SINGLE TERBARU DARI SALY YUNIAR “SENDIRI”, LAGU PERJALANAN MENTAL KORBAN BULLYING

Saly Yuniar, atau yang akrab disapa Saly adalah seorang Singer-Songwriter asal Surabaya dan juga mantan penyanyi cilik di era 90-an. Saly pernah merilis 2 album anak-anak secara profesional dalam bentuk kaset, video musik, dan juga aktif sebagai penampil.

“Tang Ting Tong” (1997)
Pada saat itu Saly juga melakukan serangkaian tour di seluruh kota Jawa Timur dan Bali bersama 30 penyanyi cilik lainnya (Gracia Indri, Dea Imut, Delia Septianti ex-Ecoutez!) dan menjadi penampil di acara Pesta Ceria Indosiar kala itu.

“Bang Bang Tut” (2000)
Karir Saly pada saat itu cukup baik, namun setahun setelah merilis album keduanya Saly dan management terpaksa mundur dari industri musik dikarenakan masa transisi pemerintahan Indonesia yang cukup panas pada saat itu. Saly yang merupakan kaum minoritas dan berasal dari keluarga Etnis Tionghoa, masih dibayangi oleh Era Krisis Moneter dan Tragedi 1997-1998.

15 Tahun kemudian Saly bertransformasi menjadi songwriter dan memproduksi karya Drama Musikal tahunan di New Life Church sejak 2015 hingga 2018 serta aktif sebagai penyanyi wedding professional bersama grup-grup musik besar Surabaya seperti Stradivari Orchestra, Musical Delight, Smilling Face, dsb.

Setahun kemudian di tahun 2019, Saly tampil sebagai peserta ajang pencarian The Voice Indonesia di GTV dan berhasil mendapatkan 4 chairs lalu masuk ke Team Isyana. Meskipun langkahnya terhenti di babak Knockout, Saly menjalin hubungan baik dengan Isyana Sarasvati dan menjadi kolaborator untuk campaign single Isyana Sarasvati yang berjudul Lagu Malam Hari. Dari situ Isyana mendukung dan memotivasi Saly untuk berani merilis karya sendiri.

Saly yang berprofesi sebagai guru vokal di iM Music School Surabaya, sering sekali mendapat cerita dari murid-muridnya yang menjadi korban bullying. Saly yang juga merupakan Survivor Bully berinisiatif untuk mengajak para korban bully untuk bangkit dan pecinta musik untuk turut menyuarakan STOP BULLYING melalui musik.

{“origin”:”gallery”,”uid”:”2B469BD2-C915-43F4-BEFB-BE368964FAC2_1622452687494″,”source”:”other”}

Pada tanggal 28 Mei 2021 Saly akhirnya resmi kembali ke Industri Musik Indonesia dan merilis single perdananya berjudul “SENDIRI” dan dibantu oleh Pincha Records sebagai management produksi lagu Saly. Saly mengusung genre musik Pop Musical dan Music Healing, dan di single pertamanya ini Saly menggabungkan karakter musik Medieval, Chinese instrumental (Guzheng), piano, dan strings section yang direkam secara akustik.Lagu yang berdurasi 3.33 detik ini juga merupakan filosofi dari 333 Angel Number, selain itu pada menit 2.33 Saly juga memasukkan unsur Glossolalia (Speaking In Tongues).

AYA GW Lagu “SENDIRI” yang diciptakan oleh Saly dibantu oleh “Aya GW” sebagai penulis lirik sekaligus Produser. Peserta yang juga merupakan jebolan ajang pencarian bakat yang sempat viral di The Voice Indonesia 2019 ini adalah co-songwriter “Elmatu – Aku Yang Salah” yang berhasil menyentuh angka 15 juta streams Spotify dan viral di TikTok.

INDRA QADARSIH Selain itu Saly juga melibatkan banyak musisi-musisi hebat, salah satunya “Indra Qadarsih” (BIP, Oxytrone, General Maya) mantan personil pertama Slank yang bertindak sebagai Mastering dan eksekutor final untuk audio Saly.

Single pertama Saly saat ini berhasil masuk ke dalam playlist official spotify “FRESH FINDS INDONESIA” bersamaan dengan rilisnya single Rimar (Winner Indonesian Idol 2021) dan Amanda Ferora-Andi Rianto(Magenta Orchestra). Hal tersebut menjadi enerji baru untuk Saly agar semakin memberikan warna baru di industri musik Indonesia dan kedepan Saly yakin mampu menjadi angin segar di tengah maraknya lagu-lagu Indonesia yang bertemakan patah hati. SALAM MUSIK INDONESIA (Jakarta, 31 Mei 2021 – RWK)

 

 

SENDIRI

Halte an deinen Glauben

Duduk di tempat yang sama
Berlaku seperti biasanya
Ada satu yang berbeda
Tak ada suara

Menatap semua dengan kosong
Ah, ternyata aku mati rasa
Kucoba berteriak minta tolong
Tetapi bisu adanya

Sepinya disini sendiri
Rasakan pahit yang kutelan lagi
Mengapa semua harus begini?
Kapankah ini „kan berakhir?

Demi Tuhan „ku „kan berdiri
Melawan iblis yang membunuh mimpi
Menembus dimensi dan imaji
Layaknya titisan ilahi

Artist, Songwriter, & Executive Producer : Saly Yuniar
Producer, Music Director, Vocal Director, & Lyric : Aya GW
Strings Composer : Gabriella Vendrafstya & Saly Yuniar
Audio Mixing : Edi Hazt
Audio Mastering : Indra Qadarsih
Studio Engineer : Hiskia Setiawan
Studio Record : Nada Musika Surabaya
Piano : Kevin Sugianto
Guzheng : Olivia Lin
Keyboard : Ronald Viandra
Violin 1 : Natasha Tania
Violin 2 : Diva Averill
Violin 3 : Karin Hoyaranda
Cello : Gabriella Vendrafstya
Photo Studio : Named Arts Industry
Logo & Title : Riko Trie Saputra
Artwork & Editor : Gavriela Go
Photo : Angga Septian
MUA : Andrea Coztiña

Contact :
Phone : 081703630090 (Dedek)
E-mail : salysings@gmail.com

Facebook Page : Saly Yuniar
Instagram : @salysings
Youtube : Saly Yuniar
Twitter : @salysings

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *