“WAKTU BICARA” SINGLE TERBARU DARI LAZE

L A Z E “WAKTU BICARA”

Merupakan sebuah album hip-hop berbahasa Indonesia karya Havie
‘Laze’ Parkasya, Waktu Bicara berkisah tentang perjalanan manusiamanusia
yang bermigrasi ke kota besar dan menghadapi berbagai cobaan
untuk bertahan hidup, menaikkan kelas sosial, dan lain sebagainya.
Dihadapkan dengan berbagai isu penyesuaian diri pada tempo kehidupan
kota yang dinamis dan begitu cepat, mereka kemudian secara tidak sadar
merubah nilai-nilai individu, sikap, keadaan jiwa dan sudut pandang akan
berbagai hal. Tak luput pula mereka yang sangat terpaku dengan tradisi
atau nilai keagamaan dalam album ini dikisahkan dapat menjadi permisif
dan modern.

Waktu Bicara sendiri dapat memiliki dua arti: akankah ini menjadi waktu
bagi para pejuang urban untuk bicara; ataukah mereka akan pasrah dan
membiarkan waktu yang bicara untuk mereka. 14 dari 15 lagu ini ditulis
dan dirangkai musiknya oleh Laze sendiri saat ia mengerjakan tugas akhir
kuliahnya di tahun 2016. Terinspirasi oleh kepindahannya kembali ke ibu
kota, ia merasa tempo hidup yang cepat dan kesenjangan yang begitu
gamblang serta perilaku-perilaku penduduk didalamnya begitu menarik
untuk diterjemahkan ke dalam lagu.

Gaya bahasa yang digunakan termasuk ringan, walaupun terkadang
terdapat permainan kata yang harus didengar beberapa kali untuk
memahaminya. Namun ini hanyalah sedikit bumbu untuk menyalurkan
kisah yang ingin disampaikan oleh Laze. Pada lagu “Cerita Benar”
misalnya, Laze bahkan mencoba tidak menggunakan metafora sedikitpun.
Seluruh rapalan yang dianggap paling personal dari keseluruhan album
ini adalah kejujuran dan dikemas dengan detil bahasa yang apa adanya.

Dirilis oleh demajors secara resmi pada tanggal 10 Maret 2018, secara
kesuluruhan ini bukanlah album hip-hop ‘garis keras’ atau sebuah album
yang akan terdengar dari playlist DJ di klub ternama. Ini bukanlah album
untuk berdansa. Ini adalah album untuk berkisah.

Tentang LAZE
Laze lahir dengan nama Havie Parkasya. Telah berkutat di skena
musik hip-hop sejak duduk di bangku SMA, ia jatuh hati dengan cara
penulisan serta struktur lagu rap yang memungkinkannya untuk bercerita
dengan detil, cerdas, namun juga puitis. Laze memenangkan rap battle
pertamanya di usia 15 tahun dalam acara Hip-hop Asongan yang diadakan
oleh senior hiphop Indonesia, Saykoji, dan berhasil keluar merebut juara
utama. Berangkat dari hal tersebut Laze terus mengikuti kontes di ajang
seperti Soulnation dan kembali mendapatkan predikat juara, dan akhirnya
membuatnya sadar bahwa ia memiliki kemampuan untuk berima dengan
spontan tanpa harus menulis terlebih dahulu.

Berbekal pengalaman dan kegemarannya menulis lagu, Laze mulai
memberanikan diri untuk merekam lagu yang ia ciptakan sendiri. Ini semua
dilakukan di dalam kamar tidurnya menggunakan laptop dan mic sederhana
untuk membuat demo hingga lagu tersebut dimainkan di sebuah radio
lokal di bilangan Kemang, dan akhirnya menjadi sinyal baik untuk terus
berkarya. Laze hingga kini telah menelurkan 3 buah EP yang dikerjakan
bersama teman-temannya dan terus membuat konten online serta tampil
di berbagai panggung baik dalam maupun luar negeri. Pada tahun 2016
ia juga sempat merilis sebuah single berjudul “Budak” yang mendapat
sorotan positif dari media, dan kini akhirnya ia merilis album penuh Waktu
Bicara.

Promotion & Media Relation Demajors:
I Gede Oka Wibawa (081236373940)
Bagus Syahrian (087883531315)
Promotion.demajors@gmail.com
www.demajors.com
IG : @demajorsrecs

Booking Contact LAZE:
Mario (082127108497)
info@preachja.com
IG : @laze92_

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *