BEYOND INFINITY, METHIUMS, ZETZNER, DAN >∆ PUNGKASI 2020 DENGAN ALBUM KOLABORASI “SADAJIVVA I”

Sadajivva I, Four-way Split Album Kuartet Solois Gitar Surabaya

Beyond Infinity, Methiums, Zetzner, dan >∆ Pungkasi 2020 Dengan Album Kolaborasi

Bermula dari grup audio yang dibentuk sejak pandemi di awal tahun 2020 sebagai wadah untuk bertukar informasi mengenai jual beli alat musik yang sedang marak. Darisitu tercetuslah ide untuk mengeluarkan split antar member grup audio yang berisikan Arya Akbar Ramadhan (Methiums/Headcrusher), Dewandra Danishwara (Mallow/Purpla/> ∆), Malik Ganis Ilman (Kultus/Headcrusher), dan Reza Felayati (Beyond Infinity). Nama seperti Beyond Infinity, Methiums dan pendatang baru > ∆ (baca Greater Than Delta) sudah tidak asing lagi di dunia musik instrumental. Hanya Ganis saja yang masih belum memiliki nama solo, maka dari itu Ganis mengajak Goyco Faza Ghafara (Headcrusher) untuk mengisi drum dan menamakannya dengan Zetzner.

Nama Sadajivva I yang digunakan sebagai judul album split ini dicetuskan oleh Danishwara yang memiliki arti hidup selamanya. Pembuatan split album ini juga berjalan dengan lancar dikarenakan Arya, Danish, Ganis, dan Reza merupakan teman sepermainan saat di Surabaya sehingga tidak membutuhkan waktu untuk tek-tokan, walau saat pengerjaan split ini mereka sedang berada di Jakarta, Tangerang, Pangkalanbun, dan London.

Akhir-akhir ini, musik instrumental dapat dikatakan sebagai udara segar di dunia musik. Dari indie, electronic, math rock, hingga metal, mungkin saat ini dapat dikatakan waktu yang terbaik untuk bersinar bagi para penggemar musik instrumental. Berdasarkan cinta yang timbul terhadap musik instrumental ini lah Arya, Danish, Ganis, dan Reza memutuskan untuk membuat split album dengan meliputi genre seperti progressive, stoner, electronic hingga djent. Album multi genre ini merupakan upaya kolaborasi yang memiliki tujuan bahwa musik instrumental di Indonesia memiliki perspektif tersendiri. Kami berpikir bahwa ini bukan permasalahan genre musik, namun ini permasalahan kesenangan dalam bermusik.

Di Sadajivva I ini, kami mengeluarkan seluruh elemen-elemen yang sebelumnya belum pernah ditulis ke dalam lagu, kali ini kami benar-benar melakukan eksplorasi musik yang dalam, mulai dari materi hingga sound. Karena kami berpikir bahwa di zaman seperti ini, musik instrumental/rock metal masih sangat relevan ujar Goyco Faza Ghafara.

Artwork split album ini diambil dari fotografi analog karya Ryo Dinata yang juga merupakan teman sepermainan saat di Surabaya. Tidak butuh waktu lama bagi Ryo untuk memberikan karya kepada kami untuk diproses editing sebagai cover.

Tracklist
1. Methiums – Beneath and Beyond
2. Beyond Infinity – Spiral
3. Zetzner – Om Namah Shivaya
4. > ∆ – Power

Methiums adalah instrumental solois Arya Akbar Ramadhan yang berprofesi sebagai pegawai negeri sipil di Dirjen Pajak Pangkalanbun, Kalimantan

Beyond Infinity adalah progressive instrumental solois Reza Felayati yang baru saja merilis album “Eden” di awal tahun 2020. Kini sedang mengerjakan tesis di London, Inggris

Zetzner adalah proyek psychedelic/metal dari duo chef Ganis Ilman dan Goyco Faza yang sebelumnya sudah tergabung dalam Headcrusher, kini mereka tinggal di Tangerang dan Jakarta.

∆ adalah proyek electronic/minimal techno oleh Dewandra Danishwara di Jakarta yang juga tergabung dalam band alternative rock hingga rnb seperti Purpla, Mallow, Matter Mos dll.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *