanjung (Bass), dan Alvian Vinuria (Drum). Saat ini LaQuena sedang mempersiapkan album terbaru mereka, Matahari yang akan dirilis tahun ini.

LastElise, grup musik alternative yang berasal dari Yogyakarta. Merupakan salah satu pemenang dan masuk dalam kompilasi L.A. Lights Indiefest vol. 3 tahun 2008, saat ini diperkuat Surya ‘Uya Cipriano’ Widodo (gitar, vokal dan synth) dan Erwyn Leboy (drum). Album mereka yang akan rilis tahun ini adalah Memorabilia.

Acara Proses Kreatif Pembuatan Album dalam Band bersama LaQuena dan LastElise ini akan dilaksanakan pada tanggal 2 Juni 2016, di Melodia Yogyakarta pukul 18.00 – selesai. LaQuena dan LastElise akan berbagi proses kreatif mereka dan selain itu keduanya juga bermain membawakan materi lagu baru untuk pertamakalinya. Acara ini terbuka untuk umum.

Christella Suryo

For More Information :

Christella : christellasuryo@gmail.com

: 088806112127

LAQUENA Picture

LaQuena adalah nama sebuah grup band asal Yogyakarta, Indonesia yang dibentuk pada tanggal 28 Februari 2003. Mereka menggunakan nama LaQuena bahasa latin kuno yang bermakna tarian kemenangan dengan harapan musik mereka menjadi elemen gerak yang menyuarakan semangat pantang menyerah dan menjadi inspirasi kemenangan meraih tujuan hidup. Penulisan laquena dengan format LaQuena merupakan ciri khas untuk menunjukan sebuah totalitas memperjuangkan karya musik pantang menyerah melawan keterbatasan.

LaQuena merilis singel pertamanya Pacar Temanku (2004), lagu yang merupakan ciptaan dari Sandy Tanarius tersebut menjadi bagian dari album kompilasi Nescafe Get Started (Aquarius Musikindo 2004).

LaQuena merilis EP Album pertamanya Yang Baru (2006), dengan singel Dibawah Hujan yang merupakan ciptaan Gitaris Band Endank Soekamti dan memuncaki chart indie radio pada waktu itu. Album ini memuat 7 lagu yaitu : Intro, Dibawah Hujan, Don’t Count Your Step, Affair Part One, JAR (Jadikan Aku Ratumu), Yang Baru, Maafkan. Formasi lama LaQuena adalah Julia Candra, Sandy Tanarius, Adhe Yotolembah dan Rachmad Ibrahim. Tahun 2007-2008 posisi Rachmad Ibrahim digantikan oleh Teguh Indra Saputra sebagai drummer.

Tahun 2012 LaQuena menjadi awal kebangkitan band ini setelah melalui episode gelap dalam kurun waktu lima tahun. LaQuena merilis album Berlari (2012) dengan formasi Julia Candra (Vokal & Gitar) , Garry Mailangkay (Gitar), Agib Tanjung (Bass), dan Alvian Vinuria (Drum).

Album BERLARI memuat tiga belas lagu : Intro2, Kau Tak Seperti Itu, Sendiri Dulu, Mary, Mimpi, Jatuh Cinta Lagi, Ujung Langit, Jalan Kita, Kau Percuma, Milikku, Lady Rocker, That’s Why, Waiting For The Sun. Kesemuanya memiliki tautan pesan dengan warna musik LaQuena yang memadukan unsur distorsi dan energi musik yang sering disebut oleh LaQuena sebagai rawkmusik. Cover album BERLARI merupakan karya seniman lukis Rismiyarna Subagja. Melalui karya terbarunya mereka ingin memberikan pengalaman tersendiri bagi penikmat musik untuk berbagi semangat dan energi musik yang mutlak.

Pertunjukan konser indie LaQuena BERLARI merupakan pertunjukan yang digelar secara independen pada 27 Juni 2012 di gedung Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardja Soemantri (Purna Budaya) UGM. Konser ini menampilkan reportoar pertunjukan band selama dua jam.

LaQuena mendedikasikan dua lagu untuk kaum perempuan yaitu Lady Rocker dan Mary. Melalui lagu tersebut band ini berkeinginan menginspirasi perempuan indonesia untuk terus memperjuangkan apa yang menjadi tujuannya, semangat untuk perempuan Indonesia yang masih terpinggirkan dan kurang mendapat keleluasaan. Kedua lagu tersebut sekaligus sebagai kritikan terhadap kaum perempuan yang justru tergelincir dalam beragam kasus hukum dan korupsi sehingga menjatuhkan nilai dan harkat martabat wanita. Banyak sekali wanita atau perempuan hanya sibuk mengikuti gaya hidup berlebih dan bersolek terus menerus hingga melupakan kodrat wanita sebagai kombinasi keberanian dan keanggunan.

5 April 2013 Auditorium IFI-LIP Yogyakarta LaQuena menorehkan sejarah melalui karya pertunjukan LaQuena Rawk Unplugged yang digelar dalam rangka perayaan sepuluh tahun dedikasi mereka di industri musik nasional. LaQuena menyuguhkan reportoar unplugged yang dipadu dengan kompisisi orkestrasi mini ensembel. tak kurang dari dua jam LaQuena menampilkan sajian reportoar 16 lagu yang di garap secara khusus format unplugged atau akustik . Dalam pertunjukan ini LaQuena berkolaborasi dengan musisi lintas genre antara lain : Medy Saputra, Andi “Jepank” Dini Yunita “Suddenly Sunday”, Yoggi Alfrances “YNTTM”, Rika Fadhila, DimasChristy (Gitar Klasik) Putri Ayu Rezkiyana (Biola) , Handitya Saraswati (Piano), Rissaksana Sinuksmengndriya (Kontra Bass) dan Fransxaverio Marie Nian Destratomo (Flute).

16 Agustus 2013 bertepatan dengan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia LaQuena merilis single dan video klip Lawan Lagu ini secara khusus dirilis sebagai inpirasi bagi setiap orang untuk tidak pernah takut dan menyerah meneruskan amanat dan cita – cita perjuangan bangsa dan negara Indonesia, menyampaikan pesan moral untuk terus berani dan bergerak membela kebenaran .

Bertepatan dengan kiprah mereka selama sebelas tahun di industri musik Indonesia  LaQuena merilis dua lagu versi akustik ensembel Dibawah Hujan (Cipt. Dory Soekamti)  dan Don’t Count Your Step (Cipt. Sandy Tanarius & Rahmat Ibrahim). Lagu ini bisa disebarkan secara gratis untuk pendengar musik Indonesia melalui akun mereka di kanal jejaring musik reverbnation,

10 April 2015 LaQuena berkontribusi dalam album kompilasi gitaris Alamanda Musiccorner Yogyakarta bertajuk Guitarfriend – Love, Stories & Passion yang ditandai dengan peluncuran video musik Melawan Perih (Julia Candra ft Pongki Barata). Dalam album ini Garry Mailangkay merilis sebuah lagu berjudul Blessed in Istanbul.

2 Desember 2015 bekerja sama dengan Encore Music Live LaQuena merilis video live performance lagu Pacar Temanku (Cipt. Sandy Tanarius) dan Matahari yang merupakan sebagai penanda jelang dirilisnya album studio ketiga LaQuena yang bertajuk MATAHARI.

2 Maret 2016 LaQuena merilis video musik lagu Janji yang merupakan single pertama dari album mereka MATAHARI.

LAQUENA DISKOGRAFI

Singel Pacar Temanku – Kompilasi Nescafe Aquarius Musikindo (2004)

Yang Baru – Rawk Management (Indie) (Juni 2006)

Berlari – Rawk Management (Indie) (Juni 2012)

Singel Lawan – Rawk Management (Indie) ( Agustus 2013)

Last Elise Profile pict

LastElise, grup musik alternative yang berasal dari Yogyakarta. LastElise adalah band salah satu pemenang dan masuk dalam kompilasi L.A. Lights Indiefest vol. 3 tahun 2008, saat ini diperkuat Surya ‘Uya Cipriano’ Widodo (gitar, vokal dan synth) dan Erwyn Leboy (drum).

Aktif di scene musik Yogya sejak 2008, LastElise telah merilis album perdana yang dirilis secara free download [Beyond Broca’s tahun 2012]. Saat gelaran RSD (Record Store Day) 2016 lalu, LastElise merilis Mini album / E.P “Keping Memorabilia” yang merupakan fragmen dari album penuh mereka yang kedua “Memorabilia” yang akan dirilis kuartal ketiga 2016.

LastElise Diskografi :

  • A. Lights Indiefest Compilation albums vol. 3 (2008)
  • Beyond Broca’s (2012)
  • Keping Memorabilia P (2016)

For More Information :

LASTELISE

Contact : 088806112127 (Christella)

lastelise@gmail.com

https://soundcloud.com/lastelise

twitter.com/LastElise

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *