“HUJAN BULAN JUNI”, SINGLE KELIMA NIESYA DARI PUISI SAPARDI DJOKO DAMONO YANG BERNUANSA FOLK CLASSICAL

Hujan Bulan Juni, Menyapa Puisi lewat Nyanyian

Niesya Ridhania Harahap, yang akrab disapa Niesya ini, ditengah kesibukannya memasuki semester 2 studi S2 di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, kembali menerbitkan single lagu terbarunya pada Jumat 19 Maret 2021 ini di berbagai platform music digital (Spotify, Joox, Itunes, Youtube, Resso, Langit Musik dll.). Niesya mengatakan bahwa single lagunya ke lima kali ini dihadirkan dalam rangka memperingati “Hari Musik Nasional” tanggal 9 Maret 2021 lalu. “Ini merupakan ungkapan untuk tetap bersemangat berkarya meski masih dalam situasi pandemic yang terjadi,” begitu katanya.

Single lagu terbarunya kali ini berjudul “Hujan Bulan Juni”. Sebagaimana yang disampaikan Niesya, bahwa lagu ini terinspirasi dari karya master piece kumpulan puisi dari tokoh penyair legendaris Indonesia Sapardi Djoko Damono, “Hujan Bulan Juni”. Satu dari karya puisinya diambil dari judul yang sama.

“Cerita dibalik lagu ini cukup panjang lho. Kebetulan aku diundang oleh teman-teman penyelenggara “Festival Bulan Juni 2020” untuk terlibat dalam rangka memperingati figur penyair besar Sapardi Joko Damono. Waktu itu aku memilih karya puisi ‘Hujan Bulan Juni’ yang merupakan salah satu puisi yang sangat terkenal dari beliau, dan mengubahnya kedalam lagu. Pada single lagu yang ketiga, Niesya juga pernah membuat lagu dari puisi Bapak Proklamator kita Ir. Soekarno dengan puisinya ‘Melihat Indonesia’. Waktu itu Niesya menyadur puisinya yang cukup panjang menjadi lima bait lagu. Namun di lagu ‘Hujan Bulan Juni’ ini, Niesya mengambil seluruh puisinya dengan menciptakan melodi baru.

Niesya mengatakan bahwa ia telah meminta izin dari istri almarhum Sapardi Djoko Damono, Ibu Sonya Sondakh. Tentang garapan musiknya Niesya mengatakan “Lagu ini bernuansa folk classical, dimana lirik-lirik puitis yang dinyanyikan diiringi dengan permainan gitar akustik dan chamber classical orchestra. Mixing dilakukan oleh Ano Stevano dan mastering oleh Dimas Pradipta. Niesya yang mengerjakan melodi lagu dan kebetulan papa (Irwansyah Harahap) yang mengerjakan aransemen dari lagunya, dibantu dengan teman-teman musisi klasik dari Jogjakarta dan orkestrasi oleh Dwipa Hanggana Pratala”. Irwansyah Harahap, ayah dari Niesya, merupakan tokoh pelopor world music di Indonesia dengan kelompok musiknya Suarasama, yang karya album musiknya telah diterbitkan di Perancis dan USA.

Dipilihnya tanggal 19 Maret 2021 juga untuk menyambut peringatan hari kelahiran Sang penyair yang berketepatan jatuh pada tanggal 20 Maret. “Menurutku, generasi milenial Indonesia seyogianya harus mewarisi karya-karya besar seniman pendahulunya, melalui berbagai ekspresi yang kita dapat lakukan. Semoga single lagu Niesya kali ini bisa memberi dan menambah wawasan kehidupan bermusik di tanah air.” Hujan Bulan Juni, menyapa puisi lewat nyanyian. Niesya berharap para pembaca dapat mengikuti niesya di Instagram: @niesyahrp, twitter: @niesyahrp, Facebook: Niesya Ridhania Harahap, Tiktok: @niesyahrp, dan Youtube: Niesya Official.

 

 

Facebook Page: Niesya Ridhania Harahap
Instagram: @Niesyahrp
Youtube: Niesya Harahap
Spotify dan Itunes: Niesya

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *