Terbitkan Single Ketiga, Kota & Ingatan Rilis Video Lirik ‘Memoar’
Dua tahun paska merilis catatan berturut-turut ‘Alur’ pada 2016, dan ‘Peluru’ setahun setelahnya, Kota & Ingatan kembali merilis catatan teranyar bertajuk ‘Memoar’ di paruh akhir 2018.
Bekerja bersama videografer Tito Edy Wicaksana, Memoar dirilis dalam format video footage yang bisa disaksikan di:
Berbeda dengan ‘Alur’ dan ‘Peluru’ yang cukup tajam dan mengejutkan, pula catatan lain yang akan terangkum dalam album pertama Kota & Ingatan, Memoar hadir di saat-saat genting dengan sikap manis yang mudah mengecoh banyak orang.
Teksnya tumbuh di tahun 2014, jauh sebelum Kota & Ingatan terbentuk; kemudian diambil kembali, dan dirajut ulang.
Lagu ini, betapapun jauh dari narasi besar permasalahan akut di perkotaan yang terangkum padat di album pertama Kota & Ingatan, ternyata tak cukup bisa dikesampingkan.
Hal yang klise bagi banyak orang, menyoal harapan yang kandas, pada mimpi, pada angan-angan muda mudi urban hari ini yang begitu licin sekalipun tak begitu penting, tercatat dalam ‘Memoar’.
“Beberapa tawaran muncul untuk menyegerakan catatan ini sekalipun tak cukup genting namun jauh lebih baik ketimbang membusuk di dalam laci,’’ sanggah salah seorang dari mereka.
Sembari merilis Memoar, Kota & Ingatan masih berkutat dengan pengerjaan album penuh pertama mereka yang akan dirilis 16 November 2018. Konon akan ada satu catatan pembuka jelang perilisan album tersebut.
Teks Memoar:
musim menertawakan sungaiku yang dahaga
namun gadis rumbai jagung
pertanyaan tak berawan
memetikku dari angin dengan daun-daunnya yang kemilauan
bunga lili putih taman segala bermula
kita temu dan luruh menatapi persimpangan yang tak pernah bertemu
gadis rumbai jagung duduk di sudut itu
dan hujan, aku hanya menjelma hujan
hujan
dan pergi
dan kering
Track: Memoar
Artist: Kota & Ingatan
Genre: Alternative
Durasi: 5:16 (lima menit, enam belas detik)
Tanggal Rilis: 15 Oktober 2018
Tautan dengar/unduh: https://www.youtube.com/watch?v=teq3TlisOzU
Peluru
Perekam, Penata Suara dan Penyelaras Akhir: Maliq Adam, Aditya Kurniawan dan Putranto Aditomo
Rekaman Drum dikerjakan di Studio Jogja Audio School, Emobi Studio dan T-Studio, Yogyakarta.
Tata Suara dan Penyelarasan di Maliq Adam Studio, Emobi Studio, T-Studio.
Kota dan Ingatan
Addi Setyawan (bass)
Indradi Yogatama (gitar)
Maliq Adam (gitar)
Aji Prasetyo (drum)
Aditya Prasanda (pelafal teks)
about
Kota & Ingatan, masih bagian dari nomor-nomor yang tak penting dalam indeks yang telah sesak-tersimpan di deret kantor catatan sipil yang nomor-nomornya tak pernah diciptakan untuk menyusun kode urutan. Nomor-nomor yang tak pernah membangun tatanan, demikian keluarga kecil ini: nomor yang tak penting pada tatanan macam apa pun.
Mencatat guna mengingat; menumbuhkan alasan untuk berkumpul, duduk dan bergurau – bukan tanpa keadaan terjaga – untuk kemudian menulis ulang pengertian kami atas apa yang terekam di jalan-jalan; di tengah keramaian; di hiruk pikuk kota yang sesak dengan gedung tinggi dan rencana-rencana yang beterbangan. Kejadian-kejadian yang begitu pesta untuk ditulis; begitu banyak; begitu riuh.
personnel
aditya prasanda (teks, pelafal)
maliq adam (gitar)
indradi yogatama (gitar)
addi setyawan (bass)
aji prasetyo (drum)
Instagram: @kotadaningatan
Blog: http://kotadaningatan.wordpress.com
Soundcloud: http://soundcloud.com/kotadaningatan
Surel: kotadaningatan@gmail.com
Youtube: https://www.youtube.com/channel/UC8OpQ6gGK7hweqHwLt1rqcw
catatan-catatan kami juga bisa ditemui pada:
Tlp: 085643327744 / 0852 6321 8442
Email: kotadaningatan@gmail.com
aditya prasanda (teks, pelafal)
maliq adam (gitar)
indradi yogatama (gitar)
addi setyawan (bass)
aji prasetyo (drum)
home about contact
