ROK ENTEK RESIK!! SINGLE TERBARU TOMO WIDAYAT & PROYEK DISTORSI FEAT. DENDY SATRIA & TONY SOEKAMTI “ANAK SETAN”

Kembali ke jalur Rock, Tomo Widayat solo karier dan rilis lagu Anak Setan

Puluhan tahun bermusik tentu saja harus punya karya yang bisa dibanggakan. Setidaknya menjadi identitas yang akan dikenang banyak orang di kemudian hari. Konsep seperti ini tentu saja sudah dipikirkan matang sejak lama oleh Tomo Widayat.

Berkesenian lewat musik sejak 1996, membuat salah satu gitaris yang disegani di Jogja ini membuat proyek yang diberi nama TOMO WIDAYAT & PROYEK DISTORSI.

Bagi Tomo, proyek serius ini dibentuk bukan tanpa sebab. Musik bergenre rock menurutnya adalah genre yang pertama kali membuat Tomo jatuh cinta dengan alat musik. Sejak saat itulah masa remaja Tomo hingga sekarang tak pernah bisa lepas dari musik rock.

“Proyek ini bisa dibilang jadi ‘kendaraan’ untuk kembali kepada ‘roots’ saya yang sebenarnya,” kata Tomo mengawali.

Kenapa ‘roots’? Sebab Tomo menyadari jika selama ini dirinya sudah terkenal sebagai tukang membuat musik yang lebih sering bermain diluar jalur Rock. Usai merasakan 25 tahun bermusik itulah yang membuat Tomo semakin yakin membentuk PROYEK DISTORSI tersebut.

“Saya kasih embel-embel ‘proyek distorsi’ karena ke depannya ini adalah brand saya untuk berekspresi di jalur rock. Jadi kalau mau dengar Tomo main rock, ya TOMO WIDAYAT & PROYEK DISTORSI,” ujarnya.

*

Anak Setan dan fenomena klitih di Jogja

Single pertama yang dikeluarkan TOMO WIDAYAT & PROYEK DISTORSI berjudul Anak Setan. Lagu yang bakal dirilis di YouTube dan gerai-gerai musik digital ini bertema unik. Anak Setan bercerita tentang fenomena kenakalan remaja yang beberapa waktu lalu sempat meresahkan sebagian masyarakat Jogja.

“Intinya bisa dibilang soal fenomena klitih dan geng motor anak-anak muda. Dengan tema seperti itu, saya meramunya dengan nuansa musik ala Motley Crue, Van Halen, Guns ‘N Roses, dan Slank Formasi 13,” papar Tomo.

Soal penggarapan lagu, Tomo mengajak musisi muda Dendy Satria, vokalis Der Jagger. Sedangkan Tony Saputro (drummer Endank Soekamti) didapuk untuk mengisi drum.

Untuk teknis perekamannya, Tony melakukan take drum di Soba Studio. Lalu pada instrumen bass dan gitar, diisi sendiri oleh Tomo di home recording studio miliknya, Kebontomo Studio. Kemudian proses akhir mixing-mastering dipercayakan pada Tutoet Daru di Some Island Record.

“Kenapa Tony? Karena dia adalah teman dekat dan drummer terbaik menurut saya. Kalau soal Dendy, karena dia musisi muda yang masih punya banyak energi. Karakter dan range suaranya sangat cocok di lagu Anak Setan ini,” kata Tomo.

Di luar teknis audio, Tomo juga meminta bantuan seniman andal Ibukota lulusan ISI Jogja, yakni A Wahab.

“Untuk artwork digarap oleh A Wahab (@tigerrrstudio), lalu di departemen animasi video lirik dikerjakan oleh seorang sahabat yang tidak mau disebut namanya,” ujarnya.

Usai lagu Anak Setan, Tomo masih memiliki beberapa rencana lagi ke depannya. Selain mempersiapkan single kedua, Tomo juga akan menggarap single untuk proyek band-nya yang lain.
Sekadar diketahui, Tomo Widayat merupakan salah satu gitaris senior di Jogja. Berkiprah dengan Newdays di awal kariernya, Tomo lalu meneruskan aktivitas musiknya bersama Everlong dan NYK Guns. Tomo juga dikenal sebagai session player mengiringi beberapa musisi ibu kota.

Kini Tomo masih berstatus sebagai additional player di Sheila On 7 dan sehari-hari masih bekerja di rumah produksi musik komersial besutannya, TOMTAM Studios.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *