SETELAH ENAM TAHUN BERTAPA, COLDVVAVE MERILIS MINI ALBUM BARU “

COLDVVAVE Rilis EP Baru Setelah 6 Tahun Bertapa

Sudah menjadi rahasia umum kalau kancah musik kota Jogjakarta identik dengan kekeluargaan-nya. Band yang saling berbagi player dan crew bahkan saling support ketika berada di atas panggung sudah menjadi kebiasaan. Begitu juga dengan kolaborasi antar musisi-nya.

COLDVVAVE adalah salah satu contoh kolaborasi dua musisi berbasis di kota pelajar ini. Terbentuk sekitar awal 2014, COLDVVAVE benihnya berasal dari sebuah kolaborasi split album dua Noise acts yang tergabung di Jogja Noise Bombing, Jurumeya dan To Die. Dua entitas-nya yaitu Yogi Obluda (Jurumeya) dan Indra Menus (To Die) merilis split album tersebut secara digital download tahun 2012. Dari situlah muncul keinginan untuk berkolaborasi lebih lanjut dalam sebuah proyek musik baru.

Yogi yang pada saat itu kecanduan Yellow Magic Orchestra sebenarnya sudah mulai membuat sample music Elektronika berbasis Fruity Loops. Sementara Indra Menus yang sedang menggandrungi American Coldwave semacam Cold Cave dan Dangerous Boys Club berkeinginan membentuk sebuah duo baru. Gayung pun bersambut dan terbentuklah COLDVVAVE (secara gaya bahasa penulisan nama band-nya ditulis COLDVVAVE atau coldvvave).

Secara musikal COLDVVAVE terpengaruh estetika American Coldwave yang minimalis dengan sensibilitas French Coldwave sebagai akar musik Coldwave. Musik mesin yang cenderung monoton dengan penekanan pada sound bass dan drum mesin serta lolongan vokal gelap mengawang laksana berada di dalam gua. Duo ini menggambarkan komposisi musik mereka sebagai cold sounds from tropical islands.

Oktober 2014 single instrumental pertama, Cold Heart, mereka rilis sendiri secara digital via www.coldvvave.bandcamp.com Belum sempat melakukan gig perdana, Yogi memutuskan hijrah ke ibukota. Format live COLDVVAVE pun menjadi solo hanya menyisakan Indra Menus dengan piranti laptop bahkan kadang smartphone nya sebagai musik pengiring. Beberapa gig lokal skala kecil pun dijabanin bahkan sampai mendarat ke Samarinda dalam rangkaian tour solo To Die.

Sayangnya di masa itu karena kesibukan Indra Menus dengan seabreg kegiatannya menjadikan project ini terbengkalai tanpa sempat merekam vokal di ke 5 komposisi instrumentalia yang sudah dibikin Yogi. Baru di bulan Maret 2020 satu lagu berhasil diselesaikan berkat bantuan tim Green House Cosmic studio. Single berjudul As Always ini vokalnya direkam dan di mixing mastering oleh Yudhabrit yang kemudian dirilis di laman bandcamp COLDVVAVE:

https://coldvvave.bandcamp.com

Kedua rilisan COLDVVAVE yaitu single instrumental Cold Heart dan gacoan baru As Always akan dirilis ulang dalam bentuk self titled EP di digital stores (iTunes, Spotify dan Apple Music) mulai 5 Juni 2020 ini.

Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.

Indra Menus
(COLDVVAVE)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *