Putra Timur dan Hasil Kemelut di Kepalanya
Pikiran dan kepala manusia memiliki masa-masa intim untuk berkelana, entah ketika sembari berkendara sendiri dalam perjalanan pulang, di kamar sebelum tidur, renungan pagi hari di kamar mandi, sesi merokok dan menyeruput kopi di teras rumah dan momen lainnya. Semuanya punya satu kesamaan; ketika menarik diri dari berbagai hingar bingar. Putra Timur, musisi asal Jakarta, menuangkan hasil kelana pikirannya pada rilisan terbarunya yang berjudul ‘Sejenak’.
Setelah merilis Entitas Pendek (EP) The Loneliest Man On Earth pada 2018 lalu, Putra Timur kembali dengan sebuah single yang dilepas ke publik melalui berbagai kanal streaming music digital pada hari Rabu (13/3), setelah sehari sebelumnya pendengar yang telah melakukan subscription melalui situs pribadinya (putratimur.com) diberikan akses lebih awal untuk mendengarkan.
Timur kembali dengan materi yang cukup personal. Baginya ‘Sejenak’ merupakan lagu tentang sebuah perjalanan dirinya: merelakan sesuatu yang berharga – orang yang ia kasihi. “’Sejenak’ ini semacam hasil pergulatan saya dengan pikiran saya sendiri, ada rasa gamang dan resah yang sebenarnya hanya ada di kepala sendiri, dan pada akhirnya saya dan kita berdua (kekasih Timur) sadar bahwa semua akan baik-baik saja, dan keadaan akan seperti semula.”, jelasnya.
Sejenak ditulis Timur dari kacamata orang yang meninggalkannya, “Lagu ini juga lebih seperti orang yang ngomong sama dirinya sendiri, meyakinkan bahwa keadaan tersebut hanya sementara, dan akhirnya akan hilang”.
Sejenak hadir dengan warna dan nuansa yang berbeda dibanding materi terdahulunya. Sejenak menawarkan sebuah warna yang cerah dan lebih segar. “Kalau The Loneliest Man on Earth lebih banyak bercerita tentang orang lain, di ‘Sejenak’ dan materi-materi ke depannya justru lebih banyak berlandaskan apa yang saya rasakan sendiri, percakapan saya dengan diri sendiri.”, tambah Timur.
Memang, kepala manusia gemar untuk bertikai sendiri, menghasilkan kegelisahan, menghasilkan gaduh. Namun seperti yang dikatakan Timur, apa-apa yang kita pikir ‘kan hilang. Meski mungkin hanya sejenak.
Profil Putra Timur
Putra Timur merupakan singer-songwriter asal Jakarta. Pada 2018 lalu Ia telah merilis sebuah mini album bertajuk ‘The Loneliest Man On Earth’ yang diterima dengan baik oleh pendengarnya dan telah membentuk pasar tersendiri. Musik Putra Timur banyak dipengaruhi oleh musisi pop dan rock nasional maupun internasional seperti Dewa 19, Father John Misty, Neil Young, Chrisye, dan The Beatles.
“The Loneliest Man On Earth adalah debut yang baik. Semoga berbagai kisah baik mengikuti karirnya pula.”, Felix Dass on Qubicle
Narahubung:
+62-812-8878-1497 – Katagana
mgmt@putratimur.com