“WAITING”, UNGKAPAN PATAH HATI SOLOIS DENDI NATA

by admin · December 4, 2021

“Waiting” Lantunan Ekspresi Patah Hati ala Dendi Nata

Patah hati merupakan momen yang pasti dialami hampir semua umat manusia di dunia, tidak terkecuali solois/penulis lagu asal Semarang, Dendi Nata. Tidak ingin berlarut-larut selamanya dalam perasaan gamang, ia menuangkannya lewat sebuah lagu yang telah dirilis beberapa waktu lalu bertajuk “Waiting”. Tepat pada tanggal 28 November 2021 kemarin, sebuah video klip untuk lagu tersebut dan versi unplugged telah dibagikan kepada para pendengar. Single ke-4 dari solois yang juga aktif berkecimpung dalam proyek Jou Barakati dan The Dosomuko tersebut mengisahkan salah satu titik terendah dalam hidupnya yakni berpisah dengan seorang kekasih dan menyaksikan orang tuanya jatuh sakit di waktu yang sama. “Proses penulisan lagu ini susah sekali. “Waiting” ditulis saat ayahku terkena kanker usus dan harus dirawat di rumah sakit, sedangkan pacarku yang sangat aku percaya malah memutuskan hubungan dan berpacaran dengan sahabatku sendiri. Benar-benar posisi yang membuat siapapun pasti hancur,” ungkap Dendi.

Masih dibalut dengan musik 90-an khas Dendi Nata, “Waiting” versi unplugged tidak kalah menyayat hati dibandingkan versi originalnya. Musisi berkacamata tersebut menceritakan bahwa versi kedua dari single ini memadukan aransemen string serta biola, yang membuatnya seakan kembali ke masa-masa kelam dahulu. Secara ‘feel’, ia berpendapat versi kali ini jauh lebih dalam dan pekat, layaknya hati sang penulis lagu yang tersayat-sayat oleh orang yang sangat ia cintai. Maka dari itu, konsep untuk video klip dari single “Waiting” juga tidak jauh dari nuansa sendu. Digarap oleh Arif Gunandaru, pengambilan videonya dilakukan di kediaman sang musisi, seolah mengajak para penonton menyelami secuil kehidupannya, ditemani dengan penataan set dan properti vintage. Keyboard jadul, guci-guci antik, hingga outfit sang musisi yang mengingatkan kita pada dandanan The Beatles mewarnai video “Waiting” dari awal hingga akhir.

“Proses syutingnya sangat sederhana, bahkan tanpa akting. Karena saya ngalamin sendiri, jadi tinggal remake momen-momen waktu itu,” jelasnya disambut senyum pahit. Selebihnya, Dendi Nata menganggap penulisan dan perilisan karya kali ini sebagai medium penyembuhan alias ‘healing’ dari berbagai trauma yang ia alami. Mengalami sendiri peristiwa pahit membuatnya mengalami proses pendewasaan diri. “At the end you only have yourself,” ucapnya getir. Semoga lagu “Waiting” versi unplugged dan video klipnya juga bisa menjadi pelipur lara bagi para pendengar di luar sana.

WAITING

Verse :
since u gone
since u leave me flat
remember your name just like a nightmare
cause i dont deserve to have you anymore

Verse 2 :
lookin at my door
lookin at my step
there’s a many times for you
sorry i can’t do anymore
cause im nothing
nothing

Reff :
but i’l be waiting
waiting, waiting.

Bridge :
if you got what u searching for
just come back to me
oh love cause maybe the greatest
love ever that the eyes cant see it

Reff :
and i’l be waiting
waiting, waiting.

Coda :
i’l be the one (waiting, waiting.)

WAITING CREDITS

PERFORMER : DENDI NATA
PRODUCER : ERWIN HADINATA
WRITTEN : DENDI NATA
BASS : LUTHFI ADIANTO
GUITAR : DANIEL BELZA
MIXING & MASTERING : ERWIN HADINATA

“Waiting” Unplugged Version on streaming services:
https://orcd.co/waiting_unplugged_version