KAMAR JIWA MERAYAKAN HUJAN, RINDU DAN KENANGAN MELALUI VIDEO MUSIK “SETELAH HUJAN”
Memasuki musim penghujan di Bulan Desember, Kamar Jiwa, sebuah band yang ber-homebase di Semarang, meluncurkan video musik untuk lagu mereka berjudul “Setelah Hujan”, yang ada di album “Seperti Bumi”.
Sebuah lagu yang menceritakan tentang perasaan rindu, kehilangan dan luka yang senantiasa hadir tatkala hujan turun. Sebuah tema klise, namun sangat relate dan banyak dialami oleh orang-orang, tanpa memandang generasi dan usia.
Se-naif apapun pendapat dan persepsi kita tentang diksi “senja, kopi dan hujan” dan generasi “anak senja” yang berkorelasi dengan musik indie folks, tidak dapat dipungkiri, hujan memang kerap menghadirkan sebuah perasaan yang seolah membawa semua kenangan lama, terutama kenangan bersama orang-orang tersayang.
Melalui lagu dan video musik “Setelah Hujan” ini, Kamar Jiwa ingin menghadirkan vibes dan atmosfir magis dan syahdu tatkala hujan mengguyur bumi, yang kerap menerbitkan sebuah pertanyaan : siapa bilang hujan itu menyejukkan, jika masih saja menghadirkan kenangan?
“Setelah Hujan” merupakan lagu penutup dari album ketiga mereka bertitel Seperti Bumi, yang telah dirilis di semua platform streaming digital pada tanggal 11 Januari 2021 lalu di bawah naungan dan kerjasama dengan label Big Records Asia, sebuah perusahaan label rekaman dan publisher dari Jakarta.
Official video music Setelah Hujan ditayangkan di channel YouTube Big Records Asia pada tanggal 8 Desember 2021, dan video liriknya akan tayang di channel YouTube Kamar Jiwa Official pada 9 Desember 2021.
Lagu “Setelah Hujan” sendiri bergenre folks-pop bernuansa akustik, yang sejatinya merupakan root awal dari musik Kamar Jiwa, serta menjadi penghubung atau bridging bagi lagu-lagu rilisan Kamar Jiwa selanjutnya, dimana mereka seolah ingin menegaskan bahwa Kamar Jiwa akan kembali ‘pulang’ ke rumah, ke akar dimana mereka berasal, setelah sebelumnya ‘berpetualang’ dan ‘bermain-main’ di ranah musik yang cenderung lebih ‘industrialis’.
Salam hangat,
SETELAH HUJAN
Cipt. Kamar Jiwa
Composer & arranger : Moh. Fitrah Umami
Penulis lirik : Fauzan Hermawan
Aroma rumput gunung yang terbasahi hujan
Menebarkan semburat rindu di hati, pilu
Lembayung senja yang memancarkan liuk cahaya
Mengingatkanku pada senyummu
Bisikan angin di antara dahan cemara
Di jalan setapak yang pernah kita lalui
Masih saja tebarkan aroma tubuhmu itu
Di setiap penjuru rimba
Raya
Reff :
Dan alam pun seakan tau aku sedang mengenangmu (aa aa aa)
Semua luka dan rindu yang masih terasa membilu (uu uu uu)
Meski sejujurnya aku t’lah mampu memaafkanmu (aa aa aa)
Namun langitku masih saja
Sendu
Coda :
Bahkan setelah hujan usai
Ku tak mampu tuk menghapusmu
Bahkan setelah hujan usai..
KamarJiwa Management
Jl. Kawi IIIB No.39
Wonotingal Candisari,
Kota Semarang
http://desty.page/kamarjiwamusic
http://instagram.com/kamarjiwa.official
For Business Contact
0821 3366 6769 (call/sms)
0819 0100 5769 (WA)
