FESTIVAL FILM DOKUMENTER 2019 HADIRKAN PROGRAM KHUSUS TENTANG KESEHATAN MENTAL

Festival Film Dokumenter 2019 Hadirkan Program Khusus Tentang Kesehatan Mental

Festival Film Dokumenter (FFD) 2019 akan menghadirkan sebuah program khusus yang membicarakan isu kesehatan mental. Fenomena ini dikerangkai dalam program Perspektif, salah satu kegiatan rutin FFD yang membahas tentang fenomena khas tahun penyelenggaraan.

Program Perspektif hendak memperluas pembicaraan terkait isu kesehatan mental yang terjadi di sekitar kita. Dengan tidak terpaku pada persoalan klinis semata, program ini mencoba menghadirkan beragam aspek dan pendekatan lain melalui pemutaran tujuh film pilihan.

Persoalan identitas rasial dalam sebuah lingkungan sosial kerap kali membangkitkan tekanan dan kegundahan pada manusia, sebagaimana hadir dalam China Man (Jerrel Chow, 2019). Adakah relasi cinta juga memiliki kaitan dengan mental kita? Love Talk (Shen Ko-shang, 2017) hadir dan membicarakan hal tersebut melalui gambaran sepasang kekasih.

Film Turning 18 (Ho Chao-ti, 2018) akan memantik pembicaraan tentang proses beranjak dewasa, khususnya bagaimana pengalaman ini menjadi sesuatu yang menyenangkan, membingungkan, sekaligus melelahkan bagi mental. Isu kesehatan mental yang hadir sebab tekanan dari rezim politik suatu negara hadir dan dieksplorasi oleh 48 Years: Silent Dictators (Sunairi Hiroshi, 2018).

Persoalan tentang ingatan terhadap rumah sebagai ruang hidup coba dikaitkan dengan ikatan emosional manusia, lantas dinarasikan dengan puitis oleh Anxiety of Concrete (Yunmi Jang, 2017). Film Village of Swimming Cows (Katarzyna Trzaska, 2018) hadir untuk menengok mental seseorang yang mengalami tekanan kehidupan modern dengan pengalaman kembali ke desa.

Lain halnya dengan Good Neighbours (Stella van Voorst van Beest, 2018) yang menghadirkan proses pendataan dan pendekatan yang dilakukan oleh lingkungan kehidupan bertetangga, bisakah kita memaknai ulang makna kesepian yang kita alami?

Pembahasan isu kesehatan mental di FFD juga dilengkapi dengan agenda diskusi program Perspektif bertajuk yang “Kesehatan Mental dan Kebahagiaan yang Tidak Sederhana”. Diskusi ini bermaksud memunculkan dialog tentang bagaimana kita memahami, memandang, dan bersikap terhadap masalah mental yang ada di sekitar kita. Pemantik dari agenda diskusi Perspektif adalah Rifki Akbar Pratama (KUNCI Study Forum & Collective) dan Shalfia Fala Pratika (Mahasiswa Filsafat UGM).

Pemutaran program Perspektif akan diselenggarakan tanggal 2-7 Desember 2019 di Taman Budaya Yogyakarta dan IFI-LIP Yogyakarta. Agenda diskusi dari program ini akan digelar pada 5 Desember 2019 di IFI-LIP Yogyakarta.

FFD 2019 sendiri akan diselenggarakan pada 1-7 Desember 2019 di Taman Budaya Yogyakarta, IFI-LIP Yogyakarta, dan Kedai Kebun Forum. Informasi lengkap terkait FFD 2019 bisa didapatkan melalui situs ffd.or.id atau media sosial @FFDJogja.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *